Sudut Baca di Balai RW Surabaya Diresmikan, Komisi D Soroti Kualitas Fasilitas

Diagram kota Surabaya – Walikota Surabaya Eri Cahyadi telah secara resmi meresmikan Sudut Baca di seluruh Balai RW di kota Surabaya. Peresmian ini mendapat tanggapan positif dari Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, yang menyambut baik langkah tersebut. Meski demikian, Ajeng menyoroti perlunya peningkatan pemerataan sarana dan prasarana di setiap balai RW.

Menurut Ajeng, pemerataan sarana dan prasarana menjadi faktor krusial dalam mendukung program Sudut Baca agar lebih ramah dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar. “Diperlukan peningkatan pemerataan sarpras di balai RW agar lingkungan belajar lebih nyaman dan ramah bagi anak-anak,” ujarnya pada Rabu (19/3).

Selain itu, Ajeng juga menggarisbawahi perlunya fasilitas seperti taman baca, komputer, internet, serta kegiatan balai sinau dan parenting tersedia di setiap balai RW. “Kami mendorong agar semua balai RW dilengkapi dengan fasilitas seperti taman baca, komputer, internet, serta kegiatan balai sinau dan parenting,” tambahnya.

Baca Juga :  Perayaan HUT ke-44 Dekranas dan Dampak Positif Hunian Hotel di Kota Solo

Untuk meningkatkan minat baca, Ajeng menyarankan adanya kegiatan mendongeng secara berkala agar literasi tentang kota Surabaya semakin berkembang. “Kegiatan mendongeng dijadwalkan secara rutin di setiap balai RW dapat meningkatkan minat baca dan memperkaya literasi tentang Surabaya,” jelas Ajeng.

Ajeng juga menekankan perlunya Pemerintah Kota Surabaya memberikan perhatian yang memadai terhadap para penggiat dongeng anak serta menyediakan fasilitas yang memadai untuk mereka. “Para pendongeng anak perlu mendapatkan perhatian khusus dan fasilitas yang memadai dari Pemkot Surabaya,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran Sudut Baca di Balai RW dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak Surabaya, dalam mendukung penyediaan ruang belajar. “Dengan adanya sudut baca di Balai RW, diharapkan akan ada anak-anak yang dapat menikmati dongeng dan tumbuh dengan akhlak yang baik, sehingga balai RW menjadi pusat kehidupan yang berarti bagi masyarakat,” ungkap Wali Kota Eri dalam peresmian tersebut. (dk/nw/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *