Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Kerikil Dalam Sepatu Pemerintahan Prabowo Yang Bernama Jokowi 

Kerikil Dalam Sepatu Pemerintahan Prabowo Yang Bernama Jokowi 

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM – Sejak dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8, banyak agenda Pemerintahan Prabowo menjadi terhambat gara-gara banyaknya campur tangan politik Jokowi, yang dimanfaatkannya untuk melindungi kepentingan politik diri dan keluarganya sendiri.

Penggunaan aparat penegak hukum untuk mengkriminalisasi lawan-lawan politik Jokowi misalnya, membuat suasana kebangsaan terus mengalami kegaduhan, yang akibatnya banyak investor tak lagi berminat berinvestasi dan lari ke luar negeri. Terlebih investor dari luar negeri yang kini semakin malas untuk berinvestasi di Indonesia.

Mungkin karena hal itu, Presiden Prabowo mulai gerah dengan sikap-sikap politik Jokowi, dan lama-lama berusaha sedikit-demi sedikit mengambil jarak, bahkan kadang mengambil sikap sangat tegas dengan Jokowi.

Ya Jokowi, mantan Presiden yang mengakhiri masa kepemimpinannya dengan sambutan internasional yang sangat meriah, sebagai nominasi Presiden Terkorup Dunia 2024 oleh OCCRP, dan beritanya mendunia.

Kita bisa mencermati ketegasan Presiden Prabowo terhadap Jokowi itu dari kejadian dibongkarnya pagar laut. Pagar laut sepanjang 30 KM oleh TNI AL atas perintah langsung dari Presiden Prabowo. Kuat dugaan proyek lahan diatas laut itu sudah terbit HGB, atas kesepakatan pengusaha oligarki untuk pertukaran proyek PIK 2 dengan IKN.

Nah, begitu pagar laut sepanjang 30 KM lebih itu dibongkar oleh TNI AL, maka ambisi terselubung Jokowi yang ingin cepat-cepat menyelesaikan pembangungan IKN yang memerlukan dana perawatan Rp. 1,4 Triliun setiap bulannya kandas, dan IKN akan terancam menjadi Proyek Mangkrak Ambisius terbesar sepanjang sejarah berdirinya Republik Indonesia !.

Padahal sebelumnya para buzzer mulai dari kelas teri, tengiri sampai Buzzer kelas Ikan Paus telah dikerahkan untuk membelokkan persepsi publik, bahwa pagar laut itu sengaja dibangun oleh para nelayan disana untuk budi daya udang. Ini bulshit tingkat tinggi yang menembus langit !.

Darimana para nelayan bisa membuat pagar dari jutaan bambu yang membentang puluhan kilometer seperti Tembok Berlin itu, kalau bukan didanai oleh oligarki yang sebelumnya melakukan kesepakatan ilegal dengan Jokowi ?!.

Proyek-proyek ambisius yang sangat banyak merugikan masyarakat dan yang mengatas namakan Proyek Strategis Nasional di era Pemerintahan Jokowi, sekarang telah banyak menuai perlawanan dari rakyat, akibatnya kemudian di masa Pemerintahan Prabowo ini telah terjadi ketidak kepastian hukum yang merugikan banyak kalangan, mulai dari rakyat kecil hingga pengusaha.

Sebagai Presiden Republik Indonesia yang diperjuangkannya sangat lama, tentu Presiden Prabowo menginginkan kemajuan yang sangat berarti bagi Republik ini. Untuk melaksanakan semua itu, Presiden Prabowo tentu pula sangat membutuhkan dukungan dari semua kalangan, mulai dari rakyat biasa hingga elit partai-partai politik.

Namun Sang Mantan rupanya tidak menginginkan itu, hingga ia terus menerus mengerahkan buzzer-buzzer politiknya untuk membentur-benturkan kedua kubu politik terbesar di negeri ini, yakni kubu Pemimpin Pro Demokrasi, yakni Ibu Megawati Soekarnoputri dan kubu Pemerintah yang berada dalam kepemimpinan Pak Prabowo Subianto.

Padahal jika kita melihat latar belakang historis  antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo telah mendorong adanya titik temu historis dan agenda-agenda ideologis. Hal ini nampak dalam Pidato politik Ibu Ketua Umum PDIP dalam Pembukaan HUT Partai, dengan mengucapkan terimakasih atas pelurusan sejarah terhadap Bung Karno.

Jadi sikap politik Ibu Megawati pada Pemerintahan Prabowo itu sangat positif, mendukung dan memperkuat, namun tidak pada Wapres Gibran Rakabuming Raka yang selalu sibuk berkampanye ria untuk kepentingan Pilpresnya. Meskipun 2029 itu masih sangat lama, kecuali ia ingin menjegal Presiden Prabowo di tengah jalan !.

Di pasar tradisional, harga perkilo gram Cabe Rawit saat ini sudah hampir menyamai harga perkilo gram daging sapi. Banyak pula pengusaha yang mulai stres karena tidak mampu membayar gaji para pekerjanya, yang berakibat PHK terjadi di mana-mana.

Ekonomi benar-benar mengalami kemerosotan, kalau Jokowi dan Fufufafa tidak segera menghentikan kluyurannya kemana-mana untuk mencuri start kampanye Pilpres yang masih sangat lama (2029), maka stabilitas politik Pemerintahan Prabowo akan terus mengalami gonjang-ganjing.

Oleh karena itu sangat wajar sekali jika Presiden Prabowo harus mulai diingatkan untuk membersihkan krikil-krikil dalam sepatunya, yang masih terus menerus menghambat agenda 100 hari dan agenda strategis kedepan pemerintahannya.

Kerikil dalam sepatu Pemerintahan Prabowo yang bernama Jokowi, yang memaksakan anaknya yang tidak cakap untuk menjadi Wapres.

Bayangkan, entah karena tidak tahu tugas dan fungsinya sebagai Wapres atau entah mungkin karena didikte oleh bapaknya, Wapres Gibran kerap memanggil para menteri di kabinet Pemerintahan Prabowo, dengan membuat program-program yang tidak sinkron dengan Presiden Prabowo.

Bagaimana bisa seorang Wapres membuat program Pengaduan Rakyat, yang sangat kental dengan aroma penjaringan dukungan untuk pencapresannya kelak?

“Ini tidak seharusnya dilakukan oleh Wapres, kecuali dirinya sudah merasa sebagai presiden, dan presiden yang sesungguhnya, yakni Prabowo Subianto dianggapnya sebagai inkarnasi Presiden Jokowi 3 periode.”

Hemmm…aneh memang prilaku politik Jokowi dan anaknya ini, yang awalnya dikira oleh para pendukungnya sebagai Suhu, namun ternyata hanya pengedar Susu. (dk/SHE).

Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Analis Politik. Artikel merupakan pendapat pribadi penulis. 

  • Penulis: Arie Khauripan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jasa desain logo

    Bangun Identitas Bisnis dengan Jasa Desain Logo Profesional

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki logo yang kuat adalah keharusan. Logo bukan sekadar simbol, tetapi cerminan nilai dan visi usaha. Baik untuk UMKM maupun perusahaan besar, logo yang profesional mampu memberikan kesan pertama yang positif kepada pelanggan dan mitra bisnis. Bagi UMKM yang sedang berkembang, branding yang efektif menjadi langkah penting […]

  • Bambang Haryo Usulkan Tempat Pelelangan Ikan Lingkar Timur Sidoarjo Jadi UPT, Dorong Sentra Industri Perikanan Jatim

    Bambang Haryo Usulkan Tempat Pelelangan Ikan Lingkar Timur Sidoarjo Jadi UPT, Dorong Sentra Industri Perikanan Jatim

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    DIAGARAMKOTA.COM — Usai mengunjungi dua perusahaan industri di kawasan Safe’n’Lock, anggota Komisi VII DPR RI Ir. Bambang Haryo Soekartono (BHS) melanjutkan kunjungan kerjanya ke lokasi pelelangan ikan (TPI) di kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo, Jumat(13/06/2025). Di lokasi ini, terdapat depo pemasaran ikan, dermaga kapal nelayan, hingga pusat perdagangan hasil laut yang cukup aktif. BHS menyebut, tempat […]

  • LavAni Menang Telak Atas Bhayangkara Presisi di Final Four Proliga 2024

    LavAni Menang Telak Atas Bhayangkara Presisi di Final Four Proliga 2024

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, turut hadir di GOR Bung Tomo Surabaya pada Jumat, 5 Juli 2024, untuk menyaksikan pertandingan final four seri pertama dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024. Adhi Karyono didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono, pembina klub LavAni yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, serta […]

  • Mahasiswa HMI Sidoarjo Tuntut Evaluasi 100 Hari Kinerja Subandi-Mimik di Depan Pendopo

    Mahasiswa HMI Sidoarjo Tuntut Evaluasi 100 Hari Kinerja Subandi-Mimik di Depan Pendopo

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (3/6). Mereka mendesak evaluasi serius terhadap 100 hari pertama pemerintahan Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana yang dinilai belum menunjukkan perubahan signifikan. Dalam orasinya, massa aksi menyoroti berbagai persoalan mendasar yang dinilai […]

  • Launching SPKT Prototype Polres Batu Wujudkan Pelayanan Humanis Cepat dan Modern

    Launching SPKT Prototype Polres Batu Wujudkan Pelayanan Humanis Cepat dan Modern

    • calendar_month 6 jam yang lalu
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 13
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satu lagi wujud nyata upaya Polres Batu Polda Jawa Timur (Jatim) untuk melayani masyarakat dengan pelayanan Kepolisian yang humanis, modern, dan dipercaya. Upaya tersebut dinyatakan dengan melaunching Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Prototype yang dirancang sebagai model ideal etalase Pelayanan Publik di Polres Batu jajaran Polda Jatim. Saat melaunching SPKT Prototype, Kapolres Batu […]

  • Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Probolinggo Beri Hadiah Bagi Pengendara yang Tertib Lalu Lintas

    Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Probolinggo Beri Hadiah Bagi Pengendara yang Tertib Lalu Lintas

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Probolinggo Polda Jatim melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan menggelar razia gabungan. Kegiatan itu menyasar pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di jalur pantura Probolinggo Jawa Timur. Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif melalui Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan, operasi kali […]

expand_less