Diagramkota.com Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akan menggelar debat publik pertama Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024, yang akan menghadirkan pasangan calon sekaligus petahana Eri Cahyadi-Armuji, pada Rabu 16 Oktober 2024 mendatang.
Komisoner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Surabaya Subairi menjelaskan, tema debat pertama yang diusung pihaknya adalah ‘Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya’.
“Terdapat lima panelis yang akan menyiapkan pertanyaan kepada paslon, di antaranya adalah Andi Suwarko, Nurul Jadid, Muhamad Sholeh, dan Redi Panuju yang merupakan akademisi serta Arief Supriyono yang berasal dari kalangan profesional,” ujarnya di Kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman, Senin 14 Oktober 2024.
Untuk durasi pelaksanaan debat, Subairi menyatakan, total durasinya akan dilaksanakan selama 120 menit lamanya dan akan disiarkan oleh dua stasiun televisi lokal milik pemerintah dan swasta. “Debat akan dilaksanakan dengan rincian 90 menit on air dan 30 menit off air, yang berisi iklan layanan masyarakat. Penyelenggaran debat juga akan disiarkan oleh TVRI dan Jawa Pos TV,” katanya.
Subairi menerangkan, pelaksanaan debat publik pertama Pilwali Surabaya 2024 tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 19.00 dan bertempat di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Genteng, Kota Surabaya.
Sebanyak 150 undangan direncanakan akan menghadiri debat publik pertama Pilwali Surabaya 2024 tersebut, yang terdiri atas pasangan calon, tim pemenangan paslon, perwakilan partai politik pengusung, para pemangku kepentingan, akademisi, dan kaum disabilitas.
“Kita ada undangan dan disampaikan di pedoman teknis kita, kita mengundang akademisi, mengundang stakeholder, juga teman-teman media untuk liputan, juga mengundang dari teman teman disabilitas,” paparnya.
Untuk kuantitas pelaksanaan debat publik Pilwali Surabaya 2024, Subairi menerangkan, pihaknya masih menunggu kepastian dari paslon terkait apakah akan sepakat dan berkenan untuk melakukan debat publik sebanyak tiga kali. KPU Kota Surabaya siap untuk memfasilitasi pelaksanaan debat publik bila akan dilaksanakan sebanyak tiga kali.
“Minggu lalu, teman-teman paslon berkirim surat terkait debat berikutnya. Namun, kita belum bisa menyimpulkan apakah itu debat publik kedua atau debat terakhir. Pada intinya, paslon itu mengirim durasi waktu untuk pelaksanaan debat berikutnya itu di tanggal 18-21 November,” pungkasnya.