Surabaya Bakal Hadirkan PKG Hari Ulang Tahun

PEMERINTAHAN850 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang merancang Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada Februari 2025.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk mempersiapkan petunjuk teknis pelaksanaan PKG. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang bermanfaat dan berkualitas bagi masyarakat.

“Program PKG ini direncanakan mulai minggu pertama Februari 2025, yang akan dilaksanakan di Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pelaksanaannya akan mengikuti petunjuk teknis yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan,” ungkap Nanik, Sabtu (25/1/2025).

Baca Juga :  Tak Terima Putusan Pengadilan, Oknum DPRD Surabaya Ancam Mantan Istri

Petunjuk teknis tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.2/290/SJ dan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/33/2025. Sasaran utama program ini mencakup bayi baru lahir (usia 2 hari), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), orang dewasa (usia 18-59 tahun), serta lanjut usia (di atas 60 tahun).

“Saat ini, Dinas Kesehatan sedang menetapkan sasaran, lokasi fasilitas pelayanan kesehatan, serta tata hubungan kerja antar fasilitas tersebut,” jelasnya.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan memanfaatkan momen ulang tahun sebagai pengingat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Langkah ini bertujuan mendeteksi dini kondisi kesehatan yang berpotensi menjadi serius.

“Prioritas diberikan kepada warga yang berdomisili di Surabaya. Program ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan gratis tetapi juga memberikan edukasi berdasarkan hasil pemeriksaan,” tambah Nanik.

Baca Juga :  Pemkot Surabaya Boros? Azhar Kahfi: Proyek Mubazir Tak Bermanfaat, ASN Malah Kena Efisiensi

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Surabaya akan bermitra dengan BPJS Kesehatan, mulai dari layanan tingkat pertama hingga rujukan. Nanik juga menekankan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari berbagai upaya promotif dan preventif yang telah dilakukan, seperti program satu tenaga kesehatan satu RW dan skrining kesehatan lainnya.

“Tujuan utama PKG adalah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra-penyakit, dan memberikan penanganan dini untuk mencegah komplikasi, kecacatan, atau bahkan kematian,” jelasnya lebih lanjut.

Sebagai antisipasi, masyarakat yang belum menjadi peserta JKN BPJS atau memiliki status kepesertaan tidak aktif diimbau segera mendaftar atau mengaktifkan kembali kepesertaannya sebelum hari ulang tahun mereka.

“Langkah ini akan membantu mencegah potensi masalah kesehatan yang lebih serius,” pungkas Nanik. (dk/red)

Baca Juga :  Pramuka Simokerto Siap Berlaga di LT III Kwarcab Surabaya dengan Tekad Kuat

Share and Enjoy !