Diagram Kota Denpasar – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan rute alternatif bagi masyarakat Bali selama pelaksanaan World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Aan menjelaskan bahwa Korlantas Polri tergabung dalam Operasi Puri Agung 2024 yang bertujuan untuk mengamankan acara tersebut.
Sebagai bagian dari Satgas Pengamanan, Korlantas Polri bertanggung jawab atas pengawalan arus lalu lintas dan perparkiran (Pamwarolakir). Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas kedatangan dan keberangkatan para kepala negara, tamu, dan delegasi ke tempat-tempat pertemuan dan penginapan, diberlakukan rekayasa lalu lintas.
“Namun, demi memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, juga telah disiapkan rute alternatif,” kata Aan Suhanan dalam keterangan pers yang diterima diagramkota.com, Selasa (14/5/2024).
Aan menjelaskan bahwa rute alternatif ini bersifat situasional dan akan ditetapkan jika ada jalan yang ditutup menjadi one way (satu arah). Hal ini bertujuan untuk menghindari gangguan pada aktivitas sehari-hari masyarakat. Selain itu, untuk memudahkan transportasi para tamu, buffer zone dan shuttle bus juga telah disediakan di lokasi parkir.
Operasi Puri Agung 2024 melibatkan total 2.438 personel lalu lintas dari Korlantas Polri dan Ditlantas polda-polda, termasuk 906 personel dari Polda Bali.
Selain itu, Korlantas Polri juga menggunakan 310 kendaraan operasional roda dua maupun roda empat, termasuk kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini khusus digunakan untuk penjemputan tamu-tamu negara, seperti kepala negara.
“Khusus kendaraan listrik diperuntukkan bagi penjemputan tamu-tamu negara yakni kepala negara. Personel Korlantas yang bertugas mengendarai kendaraan listrik, akan diserahterimakan ke Paspampres sebagai personel bawah kendali operasi (BKO) tamu VVIP dan VIP,” sambungnya.
Personel yang terlibat pengawalan tamu VVIP dan VIP diberikan pelatihan dan pengenalan kendaraan listrik.
“Sebelum nanti diserahkan ke Paspampres khususnya untuk pengawalan VVIP kami melakukan pelatihan pengenalan terhadap kendaraan nanti yang akan dipegang oleh masing-masing anggota karena kendaraan yang akan kami gunakan adalah kendaraan yang berbasis baterai,” kata Aan. (dk/niluh ishanori)