Eri Cahyadi: Surabaya Bersiap Indah Tanpa Kabel Udara

DAERAH864 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah signifikan dalam penataan jaringan kabel utilitas di kawasan Kota Lama, Jalan Rajawali. Penataan ini merupakan bagian dari proyek revitalisasi yang akan menjadikan kawasan tersebut sebagai percontohan penataan kabel bawah tanah.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa pemkot telah menyiapkan ducting atau saluran bawah tanah untuk menata sarana utilitas. “Seluruh kabel yang ada di udara akan ditata dan dipindahkan ke saluran bawah tanah,” jelas Wali Kota Eri, Selasa, 21 Mei 2024

Pemkot Surabaya sebelumnya telah mengkomunikasikan upaya penataan ini kepada PLN dan para provider sebagai bagian dari revitalisasi Kota Lama Surabaya. “Untuk PLN sudah turun semuanya (kabel), dan untuk provider sudah sepakat akan dimasukkan ke dalam ducting yang sudah kita sediakan. Kita sudah diskusikan dengan provider, maksimal dalam waktu 7 hari ke depan semuanya sudah masuk ducting,” lanjutnya.

Baca Juga :  Soroti Rencana Hutang 5,6T, Yona Bagus: Pemkot Bisa Tiru Kebijakan Prabowo!

Di kawasan Jalan Rajawali, penataan kabel fiber optik akan dilakukan selama satu pekan ke depan, sesuai kesepakatan dengan perwakilan provider. “Sudah sepakat akan turun, karena PLN sudah turun, tinggal provider yang akan kita turunkan. Mereka (provider) minta waktu seminggu, nanti akan dibantu pemerintah kota untuk memasukkan di ductingnya,” ungkap Wali Kota Eri.

Pemkot Surabaya juga akan memotong kabel fiber optik yang tidak memperpanjang izinnya. “Sebetulnya mereka sudah berizin tapi izinnya habis dan tidak memperpanjang. Hari ini sudah kita potong, kalau dia mengajukan izin kembali, langsung kita pindahkan ke ducting. Kita punya sikap tegas untuk memotong, karena kalau sudah tidak diperpanjang ya jangan dibiarkan,” tegas Wali Kota Eri.

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Penataan sarana utilitas ini akan berlanjut pada tahun 2025 di kawasan Kya-Kya Kembang Jepun Surabaya, dan juga di kawasan Kota Surabaya lainnya. Jika sarana utilitas di kawasan Kota Lama berhasil dipindahkan ke saluran ducting, maka penataan serupa akan dilakukan di seluruh kawasan Surabaya secara bertahap.

“Jadi Surabaya indah, tidak ada kabel listrik yang ada di atas. Terima kasih kepada PLN dan kepada semua provider yang segera menurunkan (kabel) ketika ini akan dijadikan kawasan Kota Lama. Insyaallah di tahun 2025 sampai selanjutnya, kita akan bertahap,” pungkasnya. (dk/nw)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *