Areal Makam Mbah Bungkul Morat Marit, Arjuna Rizki : Pemkot harus Tanggung Jawab!

DIAGRAMKOTA.COM – Komisi D DPRD Kota Surabaya kembali mengadakan rapat dengar pendapat ke-dua dengan keluarga ahli waris taman bungkul beserta disbudporapar kota Surabaya dan OPD lain yang terlibat, terkait protes dari keluarga ahli waris mengenai kurang terawatnya makam mbah bungkul serta problematika lainnya yang terjadi di areal makam. (4/12/2024).

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Arjuna Rizky Dwi Krisnayana, S.H., M.Kn. menyatakan, bahwa kinerja dinas-dinas beserta OPD terkait dalam merawat hingga mengelola cagar budaya makam mbah bungkul surabaya kurang maksimal, sehingga menimbulkan polemik dengan keluarga ahli waris.

” Seharusnya dinas beserta OPD terkait jangan lempar tanggung jawab, yang harusnya cagar budaya di lestarikan dan dijaga malah kesannya melempar tanggung jawab ke penjaga makam yang alasan penunjukannya patut dipertanyakan.karena banyak tradisi haul yang semestinya ada malah di hilangkan, bahkan ahli waris pun tidak pernah diajak koordinasi.

Baca Juga :  Program MBG Berjalan Baik Di Surabaya, Politisi PPP : Jangan Pakai APBD !

Amat disayangkan, padahal cagar budaya makam mbah bungkul ini bisa menjadi sumber penerimaan asli daerah yang sangat menghasilkan, karena menjadi salah satu wisata religi. ” Ujar politisi muda dari Partai PDI-Perjuangan tersebut.

“Taman bungkul sendiri pun dulu sempat diakui dunia dan menjadi icon kota surabaya, namun sekarang tampak mulai tidak terawat dan memprihatinkan.” Ujarnya

Share and Enjoy !