Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » NASIONAL » Ketum PWDPI : Apakah Pers Masih Pantas Jadi Pilar Demokrasi ?

Ketum PWDPI : Apakah Pers Masih Pantas Jadi Pilar Demokrasi ?

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Umum, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (Ketum PWDPI), M.Nurullah RS mengatakan situasi pers saat ini sedang tidak baik-baik saja.Tekanan industri membuat pers harus berpegang pada survival mode.

“Kondisi Pers sekarang tersaingi oleh para penghembus angin sorga yang justru lebih digemari oleh pejabat negeri ini. Kue iklan mengecil berpindah ke perusahaan teknologi,”ujarnya saat diwawancarai oleh awak media di Kantor DPP PWDPI, pada Minggu (20/4/2025).

Selain itu, Ketum PWDPI mengatakan, situasi eksternal sosial kemasyarakatan yang seharusnya jadi pusat perhatian pers juga sedang tidak baik-baik saja. Padahal Pemerintah saat ini dengan ekspektasi publik begitu tinggi. Namun karut marut atau suasana tak menentu sangat dirasakan oleh masyarakat kelas menengah kebawah.

“Kenyamanan rakyat dalam kemiskinan masih juga tega-teganya “diganggu” kebijakan dadakan gas melon yang membuat rakyat harus antre berjam-jam. Ada juga isu efisiensi, alokasi dan pemfokusan ulang anggaran,”ungkapnya.

Pada sisi lain, masih kata dia, ada tontonan pada negri ini bagaimana bekas Pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar bisa mengumpulkan dana suap hampir Rp1 triliun di Jakarta. Namun, tak jelas, itu dana dari siapa. Dalam kasus berbeda, Kejaksaan Agung menetapkan Dirjen Anggaran sebagai tersangka. Kemudian, ada penggeledahan di sejumlah tempat. Ada juga KPK yang seakan gagah berani menggeledah dan menyita sebelas mobil di rumah ketua ormas. Namun kemudian, KPK meminjamkan kembali mobil-mobil itu ke sang ketua ormas karena kendala teknis. Apa yang terjadi? Hannya Allah yang tau

“Imbas dari kondisi negara yang sedang tidak baik, bannyak PHK ekonomi semakin sulit, bahkan angka pengangguran meningkat. Bannyak sebagian sudah pulang kampung karena gak bisa bertahan. Begitu juga dengan pers, bannyak perusahaan media yang bangkrut,”imbuhnya.

Oleh karena itu, Ketum PWDPI, M.Nurullah meminta keluarga besar organisasi yang dipimpinnya agar tetap tenang dan meminta agar kalangan pers untuk kembali ke khittahnya, perjuangan dan menawarkan komunikasi harapan.

Ketum PWDPI juga berharap Pers dan pemerintah harus bersama-sama mengatasi kemiskinan, mengatasi ketertinggalan, dan tetap menjaga ruang demokrasi dan kebebasan berpendapat.

“Pemerintahan demokrasi, berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tapi apakah semua kebijakan saat ini semua masih berpihak kepada rakyat. Menyangkut maraknya berita Korupsi, hal ini terjadi karena para oknum terlalu mendewakan uang. Pers sebagai pilar keempat harus tetap bisa mengontrol kekuasaan dan menjadi pasar gagasan. Gagasan untuk memperbaiki negeri ini. Jangan sampai pers berselingkuh dengan kekuasaan dan kemudian justru terjebak dalam pusaran korupsi,”tegasnya.

Nurullah menegaskan insan Pers tidak boleh galau, masyarakat juga meski dalam keadaan hidup dibawah garis kemiskinan harus nyaman sambil menunggu kepemimpinan diera Prabowo yang betul-betul sesuai harapan kita semua. Bukan justru pemimpin yang hanya menarik untuk dijadikan lead-berita.

Ketum PWDPI juga berharap, Media harus menjadi the conscience of nation (Penyuara keprihatinan bangsanya) , Pers tak harus menggebrak-gebrak meja. Namun tetap meyakinkan dengan data dan menawarkan jalan perbaikan. Pers harus tetap teguh dalam prinsip namun lentur dalam cara. Jurnalis bukan propaganda. Pers tidak boleh menelan mentah-mentah bahasa politik pejabat yang kadang merusak kewarasan hanya demi memenuhi asas keseimbangan.

“Sejarah panjang pers Indonesia adalah perjuangan. Kini, perjuangan itu harus dilandaskan pada tegaknya negara hukum dan konstitusi. Pers harus menjaga dan mengarahkan agar bangsa ini tetap komit pada teks konstitusi: Indonesia adalah negara hukum,”tegasnya

Jangankan kita, masih kata Ketum PWDPI, aparat penegak Penegak hukum pun harus tunduk pada hukum.Dimana hukum berakhir di situ tirani bermula. Hukumlah yang memerintah, bukan manusia.

Oleh karena itu, Ketum PWDPI juga berharab jalan pers saat ini harus menjadi kawan dalam perubahan, termasuk perubahan dalam pers sendiri.

“Oleh karena itu, pers tetap membutuhkan peranan dari pemerintah agar pers tetap bisa dikontruksikan sebagai pengontrol kekuasaan,”pungkasnya.(dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • SWK Ikan Duyung Diresmikan, Ketua Fraksi PDIP : Langkah Positif Untuk Mendorong Perekonomian Masyarakat

    SWK Ikan Duyung Diresmikan, Ketua Fraksi PDIP : Langkah Positif Untuk Mendorong Perekonomian Masyarakat

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 90
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, menyatakan dukungan sekaligus tanggapan tegas atas peresmian Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Jalan Ikan Duyung, wilayah Krembangan. Ia menilai kehadiran SWK tersebut menjadi langkah positif dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Dengan peresmian ini, tentu menambah titik penggerak ekonomi warga. […]

  • Bupati Sidoarjo saat

    Bupati Kukuhkan Pengurus KONI Sidoarjo 2025–2029, Siap Menuju Juara Porprov

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 158
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo resmi mengukuhkan jajaran pengurus baru masa bakti 2025–2029 dalam upacara yang berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (3/5/2025). Pengukuhan ini menjadi momentum awal dalam mendorong kemajuan dunia olahraga di Kota Delta. Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang hadir dan memberikan sambutan, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo […]

  • Peristiwa Cuaca Ekstrem Mengakibatkan Kerusakan Ratusan Bangunan di Dau, Malang

    Peristiwa Cuaca Ekstrem Mengakibatkan Kerusakan Ratusan Bangunan di Dau, Malang

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah peristiwa cuaca ekstrem yang melibatkan hujan deras dan angin kencang mengguncang wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB, dan menimbulkan dampak signifikan terhadap masyarakat setempat. Kerusakan Bangunan yang Terjadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang masih melakukan proses pendataan dan asesmen terkait kerusakan akibat […]

  • Perbedaan Kuta Vs Seminyak Vs Canggu

    Perbedaan Kuta Vs Seminyak Vs Canggu

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 251
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perbedaan Kuta vs Seminyak vs CangguDari pura-pura megah hingga sawah hijau yang menenangkan, Bali memiliki daya tarik yang tak terelakkan. Namun, ketika berbicara tentang pantai dan kehidupan malam, tiga nama seringkali muncul: Kuta, Seminyak, dan Canggu. Ketiganya terletak berdekatan di pesisir selatan Bali, tetapi masing-masing memiliki karakter dan daya tarik yang berbeda. Memahami […]

  • Lucu! Bintang Persebaya Surabaya Minta Marselino Ferdinan Lakukan Pemanasan untuk Lawan Arab Saudi

    Lucu! Bintang Persebaya Surabaya Minta Marselino Ferdinan Lakukan Pemanasan untuk Lawan Arab Saudi

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Kocaknya Aksi Oktafianus Fernando yang Membuat Netizen Tertawa DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah video singkat yang menampilkan aksi kocak dari pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando, berhasil mencuri perhatian warganet. Dalam video tersebut, ia tampak menggoda adiknya, Marselino Ferdinan, agar ikut pemanasan untuk memperkuat Timnas Indonesia menjelang laga melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Video ini diunggah […]

  • Satu Bulan Menjadi Menteri Keuangan, Purbaya: Seperti Setahun, Penuh Tantangan dan Bisa Dikuasai

    Satu Bulan Menjadi Menteri Keuangan, Purbaya: Seperti Setahun, Penuh Tantangan dan Bisa Dikuasai

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Pengalaman Sebulan Menjabat sebagai Menteri Keuangan DIAGRAMKOTA.COM – Setelah genap satu bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan perasaannya yang sangat berbeda dari sebelumnya. Ia merasa seperti telah menjalani jabatan tersebut selama setahun. Hal ini disampaikannya dalam wawancara di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Rabu (8/10). Purbaya mengatakan bahwa meskipun baru sebentar, ia merasa sudah […]

expand_less