DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya kembali membuktikan keseriusannya dalam memberantas kejahatan siber dengan sukses mengungkap sindikat penipuan online berskala internasional. Dalam operasi yang dilaksanakan beberapa hari lalu, pihak kepolisian berhasil menangkap 10 warga negara asing (WNA) yang diduga terlibat dalam jaringan penipuan tersebut. Dari jumlah tersangka, 9 orang diketahui berasal dari China, sedangkan 1 tersangka lainnya adalah warga Vietnam.
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko, S.I.K., M.Si., dengan didampingi oleh Kasatreskrim AKBP Aris Purwanto dan Kasihumas AKP Haryoko Widhi. Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko menyampaikan bahwa penangkapan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir.
“Penangkapan ini merupakan langkah konkret kami dalam memerangi kejahatan siber yang melibatkan jaringan internasional. Para tersangka menggunakan teknologi canggih untuk melakukan penipuan daring yang telah merugikan banyak korban, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata AKBP Wimboko.
Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita sejumlah perangkat teknologi yang digunakan oleh sindikat untuk menjalankan aksinya. Sindikat tersebut menggunakan modus operandi canggih seperti phishing dan social engineering, yang memungkinkan mereka memanipulasi korban dan mengakses data pribadi serta informasi keuangan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya, I Gusti Bagus Mochammad Ibrahiem S, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan ini. “Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat kepolisian dan imigrasi dapat mencegah tindak kejahatan internasional. Kami akan terus mendukung pengamanan dan penegakan hukum di Indonesia, terutama terkait kejahatan lintas negara,” ungkap Ibrahiem.
Saat ini, para tersangka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas dari sindikat penipuan ini. Penyidikan mendalam akan dilakukan untuk mencari keterlibatan pelaku lain yang mungkin terlibat.
Keberhasilan Polrestabes Surabaya dalam mengungkap sindikat penipuan ini menjadi langkah penting dalam upaya menjaga keamanan siber dan melindungi masyarakat dari kejahatan dunia maya. Diharapkan, dengan tertangkapnya para pelaku, akan timbul efek jera bagi pihak-pihak yang berniat melakukan kejahatan serupa di masa depan.
Upaya yang dilakukan Polrestabes Surabaya ini juga diharapkan menjadi sinyal bagi masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang semakin berkembang pesat. (dk/nns)