Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Pelajar Diduga Jadi Sapi Perah SMK Negeri Cerme Gresik, Pungli Rp 2.825.000 Dinilai Kejahatan di Dunia Pendidikan

Pelajar Diduga Jadi Sapi Perah SMK Negeri Cerme Gresik, Pungli Rp 2.825.000 Dinilai Kejahatan di Dunia Pendidikan

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Dunia pendidikan di Gresik kembali tercoreng. Sebuah laporan dari wali murid mengungkap adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) di SMK Negeri Cerme, Gresik, pada Selasa (29/07/2025). Dugaan pungli ini terkait pembelian seragam sekolah dengan nominal yang fantastis, yakni sebesar Rp 2.825.000, namun hanya mendapatkan beberapa item yang nilainya jauh lebih rendah.

Berdasarkan Laporan Awak Media MitraTNi-Polri.Com pada Tim Investigasi Buser Media diwartakan bahwa Salah satu wali murid yang namanya disamarkan, ia memgadu mengalami Pungutan tak wajar, dan ia juga menyampaikan kekecewaannya. Ia merasa sekolah negeri justru menjalankan praktik seperti “bisnis”, menjual seragam dan atribut dengan harga tidak wajar.

> “Saya tak menyangka sekolah negeri bisa seperti ini, menjual seragam dengan nilai seperti dirampok. Saya sendiri wartawan, tapi saya gak enak kalau sampai anak saya nanti di sekolah jadi korban. Seragam, sepatu, kain paling nilainya Rp 400 ribu, sisanya ke mana? Tidak ada kwitansi, hanya kupon,” keluhnya kepada redaksi.

Wali murid lainnya, sebut saja YN, juga datang ke redaksi pada malam harinya dan menyampaikan keluhan serupa. Ia merasa diperas secara sistematis tanpa transparansi dan melanggar aturan yang berlaku. 18.15Wib pada Redaksi BuserMediaInvestigasi.id

Padahal, berdasarkan Permendikbud No. 45 Tahun 2014, sekolah negeri dilarang mewajibkan pembelian seragam. Instruksi Kadindik Jatim No. 420/3059/101.1/2023 juga dengan tegas melarang sekolah menjual seragam dalam bentuk apapun.

Namun sayangnya, pihak SMK Negeri Cerme Gresik terkesan menantang regulasi tersebut. Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kepala Sekolah tidak merespons. Ketika redaksi mencoba mendatangi sekolah, pihak keamanan menyebut Kepala Sekolah sedang tidak berada di tempat.

Tindakan ini pun dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang, yang bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi sesuai Pasal 3 UU Tipikor No. 31 Tahun 1999, yang ancamannya mencapai 20 tahun penjara.

Pernyataan Tegas Gus Aulia: Ini Bukan Sekadar Pungli, Ini Kejahatan terhadap Masa Depan Anak Bangsa!

Gus Aulia, S.E., M.M., S.H., Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, turut menanggapi kasus ini dengan keras.

> “Ini bukan sekadar pungli biasa. Ini adalah kejahatan sistematis yang menghancurkan nilai-nilai pendidikan. Anak-anak dijadikan sapi perah dengan dalih seragam. Kami mendorong APH, khususnya Polres Gresik dan Polda Jatim, segera mengusut tuntas dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat,” ujar Gus Aulia.

Ia juga menambahkan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat mendidik, bukan tempat memperdagangkan kewajiban siswa dan orang tua.

> “Kita tidak bisa membiarkan praktik ini terus terjadi. Dunia pendidikan harus dibersihkan dari mental pedagang yang merugikan rakyat kecil. Pendidikan adalah hak, bukan ladang bisnis,” pungkasnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera turun tangan mengusut dugaan pungli ini demi memulihkan integritas dunia pendidikan di Jawa Timur, khususnya di Gresik.

Redaksi : Telp.Wa. 082257587374 Terbuka Lebar Menunggu Konfirmasi Klarifikasi dan Koordinasi Para Pihak agar Permasalahan ini Lekas Selesai, dan Tidak terulang lagi.(dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polsek Gedangan Motivasi Ketahanan Pangan ke Petani Desa Keboananom

    Polsek Gedangan Motivasi Ketahanan Pangan ke Petani Desa Keboananom

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Guna mendukung program ketahanan pangan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Polsek Gedangan melalui Bhabinkamtibmas Desa Keboananom, Aiptu Supariyanto, melakukan peninjauan dan pengecekan langsung terhadap lahan pertanian yang berada di Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini menyasar lahan pertanian yang difokuskan […]

  • Erles Rareral: Tangkap Oknum Advokat di Kupang Diduga Ancam Warga 

    Erles Rareral: Tangkap Oknum Advokat di Kupang Diduga Ancam Warga 

    • calendar_month Ming, 6 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 138
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kasus viral oknum Advokat berinisial JD di Kota Kupang yang dilaporkan oleh MT (46) ke Polda NTT pada Minggu, (29/09/2024), kini menjadi sorotan publik. MT, seorang buruh harian lepas, melaporkan JD bersama dua rekannya yang merupakan anggota polisi atas dugaan tindak pidana. Laporan MT tercatat di SPKT Polda NTT dengan nomor laporan polisi Nomor […]

  • OTT Bupati Ponorogo

    5 Fakta Mengejutkan OTT Bupati Ponorogo, dari Mutasi Jabatan hingga Jadi Kepala Daerah ke-7 Ditangkap KPK

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Badan Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kini giliran Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko yang terlibat. Ia ditangkap bersama beberapa pejabat daerah dalam dugaan kasus jual-beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Berikut lima fakta yang terungkap dari operasi tangkap tangan terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang menggegerkan Jawa Timur. […]

  • 13 Medali OMI Nasional 2025 Diraih Kontingen Sumsel

    13 Medali OMI Nasional 2025 Diraih Kontingen Sumsel

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Prestasi yang membanggakan berhasil ditorehkan oleh kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional Tahun 2025. Lomba yang diadakan di Provinsi Banten pada 10-14 November 2025 menghasilkan total 13 medali yang dibawa kembali oleh Sumsel. Data medali yang diraih terdiri dari enam medali perak serta tujuh medali perunggu. Selain itu, […]

  • Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Tanjungsari untuk Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

    Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Tanjungsari untuk Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 95
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung merupakan langkah strategis yang diambil untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mencapai kemandirian ekonomi masyarakat. Inisiatif ini sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 9 tahun 2025 yang mendorong percepatan pembentukan koperasi merah putih di tingkat desa. Kepala Desa Tanjungsari, Sanindra Bayu Pradana, […]

  • Jenis Makanan Yang Harus Dihindari Saat Sahur Dan Berbuka

    Jenis Makanan Yang Harus Dihindari Saat Sahur Dan Berbuka

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 119
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur dan BerbukaPerubahan pola makan yang drastis ini seringkali berdampak pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap fit dan ibadah puasa berjalan lancar. Meskipun godaan makanan lezat dan berlimpah saat berbuka sangat besar, penting […]

expand_less