Terlaksana Di Tahap Awal, Dr Zuhrotul Mar’ah Puji Program Makan Bergizi Gratis

LEGISLATIF889 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi D DPRD Surabaya bersama Wali Kota Eri Cahyadi melakukan pemantauan langsung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 13, Surabaya.

Program ini merupakan inisiatif pertama kali yang dilaksanakan di kota Surabaya, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas gizi siswa, sejalan dengan program serupa yang digagas oleh pemerintah pusat.

Dalam kegiatan tersebut, dr. Zuhrotul Mar’ah, anggota Komisi D yang akrab disapa dr. Zuhro, turut hadir dan mengapresiasi langkah proaktif Pemerintah Kota Surabaya. Program MBG diharapkan dapat mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda melalui pemenuhan gizi yang seimbang.

Menurut dr. Zuhro, pelaksanaan program ini berjalan sesuai dengan rencana. Makanan yang disediakan di sekolah-sekolah telah memenuhi standar gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein (dari daging fillet ayam dan telur), sayuran, serta susu. Program ini mengusung prinsip “4 Sehat 5 Sempurna”, yang kini dikenal dengan istilah “gizi seimbang”.

Baca Juga :  Tanggapi SE Ramadhan Walikota Surabaya,Dewan PDIP : Kami Harap Masyarakat Dan Pelaku Usaha Mematuhinya !

“Tujuannya adalah memastikan setiap siswa mendapatkan makanan yang mendukung tumbuh kembang yang optimal,” ujar dr. Zuhro.

Meski demikian, dr. Zuhro memberikan beberapa catatan untuk perbaikan di masa mendatang. Salah satunya adalah mengenai wadah makan yang masih menggunakan kotak plastik. Ia berharap di masa depan wadah makan bisa diganti dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan aman, seperti aluminium atau stainless steel.

dr. Zuhro menyarankan agar sampah sisa makanan dari program MBG ini dimanfaatkan untuk pembuatan kompos atau pakan maggot, sebagai upaya pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

“Saya juga mengusulkan agar siswa membawa sendok masing-masing dari rumah untuk menggantikan sendok plastik sekali pakai, guna mengurangi sampah plastik,” tuturnya.

Baca Juga :  Kebijakan Efisiensi Terjerumus Jurang Utang? Azhar Kahfi: Bukan Menolak Pembangunan, Tapi Prioritas Pro Rakyat!

Selain itu, dr. Zuhro menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan khusus siswa, seperti anak-anak yang memiliki alergi makanan atau kondisi medis tertentu, seperti diabetes. Menurutnya, jenis makanan dalam program ini harus dapat menyesuaikan dengan kondisi kesehatan siswa untuk menghindari reaksi alergi atau dampak buruk lainnya.

Program Makanan Bergizi Gratis ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Selain memberikan makanan bergizi kepada siswa, program ini juga dilaksanakan pada waktu yang tepat, yakni pukul 10.00 pagi, sehingga siswa yang tidak membawa bekal tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Program ini telah diterapkan di 10 sekolah di Surabaya, mencakup SD, SMP, dan SMA, dengan total 6.159 siswa yang menerima manfaat.

Baca Juga :  Gelar Reses Di 12 titik, Ajeng Wira Wati Disambati Program Cek Kesehatan Gratis

“Program ini merupakan langkah maju Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda melalui pemenuhan gizi yang baik selama jam sekolah,” pungkasnya.

Share and Enjoy !