Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Angka Kemiskinan Surabaya Turun Drastis ke 3,56 Persen, Target Wali Kota Eri Tercapai

Angka Kemiskinan Surabaya Turun Drastis ke 3,56 Persen, Target Wali Kota Eri Tercapai

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
  • comment 0 komentar

 

Pencapaian Target Penurunan Kemiskinan di Surabaya

DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya mencatatkan kemajuan signifikan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Hingga tengah tahun 2025, tingkat kemiskinan di kota ini berada pada 3,56 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan 3,96 persen yang tercatat pada Maret 2024. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di Surabaya turun sebanyak 11,53 ribu jiwa, sehingga menyisakan sekitar 105,09 ribu jiwa.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa berbagai program dan kebijakan pemerintah daerah telah berhasil memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Kepala BPS Kota Surabaya, Arrief Chandra Setiawan, menjelaskan bahwa penurunan angka kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga melalui intervensi sosial yang tepat sasaran.

Faktor Penyebab Penurunan Angka Kemiskinan

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan di Surabaya antara lain:

  • Stabilitas inflasi: Inflasi di kota ini stabil pada tingkat 0,63 persen selama periode Maret 2024 hingga Maret 2025.
  • Program bantuan sosial: Pemerintah memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
  • Bantuan modal usaha: Program yang bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja dan penghasilan warga.

Selain itu, garis kemiskinan di Surabaya pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp775.597 per kapita per bulan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan rata-rata 4,83 anggota dalam satu rumah tangga miskin, batas garis kemiskinan per rumah tangga mencapai sekitar Rp3,74 juta per bulan.

Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Menurun

BPS juga mencatat adanya perbaikan pada dua indikator penting yaitu Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 0,65 menjadi 0,41, sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan berkurang dari 0,16 menjadi 0,11.

Menurut Arrief, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Selain itu, kesenjangan antar penduduk miskin juga semakin menyempit.

Strategi Pemerintah Daerah dalam Mengurangi Kemiskinan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa menurunkan angka kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini. Ia menargetkan agar tingkat kemiskinan di kota ini bisa turun menjadi 3,5 persen pada akhir tahun 2025.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melakukan berbagai langkah strategis, seperti:

  • Meningkatkan peluang kerja bagi angkatan kerja.
  • Mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
  • Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
  • Mengurangi angka kematian ibu dan anak serta stunting.
  • Mengurangi gini ratio sebagai indikator ketimpangan ekonomi.

Teknologi sebagai Alat Pendukung

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya adalah penggunaan aplikasi Cek-in Warga. Aplikasi ini digunakan untuk validasi data kependudukan, sehingga memastikan bahwa intervensi yang diberikan tepat sasaran.

Aplikasi ini dapat mengidentifikasi alamat pendidikan, usia, jenis pekerjaan, serta tingkat penghasilan warga. Data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam merancang program bantuan yang efektif.

Upaya serupa telah terbukti berhasil dalam menurunkan angka stunting dari 28 persen menjadi 1,6 persen. Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, Pemkot Surabaya optimis bahwa angka kemiskinan bisa terus diminimalkan dalam waktu dekat.

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • kolam renang tirtajwalita

    Disewa Pihak Ketiga, PAD Kolam Renang Tirta Jwalita Anjlok dari Rp300 Juta Jadi Rp124 Juta

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

      Kolam Renang Tirta Jwalita: Dari Pendapatan Tinggi ke Penyewaan, Perubahan yang Membawa Harapan DIAGRAMKOTA.COM – Kolam renang Tirta Jwalita di Kabupaten Trenggalek kembali menjadi perhatian masyarakat. Selain dikenal karena insiden kehilangan nyawa tiga anak pada tahun lalu, fasilitas ini juga menjadi sorotan karena perubahan dalam sistem pengelolaannya. Sebelumnya, saat pemerintah daerah mengelola langsung, kolam ini […]

  • BHS Dan CHP Gelar Halal Bi Halal Bersama Kader,Sosialisasikan Program Presiden Prabowo

    BHS Dan CHP Gelar Halal Bi Halal Bersama Kader,Sosialisasikan Program Presiden Prabowo

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Silaturahmi dan Halal bi halal Ir. Bambang Haryo Soekartono (BHS) & Cahyo Harjo Prakoso, S.H., M.H. bersama Korwil, Korcam, Korkel, dan Tim Pemenangan BHS – CHP se-Kota Surabaya digelar di Hotel Haris Gubeng Surabaya. Minggu (04/5/2025). Acara yang juga dihadiri Fraksi Gerindra DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai,Yona Bagus Widyatmoko,Azhar Kahfi Serta Kader Partai Gerindra […]

  • Batik

    Anggota DPRD Surabaya Aldi Blaviandy: Batik, Simbol Kebanggaan Budaya dan Identitas Bangsa

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 142
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, anggota DPRD Surabaya, Aldi Blaviandy, menegaskan bahwa batik bukan hanya sebuah kain, melainkan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober, merupakan momen penting untuk mengenang ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009. Aldi Blaviandy menyampaikan […]

  • Pecco Bagnaia Berjuang untuk Peringkat 2 MotoGP 2025, Tapi Alex Marquez Tertinggal di Belakang Kakaknya

    Pecco Bagnaia Berjuang untuk Peringkat 2 MotoGP 2025, Tapi Alex Marquez Tertinggal di Belakang Kakaknya

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Perjalanan Bagnaia di MotoGP 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, kembali menemukan performa terbaiknya setelah mengalami kesulitan sepanjang musim MotoGP 2025. Meski tidak mampu memenangkan balapan dalam beberapa seri terakhir, ia tetap berusaha untuk menjaga semangat dan mencapai target yang telah ditetapkan. Pada akhir pekan ini, Bagnaia akan tampil di MotoGP Indonesia dengan fokus […]

  • Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kementerian Haji: Permintaan Langsung dari Pemerintah Arab Saudi

    Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kementerian Haji: Permintaan Langsung dari Pemerintah Arab Saudi

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Penjelasan Presiden Prabowo tentang Pembentukan Kementerian Haji Presiden Prabowo Subianto, dalam sidang kabinet yang diadakan di Istana Negara Jakarta, menjelaskan alasan pemerintah membentuk Kementerian Haji dalam struktur pemerintahan. Menurutnya, keputusan ini bukan dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sebagai bentuk penyesuaian terhadap permintaan langsung dari Pemerintah Arab Saudi. “Kita mendirikan Kementerian Haji atas dasar permintaan dari pihak […]

  • KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo Terkait Skandal Suap Proyek Jalur Kereta Api

    KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo Terkait Skandal Suap Proyek Jalur Kereta Api

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 76
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW), untuk menjalani pemeriksaan dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. “Benar, hari ini, Senin (22/9/2025), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi atas nama SDW,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di […]

expand_less