Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Polda Jatim Bentuk Tim Gabungan Tangani Kasus Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Polda Jatim Bentuk Tim Gabungan Tangani Kasus Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month 4 menit yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si menyampaikan perkembangan terkini penanganan kasus robohnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang terjadi pada Senin (29/9/2025) lalu.

Dalam keterangan resminya, Kapolda Jatim menegaskan bahwa fokus utama kepolisian sejak awal adalah penyelamatan korban, diikuti dengan langkah hukum yang kini telah masuk tahap penyelidikan mendalam.

Pada saat kejadian, para santri sedang sholat Asar berjamaah.

Lokasi yang runtuh meliputi musala dan asrama putra yang masih dalam proses konstruksi dan pengecoran.

“Dugaan awal penyebabnya adalah failure of construction atau kegagalan konstruksi,” ujar Irjen Pol Nanang Avianto di RS Bhayangkara Surabaya,Rabu malam (8/10/2025) .

Kapolda Jatim menjelaskan, langkah cepat dilakukan jajaran Polresta Sidoarjo dengan membuat laporan Polisi, disertai sinergi lintas instansi dalam operasi kemanusiaan.

“Kami kedepankan aspek kemanusiaan dengan melakukan evakuasi dan pertolongan korban,”tegas Irjen Nanang.

Berdasarkan data terakhir, total korban dalam peristiwa ini mencapai 171 orang, terdiri dari 67 meninggal dan 104 korban luka.

Dari jumlah tersebut, 34 jenazah telah teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim, sementara sisanya masih menunggu hasil identifikasi lanjutan.

“Korban yang sudah teridentifikasi telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kami berikan pelayanan terbaik kepada para keluarga korban,” ujar Kapolda Jatim.

Pasca-evakuasi dan pembersihan lokasi, Polda Jatim resmi mengambil alih proses penyelidikan dari Polresta Sidoarjo.

Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) kini menangani perkara tersebut.

Kapolda Jatim mengatakan penyidikan dilakukan berdasarkan laporan polisi LP/A4/IX/2025/SPKT Unit Reskrim Polsek Buduran.

“Kami libatkan tim ahli, baik dari bidang teknik sipil maupun hukum pidana, untuk menentukan penyebab pasti kegagalan konstruksi,” terang Irjen Pol Nanang.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa 17 saksi, dan jumlah ini masih akan berkembang.

Adapun pasal yang disangkakan meliputi Pasal 359 KUHP dan/atau Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian atau luka berat.

Pasal 46 ayat (3) dan/atau Pasal 47 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, terkait pemenuhan persyaratan teknis pembangunan.

“Hari ini kami rencanakan gelar perkara untuk meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Kapolda Jatim.

Terkait kemungkinan pimpinan ponpes menjadi tersangka, Kapolda Jatim menegaskan proses masih berjalan.

“Belum ada penetapan tersangka. Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk pihak yang bertanggung jawab dalam pengurusan pondok pesantren tersebut. Semua berjalan sesuai mekanisme hukum,” tegasnya.

Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara objektif dan profesional tanpa pandang bulu.

“Setiap orang sama kedudukannya di depan hukum. Kami tegaskan tidak ada perlakuan khusus bagi siapa pun,” tegas Irjen Nanang.

Sebagai langkah preventif, Irjen Pol Nanang menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran Polres di Jawa Timur untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Satpol PP dalam melakukan pengecekan serta risk assessment terhadap bangunan pondok pesantren di wilayah masing-masing.

“Ini juga arahan dari Presiden dan koordinasi dengan Forkopimda Jawa Timur. Kami akan bantu pemerintah daerah dalam memastikan pembangunan pondok pesantren memenuhi standar keselamatan dan kelayakan,” ungkapnya.

Kapolda berharap peristiwa tragis ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak.

“Dalam membangun apa pun harus ada perencanaan dan pengawasan yang matang. Jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti ini yang mengorbankan anak-anak kita. Mari bersama-sama memperbaiki agar ke depan lebih baik,” pungkas Kapolda Jatim. (dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menjaga Netralitas ASN dalam Pilkada 2024 Menjadi Perhatian Serius Bawaslu 

    Menjaga Netralitas ASN dalam Pilkada 2024 Menjadi Perhatian Serius Bawaslu 

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 23
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pilkada 2024 semakin dekat, dan Bawaslu RI telah menerima lebih dari 400 laporan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga tahap pendaftaran pasangan calon. Hal ini menjadi perhatian serius karena netralitas ASN merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan Pilkada yang demokratis dan adil. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengingatkan bahwa laporan […]

  • Puluhan Personel Polri Terluka Saat Amankan Aksi Anarkis di Jawa Timur 18 Diantaranya Jalani Rawat Inap

    Puluhan Personel Polri Terluka Saat Amankan Aksi Anarkis di Jawa Timur 18 Diantaranya Jalani Rawat Inap

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di Enam wilayah Jawa Timur pada 29–30 Agustus 2025 lalu tidak hanya menimbulkan kerugian materiil hingga Rp124 miliar, tetapi juga menelan korban dari pihak aparat Kepolisian. Berdasarkan data Biddokes Polda Jatim, tercatat sebanyak 83 personel Polri mengalami luka-luka saat melaksanakan pengamanan massa. Dari jumlah tersebut, 65 personel […]

  • Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal: “Terorisme adalah Musuh Kita Bersama” di Polrestabes Makassar

    Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal: “Terorisme adalah Musuh Kita Bersama” di Polrestabes Makassar

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham radikalisme dan terorisme, Divhumas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Terorisme adalah Musuh Kita Bersama”, Senin (26/5). Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda. Kegiatan ini dibuka oleh Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. […]

  • Perjuangan Nyata PKS Menjaga Surabaya, Tunaikan Aspirasi Rakyat

    Perjuangan Nyata PKS Menjaga Surabaya, Tunaikan Aspirasi Rakyat

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Membawa Aspirasi warga terkait dengan proyek SWL dalam PSN yang hingga kini masih menjadi polemik sekaligus juga konflik di sebagian besar masyarakat Surabaya Timur .

  • Kapolsek Tarik Gerakkan Polisi Cinta Petani, Cegah Gagal Panen  

    Kapolsek Tarik Gerakkan Polisi Cinta Petani, Cegah Gagal Panen  

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya mengantisipasi gagal panen sekaligus mendukung optimalisasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Kapolsek Tarik AKP Heri Setyawan menginstruksikan anggotanya untuk turun langsung ke lahan-lahan pertanian. Langkah ini terlihat nyata melalui kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kalimati, yang mendampingi para petani jagung di wilayahnya […]

  • Cara Generasi Muda Melestarikan Budaya Di Era Digital

    Cara Generasi Muda Melestarikan Budaya Di Era Digital

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Cara generasi muda melestarikan budaya di era digitalGenerasi muda, sebagai pewaris budaya bangsa, memegang peran krusial dalam menjaga warisan leluhur agar tetap relevan dan lestari di tengah arus informasi global yang deras. Namun, bagaimana caranya? Tantangannya bukan sekadar mempertahankan tradisi, melainkan mengintegrasikannya dengan kecanggihan teknologi digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan […]

expand_less