Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Latar Belakang Jabatan Sekda Ponorogo, Nomor 9 Terciduk OTT KPK

Latar Belakang Jabatan Sekda Ponorogo, Nomor 9 Terciduk OTT KPK

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Ponorogo memiliki peran penting dalam menjalankan pemerintahan daerah. Sebagai salah satu posisi strategis, Sekda bertugas sebagai motor penggerak birokrasi yang mengkoordinasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah setempat. Namun, jabatan ini kini menjadi sorotan tajam setelah Agus Pramono, Sekda Ponorogo sebelumnya, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Agus Pramono ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada November 2025. Kini, kursi Sekda sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) hingga proses hukum terhadap Agus Pramono berkekuatan hukum tetap (inkrah). Peristiwa ini memicu pertanyaan tentang stabilitas pemerintahan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem birokrasi di wilayah tersebut.

Sejarah Sekda Ponorogo dari Masa ke Masa

Berikut adalah daftar lengkap Sekda Ponorogo dari masa ke masa, yang disusun berdasarkan data pemerintahan Kabupaten Ponorogo:

  1. Imam Agoeng (1971–1974)
  2. R. Soeprapto Hadiwinoto (1974–1982)
  3. Wijoto (1982–1987)
  4. Iwan Masroer Hadipoetranto (1987–1993)
  5. Soemo Noeryanto (1993–1994)
  6. Supardjimin (1994–1999)
  7. R. Soenarto (1999–2005)
  8. Luhur Karsanto (2005–2011)
  9. Agus Pramono (2012–2025) – Terseret OTT KPK pada November 2025

Setiap periode kepemimpinan Sekda Ponorogo menunjukkan perubahan dan tantangan yang berbeda, tergantung pada kondisi politik dan ekonomi saat itu. Kehadiran Agus Pramono dalam daftar ini mencerminkan peran pentingnya dalam pemerintahan sebelum kasus korupsi terungkap.

Dampak OTT KPK terhadap Pemerintahan Ponorogo

Operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono menyebabkan pengecekan ulang terhadap berbagai aspek pemerintahan. KPK memberikan konfirmasi bahwa data yang terbuka selama OTT menunjukkan penurunan signifikan dalam sistem pengelolaan SDM dan tata kelola pemerintahan di Ponorogo.

Selain itu, beberapa proyek infrastruktur seperti Monumen Reog juga dikaitkan dengan dugaan penyimpangan. Proyek ini sempat dipuji oleh Menteri dan Wakil Presiden, namun kini menjadi sorotan karena ada jejak tender bermasalah yang disorot oleh KPK.

Peran Plt Bupati dan Penanganan ASN

Dalam situasi ini, Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita, memutuskan nasib 138 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkait langsung atau tidak langsung dengan kasus OTT. Keputusan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelayanan publik dan menjaga transparansi serta akuntabilitas dalam pemerintahan.

Lisdyarita, yang berasal dari Partai Gerindra, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan sering disebut sebagai “Bundanya Warga Bumi Reog”. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas administrasi dan menjawab tuntutan masyarakat akan keadilan dan kejujuran dalam pemerintahan.

Perspektif Akademisi dan Masyarakat

Akademisi menyatakan bahwa skandal korupsi yang melibatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono telah menyakiti nurani rakyat. Mereka menilai bahwa kasus ini bukan hanya sekadar masalah hukum, tetapi juga merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap sistem pemerintahan yang dinilai tidak transparan.

Selain itu, masyarakat juga mulai memperhatikan lebih teliti terhadap berbagai proyek pemerintah daerah, termasuk pembangunan infrastruktur dan pengelolaan anggaran. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak mereka untuk mendapatkan pemerintahan yang bersih dan berkelanjutan.

Peristiwa OTT KPK terhadap Bupati dan Sekda Ponorogo menjadi momen penting dalam sejarah pemerintahan daerah ini. Kasus ini tidak hanya memengaruhi struktur birokrasi, tetapi juga memicu perubahan dalam cara masyarakat memandang pemerintahan dan partisipasi dalam pengawasan kebijakan. Dengan adanya Plt Bupati dan penanganan ASN secara hati-hati, diharapkan dapat membawa perbaikan menuju pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas. ***

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Evaluasi Sistem Pilkada Jadi Fokus, Inisiatif Lokal Tidak Berkembang

    Evaluasi Sistem Pilkada Jadi Fokus, Inisiatif Lokal Tidak Berkembang

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Kemandirian Daerah Masih Tantangan Besar DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah semangat desentralisasi yang telah berjalan hampir dua dekade, masih banyak daerah di Indonesia yang belum mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bachtiar, dalam acara peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU RI di […]

  • Pemkot Surabaya Hadapi Tantangan Besar dalam Kelola APBD

    Pemkot Surabaya Hadapi Tantangan Besar dalam Kelola APBD

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 145
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, baru-baru ini mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam upaya memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang mendesak, Pemkot Surabaya harus menghadapi keterbatasan dana yang ada.(12/04/25) Salah satu proyek besar yang memerlukan dana signifikan adalah pembangunan […]

  • Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gresik, Bahas Pengelolaan Barang Milik Daerah

    Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gresik, Bahas Pengelolaan Barang Milik Daerah

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 92
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Kabupaten Gresik menggelar rapat paripurna kemarin (20/10) di kantor dewan. Agendanya, penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang pengelolaan barang milik daerah dan raperda tentang penambahan penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Gresik Migas. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik M Syahrul Munir dan diikuti jajaran pimpinan, anggota, Organisasi Perangkat Daerah […]

  • Polda Jatim Himbau Tak Ada Konvoi di Malam Pergantian Tahu

    Polda Jatim Himbau Tak Ada Konvoi di Malam Pergantian Tahu

    • calendar_month Sab, 28 Des 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Operasi Lilin Semeru 2024 Polda Jawa Timur (Jatim) telah mempersiapkan pola – pola pengamanan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru). Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto selaku Kasatgas Humas dalam operasi tersebut mengatakan kesiapan itu juga melibatkan personel TNI, pemerintah daerah setempat […]

  • Peluang CPNS 2026: Lima Kategori Lolos Tanpa Persaingan Berat

    Peluang CPNS 2026: Lima Kategori Lolos Tanpa Persaingan Berat

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Jalur Khusus CPNS 2026 untuk Meningkatkan Kesempatan dan Kualitas Aparatur Sipil Negara DIAGRAMKOTA.COM – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026 menjadi momen penting bagi masyarakat yang ingin membangun karir di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, tingginya jumlah pelamar di setiap instansi favorit membuat banyak calon pegawai merasa cemas. Dengan formasi yang terbatas, persaingan […]

  • Jelang Lebaran 2025, Ini Himbauan Kapolres Probolinggo untuk Pemudik

    Jelang Lebaran 2025, Ini Himbauan Kapolres Probolinggo untuk Pemudik

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 90
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengimbau seluruh masyarakat agar memastikan kondisi rumah aman saat ditinggal mudik lebaran tahun 2025. Imbauan ini disampaikan dalam upaya mencegah terjadinya kejadian tidak diinginkan seperti pencurian di rumah kosong, kebakaran, dan insiden lainnya. “Kami mengimbau masyarakat, sebelum melaksanakan mudik lebaran, sebaiknya pastikan kondisi rumah, aman,” kata AKBP Wisnu […]

expand_less