Reni Astuti Dorong Semangat Zero Accident untuk Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Nasional

NASIONAL743 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM –  Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya–Sidoarjo), Reni Astuti, S.Si., M.PSDM., menekankan pentingnya semangat Zero Accident dalam setiap momen nasional, khususnya terkait aktivitas perjalanan masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, serta Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas, Kamis (23/01/2025) di Komplek Gedung DPR RI. Agenda tersebut membahas evaluasi pelaksanaan angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (NATARU).

Reni memberikan perhatian serius terhadap angka kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi selama momen libur NATARU. Berdasarkan data Korlantas Polri tahun 2024, tercatat sebanyak 3.434 insiden kecelakaan terjadi selama periode tersebut.

“Dari data Korlantas Polri kita lihat terjadi 3.434 insiden kecelakaan selama momen libur Nataru. Angka kecelakaan ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam mewujudkan keselamatan perjalanan masyarakat. Pemerintah dan semua pihak terkait perlu terus mengevaluasi dan memperbaiki langkah-langkah strategis agar angka kecelakaan dapat menurun secara signifikan,” ujar Reni.

Baca Juga :  Menko Pangan Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo

Meski demikian, Reni memberikan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga yang telah bekerja keras, sehingga angka kecelakaan tahun 2024 relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023. Namun, ia juga mencatat bahwa rasio kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan.

“saya memberikan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga Pemerintah serta seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal dalam momen Libur Nataru kemarin. Alhamdulillah secara angka, jumlah kecelakaan mengalami penurunan disbanding tahun lalu.”, ujar reni

“namun disisi lain, evaluasi komprehensif sangat perlukita lakukan. karena data dari korlantas Polri juga menunjukkan terjadi kenaikan rasio kecelakaan.”, tambah politisi pks itu

Berdasarkan olahan dari data Korlantas Polri, rasio kecelakaan tahun 2023 adalah 31,6 kecelakaan per 1 juta perjalanan, sementara tahun 2024 meningkat menjadi 35,5 kecelakaan per 1 juta perjalanan.

Baca Juga :  Erik Komala : Program MBG Langkah Nyata Menambah Gizi Generasi Muda

Reni menegaskan bahwa semangat menuju Zero Accident harus diwujudkan melalui persiapan maksimal, baik dari sisi kebijakan maupun pelaksanaan di lapangan. Ia meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh, mencakup perbaikan infrastruktur, pengawasan terhadap kendaraan yang beroperasi, hingga peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

“Zero Accident bukan sekadar target, tetapi harus menjadi budaya dalam setiap momen penting nasional. Semua pihak, baik pembuat kebijakan maupun masyarakat, perlu bersinergi dalam mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman,” tegas politisi asal Surabaya ini.

Selain itu, Reni juga menyoroti laporan data dari Kementerian Pekerjaan Umum terkait penyebab – penyebab kecelakaan yang terjadi di jalanan. Data tersebut menunjukkan bahwa 22% kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kendaraan yang melanggar ketentuan teknis dan operasional.

Baca Juga :  Peresmian Gedung Baru SMP dan SMA Perguruan Islam Raudlatul Jannah oleh Mendikdasmen RI

“dari paparan data penyebab kecelakaan ini kita bisa melihat ada 22% faktor kendaraan menjadi penyebab kecelekaan. Jadi penindakan tegas serta pencegahan perlu terus ditingkatkan. saya berharap kejadian kecelakaan karena kendaraan tidak laik ini bisa berkurang hingga 0%.”, tegas Reni.

Ia menegaskan pentingnya penindakan tegas terhadap pelanggaran ini sebagai langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan.

Selain itu, Reni menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen-momen penting nasional, seperti libur panjang, harus menjadi prioritas utama.

“Kita tidak boleh membiarkan momen kebahagiaan masyarakat berubah menjadi duka akibat kelalaian. Setiap kebijakan dan langkah teknis harus memastikan keselamatan publik,” pungkasnya.

Komisi V DPR RI akan terus mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan kinerja di sektor transportasi, memperbaiki infrastruktur, serta memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik guna mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari kecelakaan.

Share and Enjoy !