Diagram Kota Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi meluncurkan kolam renang Tirta Bunda pada Rabu pagi. Kolam renang yang terletak di kompleks Kantor PKK Kota Surabaya ini dikhususkan untuk anak-anak stunting dan gizi buruk, sebagai upaya pemkot dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak usia dini.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyatakan bahwa kolam renang Tirta Bunda dirancang untuk anak-anak berusia 1-5 tahun. “Kolam renang ini ditujukan kepada anak-anak, bagaimana kita merangsang stimulasi motorik kasar dan halus mereka. Karena ternyata untuk anak-anak stunting, olahraga yang paling baik adalah berenang, karena bergerak semuanya,” ujar Rini Indriyani dalam acara peresmian tersebut.
Kolam renang ini memiliki kedalaman sekitar 80 sentimeter dengan ketinggian air mencapai 60-70 sentimeter. Selain itu, fasilitas ini juga dilengkapi dengan tempat bermain anak atau playground. “Diharapkan anak-anak dengan usia 1-5 tahun bisa berenang di sini secara aman,” tambah Rini, yang akrab disapa Bunda Rini.
Untuk memastikan keamanan anak-anak, pemkot menyediakan pelampung khusus dan setiap sesi berenang akan didampingi oleh instruktur dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya. “Jadi setiap lima anak akan didampingi oleh satu orang instruktur. Dengan kapasitas kolam renang sekitar 10-15 anak, sehingga bisa didampingi 2-3 orang instruktur di masing-masing kolam renang,” jelas Bunda Rini, Rabu 22 Mei 2024.
Pengawasan dan perawatan kolam renang juga menjadi prioritas TP PKK Kota Surabaya. Bunda Rini memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pembersihan dan pengetesan kandungan air di kolam renang telah disiapkan. “Pembersihan dan pengecekan air dilakukan secara berkala selama dua kali dalam sepekan. Sehingga insyaallah menjadi aman untuk anak-anak kita jika berenang. Untuk operasional buka pukul 08.00 – 16.00 WIB dan akan kita sesuaikan secara bergantian kepada anak-anak yang nantinya akan berenang di sini,” terangnya.
Selain meresmikan kolam renang Tirta Bunda, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bunda Rini juga meluncurkan Lomba “Surabaya Emas” Jilid III. Acara ini dihadiri oleh perangkat daerah terkait di lingkup pemkot, jajaran kelurahan, dan kecamatan baik melalui daring maupun luring.
Bunda Rini berharap, peluncuran Surabaya Emas Jilid III bukan sekadar seremonial, tetapi mampu mengubah pola asuh, pola berpikir, dan pola perilaku masyarakat. “Dari mulai cara memberikan makan, mendekati putra-putrinya, lingkungannya, itu benar-benar kita perhatikan dan kita nilai secara seksama,” pungkasnya. (dk/nw)