DIAGRAMKOTA.COM – Upaya mempererat hubungan antara media dan kepolisian mendapat apresiasi positif, terutama melalui kegiatan ngopi darat (NGOPDAR) yang digelar oleh Satpas SIM Colombo. Kegiatan ini menjadi ajang dialog terbuka untuk memperkuat sinergi dan silaturahmi.
NGOPDAR tersebut menjadi kesempatan bagi media untuk berdiskusi langsung dengan jajaran Satpas SIM Colombo, membahas berbagai isu seputar pelayanan publik, khususnya dalam penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sejak menggantikan AKP Sigit Eka Sahudi, S.H., pada Juli 2024, Iptu Dyah Ayu Miranda, S.I.K., dikenal sebagai sosok yang konsisten mengedepankan pendekatan humanis dalam edukasi masyarakat, terutama terkait keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Polda Jatim.
“Tujuan utama dari NGOPDAR ini adalah membangun hubungan kerja yang produktif dan menciptakan kemitraan harmonis agar dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan bermanfaat,” jelas Iptu Dyah Ayu Miranda, S.I.K.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kepolisian sebagai penyelenggara pelayanan publik untuk memberikan layanan yang optimal, humanis, dan berkualitas. “Pelayanan publik yang baik harus berorientasi pada prinsip civilian police, yaitu fokus pada masyarakat sipil sebagai penerima layanan. Proses pelayanan harus dipermudah, waktu penyelesaian dipercepat, kompetensi petugas ditingkatkan, serta transparansi dan keadilan selalu dijaga,” tambahnya.
Iptu Dyah juga menyoroti perlunya perhatian khusus pada pengaduan masyarakat. “Pengaduan yang diterima harus ditangani secara profesional agar dapat diproses tepat waktu dan dengan kualitas yang baik,” katanya.
Dalam hal pelayanan prima di Satpas SIM Colombo, ia menekankan pentingnya menciptakan pengalaman positif bagi para pemohon. “Kami berupaya memberikan pelayanan yang cepat, ramah, transparan, informatif, inovatif, dan responsif. Keluhan masyarakat juga kami tanggapi dengan solusi yang cepat dan tepat,” ujar Iptu Dyah.
Satpas SIM Colombo, lanjutnya, mengutamakan transparansi dalam pelayanan publik. “Kami memastikan informasi terkait proses pelayanan, seperti persyaratan, biaya, waktu, hak, dan kewajiban, disampaikan secara terbuka melalui berbagai media, termasuk sosialisasi, brosur, spanduk, buku panduan, dan website,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator NGOPDAR, Joko Glewo, yang didampingi Tom Silihoyah dan Hartono Gondrong, mengungkapkan tujuan acara ini adalah memperkuat sinergi antara media dan kepolisian. “Kegiatan ini dirancang untuk membangun hubungan yang lebih erat antara awak media dan jajaran kepolisian, khususnya dalam pelayanan publik,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat Satpas SIM Colombo, termasuk Erwany (Kasubnit 1), Hariyo (Kasubnit 2), dan Dani (Kasubnit 3), yang turut mendukung terjalinnya komunikasi baik antara media dan kepolisian. (dk/nns)