Pemkot Surabaya dan DPRD Anggarkan Rp1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

PEMERINTAHAN840 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini saat ini sedang diuji coba oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan hal ini saat meninjau pelaksanaan perdana program MBG di SD Taquma, Jemur Ngawinan No. 54 Surabaya pada Senin (13/1/2025).

“Pemkot dan DPRD sudah menganggarkan Rp1 triliun, tapi masih menunggu Juknisnya seperti apa. Jadi kita akan mendukung program makan bergizi gratis untuk anak-anak di Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Beliau menegaskan bahwa Pemkot dan DPRD Surabaya siap menjalankan program ini segera setelah petunjuk teknisnya turun. “Kalau Juknisnya meminta menggunakan APBD untuk program ini dan digunakan untuk warga Surabaya, kami akan melaksanakannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Cegah Pelecehan Seksual Anak di Panti Asuhan,Legislator Gerindra : Perlu Regulasi Yang Jelas Dan Ketat

Eri berharap program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga dapat mendukung ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga tentang bagaimana kami bisa mendukung UMKM, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak,” ujarnya.

Saat ini, program MBG di Kota Surabaya masih dalam tahap uji coba oleh BGN. Eri berharap ketika petunjuk teknis program ini turun, UMKM lokal dapat terlibat lebih aktif.

“Kami berharap UMKM Surabaya dapat terlibat aktif dalam program ini. Saya yakin, pemerintah pusat dengan program makan gratis ini juga bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan UMKM, sehingga ekonomi kerakyatan kita akan tumbuh,” tambahnya.

Baca Juga :  Dugaan Masalah Bullying ,Wawali Armuji Sidak Di Great Christal Scholl and Course Center

Eri juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan BGN atas dukungan mereka dalam menjalankan program MBG di Kota Surabaya. Beliau menegaskan bahwa setiap program baru akan terus dievaluasi dan disempurnakan.

“BGN telah bergerak dengan luar biasa, penyedia juga telah bergerak dengan luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan BGN,” tandasnya.

Pada hari pertama uji coba di Surabaya, program MBG dilaksanakan di 10 lembaga pendidikan dengan melibatkan 6.159 siswa. Kesepuluh sekolah tersebut meliputi KB-TM Yasporbi, SD Taquma, SMP Negeri 13, SMA Negeri 10, dan SMK PGRI 1 di Kecamatan Wonocolo serta TK Tunas Pertiwi, SDN Penjaringansari 1, SDN Penjaringansari 2, MTs 3, dan MAN Surabaya di Kecamatan Rungkut. (dk/nw)

Baca Juga :  DPRD Kota Surabaya Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Share and Enjoy !