Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HANKAM » Polri Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Beras Tak Sesuai Standar Mutu, Termasuk Direktur Utama PT FS

Polri Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Beras Tak Sesuai Standar Mutu, Termasuk Direktur Utama PT FS

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Satgas Pangan Polri menetapkan tiga pejabat dari perusahaan produsen beras PT FS sebagai tersangka dalam kasus produksi dan peredaran beras yang tidak sesuai dengan standar mutu nasional. Penetapan tersangka ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jumat (1/8), dan dipimpin langsung oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Helfi Assegaf, selaku Kasatgas Pangan Polri.

Ketiga tersangka yang ditetapkan masing-masing berinisial KG (Direktur Utama), RL (Direktur Operasional), dan IRP (Kepala Seksi Quality Control). Ketiganya diduga bertanggung jawab atas produksi dan distribusi beras premium merek Setra Ramos Merah, Setra Ramos Biru, dan Setra Pulen, yang ternyata tidak memenuhi standar mutu sebagaimana label kemasan yang beredar di pasaran.

“Kami tidak akan mentoleransi bentuk penyimpangan terhadap mutu pangan, khususnya beras, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Penegakan hukum ini adalah bentuk komitmen Polri mendukung arahan Presiden untuk menjaga keadilan, transparansi, dan stabilitas pangan nasional,” ujar Brigjen Pol. Helfi Assegaf dalam pernyataannya.

Kasus ini berawal dari hasil investigasi Kementerian Pertanian yang dilakukan di 10 provinsi pada Juni 2025. Dari 268 sampel beras yang diuji, ditemukan 232 sampel atau 189 merek tidak sesuai dengan mutu atau takaran yang tertera di label. Temuan itu kemudian disampaikan kepada Kapolri melalui surat resmi tertanggal 26 Juni 2025.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satgas Pangan Polri melakukan penyelidikan di berbagai titik distribusi beras, termasuk pasar tradisional dan retail modern. Sampel-sampel dari lima merek beras yang diproduksi oleh tiga perusahaan—termasuk PT FS—kemudian diuji di laboratorium resmi Kementerian Pertanian dan terbukti tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beras premium.

Selain itu, penyidik juga menemukan dokumen internal perusahaan yang menunjukkan adanya standar mutu sendiri yang ditetapkan oleh Kepala Seksi QC dan Direktur Operasional PT FS, tanpa mempertimbangkan penurunan mutu akibat proses distribusi. Bahkan, ditemukan notulen rapat internal pada 17 Juli 2025 yang secara eksplisit menginstruksikan penurunan kadar beras patah (broken) guna merespons pengumuman Menteri Pertanian.

Atas dasar dua alat bukti yang sah, penyidik Bareskrim Polri kemudian menaikkan status ketiga individu tersebut sebagai tersangka. Mereka diduga melanggar Pasal 62 jo Pasal 8 ayat (1) huruf a dan f UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Ancaman pidana terhadap para tersangka tidak main-main. Dari pelanggaran UU Perlindungan Konsumen, para pelaku terancam hukuman hingga 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp2 miliar. Sedangkan untuk pelanggaran UU TPPU, ancaman maksimal mencapai 20 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar.

Selama proses penyidikan, tim gabungan dari Satgas Pangan Polri bersama Puslabfor dan Petugas Pengambil Contoh Kementan juga telah menggeledah dua lokasi milik PT FS di Cipinang, Jakarta Timur, dan Subang, Jawa Barat. Dari lokasi tersebut, diamankan sejumlah dokumen, barang bukti beras, dan produk hasil “upgrade” dari beras sebelumnya.

Satgas Pangan Polri kini tengah menyusun langkah lanjutan, termasuk pemanggilan para tersangka, penyitaan mesin produksi, serta pemeriksaan terhadap ahli korporasi untuk menentukan pertanggungjawaban badan hukum PT FS. Polisi juga telah mengajukan permintaan analisis transaksi keuangan PT FS kepada PPATK.

Penyidikan terhadap tiga perusahaan dan distributor lainnya—yakni PT PIM, toko SY, dan PT SR—juga akan segera dipercepat.

Brigjen Helfi menegaskan bahwa Polri akan terus menindak tegas pelaku usaha yang melanggar ketentuan dan memperdagangkan produk pangan yang merugikan konsumen.

“Kami menghimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli beras. Pastikan produk berlabel jelas, memenuhi SNI, dan sesuai dengan berat bersih yang tertera. Penegakan hukum ini kami harap menjadi efek jera bagi para pelaku usaha nakal,” tegasnya.(dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dari Lahan Pesantren untuk Negeri: Santri Tanam Jagung, Sidoarjo Siap Mandiri Pangan

    Dari Lahan Pesantren untuk Negeri: Santri Tanam Jagung, Sidoarjo Siap Mandiri Pangan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 227
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya mewujudkan swasembada pangan nasional terus digencarkan di berbagai daerah. Di Kabupaten Sidoarjo, langkah nyata itu diwujudkan lewat penanaman jagung secara serentak bersama para santri di lahan milik Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan serentak tanam jagung se-Jawa Timur yang digagas Kepolisian RI. Bupati Sidoarjo H. Subandi […]

  • DPRD Jatim

    DPRD Jatim Desak Penertiban Pabrik Emas di Kandangan Surabaya, Warga Resah Akibat Polusi

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 57
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dugaan pencemaran udara dari aktivitas peleburan emas PT Suka Jadi Logam (SJL) di kawasan Wisma Tengger, Kandangan, Surabaya, menuai sorotan tajam. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso, menegaskan bahwa pemerintah harus segera bertindak karena dampaknya sudah meresahkan masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang berada di sekitar lokasi. “Kami hadir di sini karena […]

  • BEI Lepas Kunci 4 Saham Hari Ini: AYLS, TRUE, PGLI, dan RAFI Siap Melonjak Lagi?

    BEI Lepas Kunci 4 Saham Hari Ini: AYLS, TRUE, PGLI, dan RAFI Siap Melonjak Lagi?

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Pasar Saham Indonesia Siap Digelar dengan Volatilitas Tinggi DIAGRAMKOTA.COM – Pasar saham Indonesia akan kembali dibuka dengan penuh semangat dan volatilitas yang tinggi pada perdagangan hari ini, Rabu, 15 Oktober 2025. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan bahwa empat perusahaan terbuka kembali setelah masa suspensi berakhir. Keempat emiten tersebut adalah PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), […]

  • Peluang Piala Dunia 2026 Indonesia Nyaris Gagal, Irak Jadi Harapan Terakhir

    Peluang Piala Dunia 2026 Indonesia Nyaris Gagal, Irak Jadi Harapan Terakhir

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Timnas Indonesia Bergantung pada Hasil Irak untuk Lolos ke Piala Dunia 2026 DIAGRAMKOTA.COM – Timnas Indonesia kini menghadapi tantangan berat dalam upaya mereka untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Kini, kesuksesan mereka sangat bergantung pada hasil pertandingan antara Irak dan Arab Saudi di putaran keempat kualifikasi zona Asia. Dengan situasi yang begitu ketat, setiap laga menjadi […]

  • Satlantas Polres Sampang Gelar Bhakti Religi dan Sosialisasi Lalu Lintas di Desa Gulbung

    Satlantas Polres Sampang Gelar Bhakti Religi dan Sosialisasi Lalu Lintas di Desa Gulbung

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 102
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satlantas Polres Sampang terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan sosial. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, mereka melaksanakan kegiatan Bhakti Religi di Desa Gulbung, Kabupaten Sampang, dengan memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Sabilul Hoiron. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas yang ditujukan kepada warga sekitar, […]

  • Plt. Bupati Sidoarjo : Tumbuhkan Ekonomi dan Seni Budaya Lewat Pasar Rakyat Sidobudoyo 

    Plt. Bupati Sidoarjo : Tumbuhkan Ekonomi dan Seni Budaya Lewat Pasar Rakyat Sidobudoyo 

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi mengapresiasi pasar rakyat Sidobudoyo oleh Lembaga Seni Budaya Muslim Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Sidoarjo. Pasalnya, kegiatan ini mampu menggeliatkan ekonomi serta menumbuhkan kembali seni budaya yang ada di Sidoarjo.   “Sebanyak 100 UMKM yang tergabung dalam acara ini tentunya dapat menumbuhkan kembali perekonomian di Kabupaten Sidoarjo, banyak masyarakat yang […]

expand_less