Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Siapa Tom Lembong Yang Terjerat Dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula?

Siapa Tom Lembong Yang Terjerat Dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula?

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
  • comment 0 komentar

Siapa Tom LembongYangTerjerat dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula?

DIAGRAMKOTA.COM Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan.

Berdasarkan pantauan dinamikadunia.com di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, Tom Lembong digiring keluar dari ruang pemeriksaan pada sekitar pukul 21.00 WIB. Ia tampak mengenakan rompi berwarna merah muda yang dikhususkan untuk tahanan.

Ketika awak media menanyakan pendapatnya, ia mengucapkan sepatah kata sambil tersenyum. Pada sekitar pukul 21.15 WIB, mobil tahanan yang membawa Tom Lembong mulai meninggalkan Gedung Kejaksaan Agung. “Saya menyerahkan semua pada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, penahanan Tom Lembong lantaran telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015-2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Penahanan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor 50 tanggal 29 Oktober 2024,” kata dia.

Ia menjelaskan, keterlibatan dalam kasus tersebut ketika sedang menjabat sebagai Menteri Perdagangan Periode 2015–2016. Kasus ini bermula ketika pada tahun 2015, dalam rapat koordinasi antar kementerian disimpulkan bahwa Indonesia mengalami surplus gula, sehingga tidak perlu impor gula.

Namun, pada tahun yang sama, Tom Lembong selaku Mendag pada saat itu memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah kepada PT AP.

“Saudara TTL memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT. AP yang kemudian gula kristal mentah tersebut diolah menjadi gula kristal putih,” ucapnya.

Padahal, berdasarkan peraturan disebutkan bahwa yang diperbolehkan mengimpor gula kristal putih adalah BUMN. Penahanan Tom Lembong didasarkan pada dugaan korupsi dalam kegiatan importasi gula periode 2015-2023 di Kementerian Perdagangan.

Ia ditangkap karena memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah kepada PT AP, yang seharusnya hanya BUMN yang diperbolehkan mengimpor gula kristal putih. Tetapi berdasarkan persetujuan impor yang telah dikeluarkan oleh tersangka TTL.

“Impor gula tersebut dilakukan oleh PT AP dan impor gula kristal mentah tersebut tidak melalui rapat koordinasi atau rakor dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan real gula di dalam negeri,” ujarnya.

Dalam kasus itu, penyidik juga menetapkan satu tersangka lainnya, yaitu Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI yang berinisial CS. Atas perbuatan tersangka Tom Lembong dan CS, negara dirugikan sekitar Rp400 miliar.

Untuk diketahui, Lembong dikenal sebagai seorang politikus dan ekonom di tanah air. Pria kelahiran Jakarta 4 Maret 1971 itu, pernah menduduki beberapa kursi menteri pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.

Tom Lembong memiliki latar belakang pendidikan lulusan Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Desain Perkotaan di Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 1994.

Tom memulai kariernya pada tahun 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley, Singapura. Kemudian, dia bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia tahun 1999-2000.

Pada 2000-2002, Tom Lembong dipercaya ikut merestrukturisasi perbankan nasional melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior. Sejak saat itu, kariernya di bidang keuangan dan ekonomi pun semakin menonjol.

Dia juga pernah bekerja di Farindo Investments dari 2002-2005. Setahun setelahnya, Tom menjadi salah satu pendiri dan chief executive officer di sebuah perusahaan ekuitas swasta bernama Quvat Management yang berada di Singapura.

Pada 2012-2014, dia juga menjadi presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex). Dalam pemerintahan, pada 2013 dia dipercaya sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo atau Jokowi. .

Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute yang secara resmi beroperasi di Singapura.

Hubungan Tom Lembong dengan Anies Baswedan mulai terlihat pada 2021, dia dipercaya sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol oleh Anies yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada Pilpres 2024, Tom Lembong menjadi Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Tim AMIN). (dk/ria)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 351 Perwira Polisi Wisuda S1-S3, Kapolri: Tugas Polri Melayani Masyarakat

    351 Perwira Polisi Wisuda S1-S3, Kapolri: Tugas Polri Melayani Masyarakat

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (STIK Lemdiklat Polri) menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Ilmu Kepolisian Program Pendidikan S1 dan Program Pendidikan Pascasarjana S2 serta S3. Total ada 351 perwira Polri yang diwisuda. Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana berharap para perwira menjadi individu profesional, bermoral dan patuh hukum. Sehingga […]

  • Polri Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Siapkan Sistem Drive-Thru bagi Ojol

    Polri Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Siapkan Sistem Drive-Thru bagi Ojol

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 17
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri akan terus digencarkan. Trunoyudo menyebut GPM juga akan disediakan sistem drive-thru khusus bagi pengemudi ojek online. Harapannya, sistem tersebut dapat mempermudah dan mempercepat para pengemudi ojol yang ingin mendapatkan GPM. “Ke depannya tentu juga akan kita buat metode-metode […]

  • DPRD jatim

    Surabaya Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Jatim Minta Warga dan Pemkot Siaga

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 20
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Kota Surabaya tengah menghadapi ancaman cuaca ekstrem sesuai peringatan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode 17–23 Maret 2025. Menyikapi kondisi ini, Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Lilik Hendarwati, mengingatkan seluruh warga dan Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan.(20/03/25) Lilik mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap potensi hujan […]

  • Prabowo: Polisi Terluka Saat Ricuh Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

    Prabowo: Polisi Terluka Saat Ricuh Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto menjenguk sejumlah anggota Polri yang mengalami luka saat mengamankan aksi unjuk rasa. Para personel yang dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur itu dijanjikan akan memperoleh kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). “Semua petugas dinaikin pangkat, dinaikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir,” […]

  • Kisah Di Balik Relief Candi Borobudur Yang Penuh Filosofi

    Kisah Di Balik Relief Candi Borobudur Yang Penuh Filosofi

    • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kisah di balik relief candi Borobudur yang penuh filosofiLebih dari 2.672 panel relief yang menghiasi dinding dan pagar langkan candi ini menjadi sebuah ensiklopedia visual perjalanan spiritual menuju pencerahan, mengikuti jejak ajaran Buddha Mahayana. Memahami relief-relief tersebut berarti menyelami kedalaman spiritualitas dan kosmologi yang diyakini oleh para pembuatnya. Relief-relief Borobudur terbagi menjadi tiga […]

  • Membangun Kerjasama antara DJP DIY dan Polda DIY untuk Pendidikan dan Penegakan Hukum Perpajakan

    Membangun Kerjasama antara DJP DIY dan Polda DIY untuk Pendidikan dan Penegakan Hukum Perpajakan

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Diagram Kota Yogyakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJP DIY) Erna Sulistyowati baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Kepala Kepolisian Daerah (Polda) DIY Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Kanwil DJP DIY dan Polda DIY dalam pendidikan dan penegakan hukum perpajakan. Dihadiri oleh […]

expand_less