DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polrestabes Surabaya melalui Satuan Samapta terus memastikan kesiapan berbagai elemen pendukung keamanan di Kota Surabaya. Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, melaksanakan pengecekan langsung terhadap sejumlah Pos Shelter pada Kamis, 14 November 2024.
Langkah ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2024 untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif selama proses pemungutan suara.
Mengaktifkan Pos Shelter Strategis
AKBP Teguh Santoso menjelaskan bahwa untuk menjaga stabilitas Kamtibmas diperlukan langkah-langkah pre-emtif dan preventif yang melibatkan berbagai pihak. “Kami bersama jajaran Sat Samapta, Garnisun Tetap Surabaya, dan Satpol PP Kota Surabaya meningkatkan kesiapan dengan mengaktifkan Pos Shelter di lokasi-lokasi strategis,” ujarnya.
Pos Shelter yang dimaksud meliputi Pos Pol Kebon Rojo dan Pos Pol Pasar Keputran Tegalsari Surabaya, yang kini menjadi titik koordinasi gabungan antara Polri, TNI, dan Pemerintah Kota Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Teguh bersama Kasatpol PP Kota Surabaya melakukan inspeksi langsung di Pos Shelter Gabungan yang berada di Pos Pol Keputran, bertepatan dengan peringatan HUT Korps Brimob Polri.
Sinergi untuk Cegah Gangguan Keamanan
Menurut Teguh, keberadaan Pos Shelter ini tidak hanya meningkatkan kesiapan personel dan sarana prasarana, tetapi juga memperkuat komunikasi dan koordinasi antarinstansi. “Diharapkan komunikasi, koordinasi, dan pertukaran informasi dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga gangguan Kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” ungkapnya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, menegaskan bahwa keamanan Kota Surabaya selama Pilkada adalah prioritas utama. “Kamtibmas yang aman harus dijaga dengan kolaborasi erat antara Polri, TNI, dan Pemkot Surabaya melalui tindakan nyata, seperti patroli Presisi dan patroli kota yang dilakukan secara konsisten,” jelasnya.
Peran Aktif Masyarakat
Selain penguatan aparat keamanan, Kapolrestabes juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Pilkada. “Keamanan kota bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga masyarakat. Dukungan dan peran serta warga sangat dibutuhkan,” tambah Luthfie.
Langkah ini menunjukkan kesiapan Surabaya untuk menghadapi Pilkada 2024 dengan mengedepankan sinergi lintas lembaga dan peran aktif masyarakat sebagai pilar utama stabilitas keamanan. (dk/nns)