DIAGRAMKOTA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diadakan pada 27 November 2024. Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim, menyampaikan hal ini dalam acara Media Gathering di Royal Tretes View Hotel and Convention, Pasuruan, pada Sabtu malam (27/7/2024).
Fauzan menyoroti pentingnya kolaborasi antara media dan penyelenggara pemilu untuk memastikan bahwa seluruh tahap Pilkada 2024 dapat dipahami oleh masyarakat, serta untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami meyakini media memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi publik, terutama terkait tahapan dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, kami berharap sinergi ini terus terjaga dengan baik,” ujar Fauzan.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan wartawan dari berbagai media cetak, online, dan televisi. Selain Fauzan Adim, hadir pula Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat Mukhamad Yasin, Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Nasirudin Yahya, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Ahmad Nidhom, serta Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Haidar Munjid.
Fauzan juga menegaskan bahwa kerjasama antara media dan penyelenggara pemilu sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik, mulai dari tahapan hingga penetapan calon terpilih.
Sejalan dengan Fauzan, Mukhamad Yasin, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sidoarjo, menekankan bahwa peran media sangat penting dalam mengarahkan jalannya demokrasi.
“Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, pers tetap memegang peranan penting dalam menentukan arah demokrasi. Oleh karena itu, melalui acara ini, kami berharap sinergi yang terjalin dapat meningkatkan partisipasi pemilih,” jelasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, Mustain, juga menyampaikan bahwa media massa diharapkan lebih kritis dalam membangun narasi berita terkait Pilkada 2024.
“Kami berharap rekan-rekan media dapat lebih kritis dalam menyajikan berita agar lebih menarik, terutama untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam mensukseskan Pilkada 2024,” tegas Mustain.
KPU Sidoarjo telah menyelesaikan tahap pemutakhiran data pemilih pada 24 Juli 2024, dengan total 1.490.102 warga Sidoarjo telah tercoklit.
“Sesuai dengan jingle Pilkada 2024, kami berharap data pemilih yang valid akan mendorong pelaksanaan pilkada yang berintegritas sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” kata Nasirudin Yahya, Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. (dk/nw)