Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HANKAM » Respon Cepat Polres Bojonegoro Berhasil Ungkap Jaringan Peredaran Uang Palsu, 4 Tersangka Diamankan

Respon Cepat Polres Bojonegoro Berhasil Ungkap Jaringan Peredaran Uang Palsu, 4 Tersangka Diamankan

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Polres Bojonegoro Polda Jatim kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana peredaran uang palsu yang terjadi pada bulan Maret 2025.

Keberhasilan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Kamis (24/4/2025).

Dalam keterangannya di hadapan awak media, AKBP Mario Prahatinto mengungkapkan bahwa satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro Polda Jatim telah menangkap Empat tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran uang palsu lintas daerah.

Para tersangka terdiri dari MS (21) warga Desa Sugihwaras, Bojonegoro; UF (42) warga Desa Babat, Lamongan; NF (55) warga Desa Kembangan, Kebomas, Gresik; dan DB (52) asal Kediri.

Kronologi kasus ini bermula saat MS melakukan transaksi penukaran uang palsu dengan NF di sebuah SPBU di Arjosari, Malang, pada 23 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, MS menerima uang palsu senilai Rp60 juta yang ditukar dengan uang asli sebesar Rp30 juta.

Uang palsu tersebut didominasi pecahan Rp100.000 dan kemudian dibawa pulang ke kontrakan MS di Desa Gajah, Baureno, Bojonegoro.

Setibanya di kontrakan, MS bersama UF menyusun uang palsu tersebut dalam lipatan senilai Rp1 juta, di mana dalam setiap lipatan diselipkan 2 hingga 3 lembar uang palsu.

Upaya penipuan ini kemudian dijalankan dengan mendatangi sejumlah agen Brilink di wilayah Kapas, Bojonegoro.

“Modus operandi yang digunakan oleh para tersangka adalah menyelipkan uang palsu di antara uang asli saat melakukan transaksi transfer melalui agen Brilink,” ujar AKBP Mario.

Masih kata AKBP Mario, dalam satu kali transaksi tersangka menyerahkan uang Rp10 juta, namun di dalamnya terdapat 26 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.

“Ada enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), para pelaku berhasil melakukan transaksi dengan cara yang sama,” imbuh AKBP Mario.

Kapolres Bojonegoro menyebut bahwa para pelaku dijerat dengan Pasal 36 Jo Pasal 26 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 245 KUHP Jo Pasal 55 KUHP.

Ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.

Di akhir konferensi pers, Kapolres Bojonegoro mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima uang, terutama saat melakukan transaksi tunai di luar bank resmi.

“Apabila menemukan ciri-ciri uang yang mencurigakan, segera laporkan kepada kepolisian. Kami akan menindaklanjuti dengan cepat,” tegasnya. (dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warisan Budaya Indonesia Yang Diakui UNESCO

    Warisan Budaya Indonesia Yang Diakui UNESCO

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 177
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCOOrganisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memberikan pengakuan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai universal yang luar biasa dari warisan tersebut, sekaligus sebagai upaya pelestariannya untuk generasi mendatang. Daftar warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari tradisi lisan, seni pertunjukan, hingga […]

  • Bentuk Kepedulian, Ketua Komisi A Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Kemayoran

    Bentuk Kepedulian, Ketua Komisi A Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Kemayoran

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 124
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Yona Bagus Widiyatmoko, menyampaikan apresiasinya terhadap respon cepat warga dan pihak terkait dalam penanganan kebakaran di Kemayoran, kecamatan Krembangan surabaya yang terjadi pada Minggu (03/11). Hal tersebut disampaikan Pak Yona sapaan akrabnya, yang hadir langsung di lokasi untuk melihat kondisi warga terdampak musibah kebakaran bersama anggota Komisi […]

  • Tragedi Maut di Jombang, Bodi Wuling Confero Terkelupas di Bawah Truk Tronton

    Tragedi Maut di Jombang, Bodi Wuling Confero Terkelupas di Bawah Truk Tronton

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 77
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kejadian memilukan terjadi di KM 686+000/A jalan tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur. Kerangka mobil Wuling Confero dengan plat nomor AG 1175 FX mengalami kerusakan setelah menabrak bagian bawah truk besar sekitar pukul 05:00 WIB, (19/8/25). Akibatnya, tiga orang yang terdiri dari sopir dan dua penumpang mobil Wuling Confero meninggal dunia. Kepala Departemen Operasi Astra Tol […]

  • The Gade Sociopreneurship Challenge: Pegadaian Tantang Mahasiswa UINSA Berani Wirausaha

    The Gade Sociopreneurship Challenge: Pegadaian Tantang Mahasiswa UINSA Berani Wirausaha

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 101
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya kembali menggelar roadshow The Gade Sociopreneurship Challenge, kali ini di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada Selasa (08/10/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pemimpin Wilayah Kanwil XII Surabaya, Muh. Ariyadi Purwanto, dan Deputi Bisnis Area Surabaya 2, Mustofa. Muh. Ariyadi Purwanto menjelaskan bahwa […]

  • Kata Pengganti “Maaf” yang Lebih Baik untuk Digunakan Ketika Melakukan Kesalahan

    Kata Pengganti “Maaf” yang Lebih Baik untuk Digunakan Ketika Melakukan Kesalahan

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 179
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Minta maaf adalah tindakan yang sopan yang dapat menunjukkan rasa bersalah dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan. Namun, terlalu banyak meminta maaf dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri dan hubungan kita dengan orang lain. Sebagai gantinya, ada beberapa kata pengganti “maaf” yang dapat digunakan yang dapat mengkomunikasikan rasa bersalah dan keinginan untuk […]

  • Mendorong Transisi Energi Adil dan Berkelanjutan

    Mendorong Transisi Energi Adil dan Berkelanjutan

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Keraguan terhadap komitmen transisi energi Indonesia masih ada karena berbagai hal, seperti penurunan target energi terbarukan dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan rencana PT PLN yang tetap menambah kapasitas pembangkit bahan bakar fosil, khususnya batubara dan gas. Kebijakan yang dianggap tidak sejalan dengan komitmen iklim global serta minimnya pencapaian investasi energi terbarukan semakin memperkuat […]

expand_less