DIAGRAMKOTA.COM – Pasien kanker yang tengah menjalani kemoterapi sering menghadapi berbagai tantangan, termasuk gejala mual, kelelahan, dan masalah pencernaan, yang bisa mengganggu pemenuhan kebutuhan nutrisi harian. (06/10/24)
Untuk mendukung proses pemulihan dan menghindari risiko malnutrisi, pemilihan makanan yang tepat menjadi sangat penting. Andina Devi Arvita, S.Gz., ahli gizi dari RSUD dr. Iskak, memberikan beberapa saran penting agar pasien kemoterapi tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup melalui makanan yang mudah dicerna.
“Salah satu efek samping umum dari kemoterapi adalah mual dan muntah. Oleh karena itu, pasien disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Hindari makanan berlemak dan yang beraroma tajam,” kata Andina.
Pilihan Makanan Sehat yang Direkomendasikan
Andina menjelaskan bahwa untuk mencegah malnutrisi, pasien kemoterapi perlu mengonsumsi makanan kaya protein dan serat. Kacang-kacangan, telur, dan ikan menjadi sumber protein yang baik untuk memperkuat tubuh dan mendukung perbaikan jaringan. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian juga diperlukan karena kaya serat, yang membantu menjaga kelancaran pencernaan.
Selain itu, penting bagi pasien untuk menjaga hidrasi dengan minum air setidaknya 8 gelas per hari. “Menambahkan jahe atau lemon pada makanan juga bisa memberikan rasa segar tanpa memicu mual yang berlebihan,” tambah Andina.
Camilan Sehat untuk Pasien Kemoterapi
Tak hanya makanan utama, camilan sehat juga dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasien kemoterapi. Salah satu rekomendasi Andina adalah smoothie berbahan dasar pisang dan kacang hijau, yang dikombinasikan dengan madu dan susu kedelai. “Smoothie ini tidak hanya lezat, tapi juga penuh nutrisi. Pisang mengandung kalium, sementara kacang hijau kaya akan protein dan antioksidan yang bisa mencegah penyebaran sel kanker,” jelas Andina.
Andina menyarankan agar camilan ini dikonsumsi sekitar tiga jam setelah makan utama. “Kandungan peptida dan asam fenolat dalam kacang hijau memiliki potensi untuk mencegah terbentuknya sel kanker baru,” tambahnya.
Makanan yang Perlu Diwaspadai
Di samping anjuran tersebut, Andina juga mengingatkan agar pasien membatasi konsumsi daging merah dan makanan yang dipanggang. “Idealnya, daging merah sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 500 gram per minggu,” jelasnya. Makanan dan minuman kemasan yang mengandung bahan pengawet juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.
Dengan mengikuti panduan nutrisi ini, diharapkan pasien kemoterapi dapat mengurangi risiko malnutrisi serta mempercepat proses pemulihan. “Yang terpenting adalah menjaga pola makan teratur dan menghindari makanan yang bisa memicu efek samping lebih lanjut,” tutup Andina. (Dk/Yudi)