Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Penyakit Kronis Fasum dan Fasos Surabaya Terus Menghantui Pemkot, Josiah Tetapkan Prioritas

Penyakit Kronis Fasum dan Fasos Surabaya Terus Menghantui Pemkot, Josiah Tetapkan Prioritas

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
  • comment 0 komentar

Diagramkota.com Surabaya – Ditempatkan di Komisi C DPRD Surabaya, Josiah Michael, menyatakan akan focus menyoroti permasalahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di Surabaya yang hingga kini belum terselesaikan.

Menurut Josiah, persoalan ini sudah menjadi “penyakit menahun” yang membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Masalah fasum-fasos di Surabaya ini sudah seperti penyakit menahun yang tak kunjung selesai. Penyerahan fasum dan fasos dari pengembang kepada pemerintah kota seringkali tersendat. Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memantau perkembangan di Surabaya, namun kami melihat Pemkot masih menghadapi banyak kendala,” terang Josiah kepada Nawacitapost.com, Rabu (23/10/2024).

Ia menekankan bahwa dalam periode ini, pihaknya berharap Komisi C akan fokus menyelesaikan satu per satu permasalahan yang ada. Salah satu kendala utama yang ia soroti adalah kurangnya sinkronisasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam proses penyerahan fasum dan fasos.

“Contoh masalah yang sering muncul, penyerahan fasum-fasos terkendala soal tanah makam yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Ciptakarya. Belum lagi masalah lain yang memperlambat proses ini. Sinergi yang baik antar OPD harus diwujudkan, termasuk penjadwalan yang jelas agar setiap tahapan berjalan sesuai waktu,” tambah Ketua Fraksi PSI ini.

Menurut Josiah, selama ini belum ada penetapan jangka waktu yang pasti untuk penyerahan fasum-fasos, sehingga mengakibatkan ketidakjelasan tanggung jawab antara pemerintah kota dan pengembang.

Ia juga mendesak agar penjadwalan yang lebih rinci dibuat agar pengembang dapat menjalankan kewajibannya, sementara Pemkot dapat melindungi hak masyarakat.

“Ini soal kewajiban pengembang, hak pemerintah kota sebagai stakeholder, dan hak warga masyarakat sebagai penghuni. Kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan, terutama warga dan masyarakat umum yang merasakan dampak langsung dari fasum yang belum diserahkan,” tegasnya.

Ia juga mencontohkan dampak nyata dari masalah ini, seperti kondisi jalan Yono-Suwoyo yang rusak parah. Menurut Josiah, masyarakat sering kali tidak mengetahui bahwa kerusakan tersebut bukan tanggung jawab pemerintah kota, melainkan pengembang yang belum menyerahkan fasum.

“Sepanjang jalan Yono-Suwoyo rusak, yang jadi jelek kan nama Pemkot. Padahal, secara undang-undang dan perda, itu masih menjadi tanggung jawab pengembang, belum diserahkan ke Pemkot,” jelas Josiah.

Selain itu, Josiah juga mengungkapkan bahwa tidak semua warga perumahan ingin fasum dikelola oleh pemerintah kota. Beberapa warga lebih nyaman jika fasum tetap dikelola oleh pengembang, terutama di perumahan kelas menengah ke atas. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tidak menghalangi penyerahan fasum kepada pemerintah kota.

“Warga tetap ingin fasum diserahkan, tapi pengelolaan bisa saja tetap dilakukan oleh pengembang jika itu keinginan warga. Pengelolaan tidak harus langsung oleh Pemkot, tinggal diatur melalui MOU yang jelas,” katanya.

Josiah mengakhiri dengan menekankan bahwa penataan fasum dan fasos adalah hak warga dan tugas pemerintah, dan hal ini akan menjadi salah satu fokus utama dirinya di Komisi C yang membidangi Pembangunan. 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Bojonegoro berpartisipasi dalam Forum Smart City Evaluation 2024 di Bali

    Pemkab Bojonegoro berpartisipasi dalam Forum Smart City Evaluation 2024 di Bali

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan smart city dengan berpartisipasi secara aktif dalam Forum Smart City Evaluation 2024 yang berlangsung di The Meru Sanur Hotel, Denpasar, Bali. Acara ini, diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjadi ajang penting untuk mengevaluasi dan memperkuat implementasi konsep kota cerdas di Indonesia. Dalam forum […]

  • Emas Antam Kembali Tergelincir, Apa Penyebabnya?

    Emas Antam Kembali Tergelincir, Apa Penyebabnya?

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 32
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menorehkan penurunan setelah periode stabil. Hari ini, harga emas Antam turun Rp 8.000 per gram, menjadi Rp 1.483.000 per gram. Penurunan ini terjadi setelah harga emas Antam berada di level Rp 1.491.000 per gram pada hari sebelumnya. Beberapa analis mencatat, penurunan harga emas […]

  • Semarak Hari Terakhir JEEF 2024: Pesan Inklusivitas dan Kecintaan pada Tanah Air

    Semarak Hari Terakhir JEEF 2024: Pesan Inklusivitas dan Kecintaan pada Tanah Air

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari terakhir rangkaian kegiatan Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024 di Atrium Grand City Mall Surabaya, acara diramaikan dengan penampilan komunitas anak-anak disabilitas Tatuli, Minggu (10/11/2024) Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, komunitas Cerita Teman Tuli (Latuli) memberikan pesan khusus melalui flashmob bertema “Semua Bisa Jadi Pahlawan,” yang menampilkan berbagai gerakan dan lagu. […]

  • Sejarah dan Penyebab Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Sejarah dan Penyebab Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Peristiwa Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny DIAGRAMKOTA.COM – Pada tanggal 29 September 2025 sekitar pukul 14.40 WIB, mushola yang berada di dalam kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami ambruk. Kejadian ini terjadi saat lebih dari 100 santri sedang melaksanakan salat asar berjamaah. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan melukai puluhan santri […]

  • Legislator PKB: Biarkan Polisi Urus Sound Horeg, Pemprov Harus Fokus Masalah Rakyat

    Legislator PKB: Biarkan Polisi Urus Sound Horeg, Pemprov Harus Fokus Masalah Rakyat

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur, Ubaidillah, mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dinilai terlalu jauh mencampuri urusan regulasi sound horeg. Ia menilai hal tersebut bukanlah prioritas, apalagi jika dibandingkan dengan persoalan besar seperti peredaran narkoba, kemiskinan, dan infrastruktur jalan rusak.(29/07/25) Menurut anggota Komisi A DPRD Jatim itu, […]

  • Cegah Aksi Kriminal Berkedok Petugas, Komisi B Dorong PDAM Surya Sembada Perketat Sistem dan Maksimalkan Sosialisasi

    Cegah Aksi Kriminal Berkedok Petugas, Komisi B Dorong PDAM Surya Sembada Perketat Sistem dan Maksimalkan Sosialisasi

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Enny Winarsih memberikan tanggapan tegas terkait aksi pencurian yang melibatkan pelaku berpura-pura sebagai petugas PDAM Surya Sembada.

expand_less