Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Setelah Al-Khoziny, Atap Ponpes Situbondo Ambrol: 1 Tewas, 18 Santriwati Luka

Setelah Al-Khoziny, Atap Ponpes Situbondo Ambrol: 1 Tewas, 18 Santriwati Luka

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah masyarakat saat ini sedang memperhatikan peristiwa runtuhnya atap asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani di Situbondo, Jawa Timur pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan 19 korban, di mana satu santriwati meninggal dan 18 lainnya mengalami luka-luka, dengan empat orang di antaranya memerlukan perawatan di rumah sakit.

Kejadian menyedihkan itu terjadi hanya sebulan setelah peristiwa serupa di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, yang mengakibatkan banyak korban.

Di sisi lain, hujan lebat yang disertai angin kencang dilaporkan mengguyur daerah Situbondo sebelum atap asrama di Ponpes Situbondo ambruk.

Saat kejadian terjadi, warga sekitar mengatakan mendengar suara besar di tengah malam, diikuti dengan teriakan meminta pertolongan dari para santri.

Tim BPBD dan polisi segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap para korban. Berikut fakta terbaru di antaranya:

Emil Dardak: Mirip dengan Peristiwa di Ponorogo

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terkait kejadian atap Ponpes Situbindo roboh.

Emil menegaskan, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mempercepat penanganan korban dan memastikan informasi publik tetap akurat.

“Pertama, kita menyampaikan turut berduka atas adanya korban, termasuk satu santri yang meninggal dunia dari peristiwa di Situbondo,” ungkap Emil kepada awak media di Surabaya, pada Rabu, 29 Oktober 2025.

“Doa dan simpati kami untuk keluarga yang ditinggalkan,” sambungnya.

Selain itu, Emil menyoroti adanya pandangan yang beredar di media sosial yang menurutnya tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Wagub Jawa Timur itu lantas meminta publik menunggu hasil pemeriksaan teknis dari pemerintah daerah dan aparat terkait.

“Kita membutuhkan informasi yang akurat mengenai apa yang terjadi. Saya melihat beberapa judul berita, dan itu tidak sepenuhnya mencerminkan situasinya dengan benar,” kata Emil.

Menurut Emil, pemerintah Situbondo menyatakan bahwa kejadian tersebut berkaitan erat dengan kondisi cuaca yang ekstrem.

“Menurut pemerintah Situbondo, kejadian ini berkaitan dengan cuaca buruk. Kami juga menerima laporan serupa di Ponorogo, ada rumah dengan atap rusak akibat angin kencang,” tambahnya.

Pemeriksaan Teknis dan Penanganan Korban

Emil memastikan sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Situbondo untuk meminta laporan lengkap.

Sementara itu, pemerintah daerah disebut akan memberikan keterangan resmi setelah pemeriksaan di lokasi rampung.

“Kami telah berkoordinasi dengan Bupati Situbondo. Ia akan memberikan penjelasan yang akurat dan lebih rinci mengenai hal ini,” tegas Emil.

Di lain pihak, Kapolsek Besuki, AKP Febry Hermawan menjelaskan upaya olah tempat kejadian perkara telah dilakukan untuk memastikan penyebab pasti robohnya atap asrama.

“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Secara keseluruhan, terdapat 19 santri perempuan yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal,” ujar Febry dalam keterangannya resmi, pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Febri menambahkan, dugaan sementara penyebab insiden adalah hujan deras disertai angin kencang yang mengguncang struktur atap bangunan.

“Untuk penanganan selanjutnya sudah diambil alih oleh Polres Situbondo,” tandasnya.

Belasungkawa atas Kejadian di Pondok Pesantren Sidoarjo

Pada kejadian ini, seorang santriwati dari Pondok Pesantren Situbondo yang meninggal dunia adalah warga Dusun Rawan, Desa, Kecamatan Besuki, Situbondo.

Sampai saat ini, Tim Inafis Polres Situbondo masih melakukan pengujian di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab struktural runtuhnya bangunan.

Peristiwa ini mengingatkan kembali betapa pentingnya melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi fisik bangunan pesantren, terutama di tengah perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang semakin tidak pasti.

Di sisi lain, pemerintah daerah pun didorong untuk memperketat pengawasan keselamatan infrastruktur pendidikan keagamaan agar kejadian serupa tak terulang.***

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 30 Kode Redeem FF 26 September 2025, Klaim Segera!

    30 Kode Redeem FF 26 September 2025, Klaim Segera!

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Kode Redeem Free Fire 26 September 2025: Cara Mengklaim dan Daftar Kode Terbaru DIAGRAMKOTA.COM – Pada tanggal 26 September 2025, para pemain game Free Fire akan diberikan kesempatan untuk mengklaim kode redeem terbaru. Kode ini bisa memberikan berbagai hadiah menarik seperti skin senjata, bundle eksklusif, hingga diamond gratis yang bisa digunakan dalam permainan. Langkah Mudah Menukar […]

  • Berapa Lama PPPK Paruh Waktu? Ini Jadwal dan Aturannya

    Berapa Lama PPPK Paruh Waktu? Ini Jadwal dan Aturannya

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Skema PPPK Paruh Waktu: Solusi untuk Tenaga Honorer yang Tidak Lolos Seleksi DIAGARAMKOTA.COM – Bagi para tenaga honorer yang belum berhasil lolos dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh, skema PPPK Paruh Waktu menjadi alternatif menarik. Skema ini memberikan peluang bagi mereka untuk tetap berkontribusi dalam pelayanan publik […]

  • BKPSDM Depok Umumkan Jadwal PPPK Paruh Waktu Sesuai Arahan BKN

    BKPSDM Depok Umumkan Jadwal PPPK Paruh Waktu Sesuai Arahan BKN

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Penyesuaian Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di Kota Depok DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Depok melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah menetapkan perubahan jadwal pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Perubahan jadwal ini mencakup tiga tahapan utama […]

  • Film Indonesia Terbaru Yang Wajib Ditonton Tahun Ini

    Film Indonesia Terbaru Yang Wajib Ditonton Tahun Ini

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 305
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Film Indonesia terbaru yang wajib ditonton tahun iniFilm ini melanjutkan kisah dari film pertamanya, menghadirkan teror yang lebih mencekam dan menegangkan. Sutradara Timo Tjahjanto kembali menghadirkan atmosfer horor yang sangat kuat, didukung oleh efek visual dan tata suara yang mumpuni. Kisah yang kompleks dan penuh misteri akan membuat penonton terpaku di kursi bioskop. […]

  • Jelang Nataru,Ketua Fraksi PDIP Minta Pemkot Pengamanan Lebih Ditingkatkan

    Jelang Nataru,Ketua Fraksi PDIP Minta Pemkot Pengamanan Lebih Ditingkatkan

    • calendar_month Ming, 22 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) DPRD Kota Surabaya menghimbau kepada Pemkot beserta jajaran sampingnya untuk meningkatkan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ketua Fraksi PDIP, Budi Leksono mengatakan, saat ini sudah memasuki liburan sekolah dan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dimana saat liburan panjang akhir tahun marak anak-anak muda bergerombol […]

  • May Day 2025

    May Day 2025: Harapan dan Perjuangan Buruh di Era Prabowo

    • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    *Oleh: Agung Hari (Buruh Kehidupan) DIAGRAMKOTA.COM – Hari Buruh Internasional, atau May Day, diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai simbol perjuangan kelas pekerja untuk memperoleh hak-hak ekonomi, sosial, dan politik. Di Indonesia, peringatan ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan dinamika perjuangan buruh di tengah perubahan politik dan ekonomi. Artikel ini akan mengulas sejarah Hari Buruh […]

expand_less