Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Wali Kota Surabaya Luncurkan Pitstop Manyar untuk Driver Online

Wali Kota Surabaya Luncurkan Pitstop Manyar untuk Driver Online

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 31 Mei 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMPemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan Program Padat Karya di seluruh wilayah Kota Pahlawan. Berbagai bentuk padat karya telah dikembangkan untuk mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan pendapatan warga Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meluncurkan Rumah Padat Karya (RPK) Bengkel Pitstop Manyar pada Kamis (30/5/2024). RPK tersebut berada di Jalan Raya Menur No 107, Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.

RPK ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Surabaya dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT Pertamina Lubricants. Acara peresmian juga dihadiri para stakeholder dan puluhan perwakilan driver online di Kota Pahlawan.

Pitstop Manyar menyediakan layanan utama berupa servis ganti oli motor hingga cuci kendaraan. Selain itu, lokasi ini juga memiliki kafe yang menjual berbagai makanan dan minuman dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat.

“Saya berharap dengan semakin ramai di sini, maka UMKM-nya juga bisa bergerak dan ramai semua. Jadi saling menguatkan dan gotong-royong,” kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Wali Kota Eri juga meminta agar setiap driver online yang merupakan warga Surabaya diberikan subsidi servis ganti oli motor di Pitstop Manyar. Subsidi itu diberikan bagi warga yang memang aktif menjadikan driver online sebagai mata pencaharian sehari-hari.

“Jadi setiap orang Surabaya yang memang driver online aktif, nanti kalau waktunya servis ganti oli, saya ngomong (bilang) sama Pertamina Lubricants, tolong untuk diberikan subsidi,” ujar Cak Eri, panggilan akrab Wali Kota Surabaya.

Ia menekankan bahwa layanan servis ganti oli di Pitstop Manyar khusus bagi driver atau ojek online Surabaya. Sementara warga yang bukan driver online diharapkan bisa servis atau ganti oli di bengkel sekitar.

“Karena di bengkel-bengkel sebelah ini juga orang Surabaya yang saling menguatkan. Sehingga yang bukan ojek bisa ke tempat sebelahnya, tapi kalau di sini memang kita subsidi,” ungkapnya.

Selain subsidi servis dan ganti oli, Cak Eri juga menginginkan setiap driver online aktif dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, ia meminta jajarannya menghitung kekuatan anggaran. “Khusus driver online yang orang Surabaya, tolong Bu Asisten dan Pak Asisten, berikan BPJS Ketenagakerjaan,” pintanya.

Tak hanya BPJS Ketenagakerjaan dan subsidi servis, Cak Eri juga meminta jajaran pemkot menganggarkan jaket untuk driver online. Baginya, jaket ini sekaligus sebagai identitas mereka sebagai warga Surabaya.

“Jangan sampai di Surabaya ada saudara-saudara saya yang bekerja ojek online tapi jaketnya mangkak kabeh (kusam semua). Jadi paling tidak dianggarkan setahun, diberikan jaket dua, sehingga uang (hasil ojek online) bisa buat beli lainnya,” ujarnya.

Cak Eri mengakui bahwa pemkot tidak bisa membahagiakan seluruh warga dengan memberikan pekerjaan. Namun ia memastikan selalu hadir memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan pendapatan warga. Bentuk dukungan itu seperti memberikan BPJS Ketenagakerjaan hingga subsidi servis ganti oli bagi ojek online aktif.

“Karena kalau semua diberikan pekerjaan padat karya atau bekerja (outsourcing) di pemkot, juga tidak mungkin. Jadi biarkan semua bekerja dengan kemampuan dan kenyamanannya masing-masing, tapi saya bisa mensupport apa gitu. Itu yang kami lakukan,” bebernya.

Di akhir sambutannya, Cak Eri menginstruksikan untuk mengembangkan Pitstop di seluruh wilayah Surabaya. Untuk itu, ia meminta jajarannya mencari aset idle pemkot yang lokasinya strategis digunakan seperti RPK Pitstop Manyar.

“Sehingga kalau yang dari wilayah lain servis tidak jauh-jauh. Dan saya berharap bulan Agustus maksimal sudah berdiri semuanya. Semoga di setiap wilayah Surabaya bisa terwujud,” pungkasnya. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 10 Artis Indonesia Dengan Pengaruh Terbesar Di Media Sosial

    10 Artis Indonesia Dengan Pengaruh Terbesar Di Media Sosial

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – 10 Artis Indonesia dengan pengaruh terbesar di media sosialPara artis, selain berkarya di bidang seni peran, tarik suara, atau presenter, juga aktif membangun citra dan berinteraksi dengan penggemar melalui berbagai platform digital. Kehadiran mereka di media sosial tak hanya sekadar promosi, namun telah berkembang menjadi kekuatan yang berpengaruh besar, membentuk tren, dan bahkan […]

  • KPU Sidoarjo Intensifkan Pemasangan APK, Targetkan Partisipasi Tinggi dalam Pilkada 2024

    KPU Sidoarjo Intensifkan Pemasangan APK, Targetkan Partisipasi Tinggi dalam Pilkada 2024

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Menyambut Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terus menggencarkan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk dua pasangan calon (Paslon) yang akan bersaing dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo pada 27 November mendatang. Langkah ini diambil untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang.   Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menjelaskan […]

  • Rumah Ibadah Jadi Domisili, Komisi A : Berpotensi Menyalahi Aturan Administrasi

    Rumah Ibadah Jadi Domisili, Komisi A : Berpotensi Menyalahi Aturan Administrasi

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 20
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mengungkapkan banyaknya fenomena pengajuan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) menggunakan alamat rumah ibadah sebagai domisili di kota pahlawan. Dia menilai praktik ini tidak bisa dibenarkan dan berpotensi menyalahi aturan administrasi kependudukan. Menurut Yona, sejumlah warga yang sejatinya pendatang mencoba menyiasati domisili dengan mencantumkan alamat gereja […]

  • Akses Porong Lumpuh Akibat Genangan, Polisi Imbau Warga Hindari Jalan Raya Porong

    Akses Porong Lumpuh Akibat Genangan, Polisi Imbau Warga Hindari Jalan Raya Porong

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Genangan air setinggi 80 hingga 100 sentimeter kembali merendam ruas Jalan Raya Porong, tepatnya di depan tanggul Lumpur Lapindo, Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Selasa (17/6/2025). Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah terpaksa dialihkan sementara. Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, menyatakan bahwa penutupan dilakukan karena genangan sudah tidak memungkinkan […]

  • Konsolidasikan Ribuan Kader di 5 Titik, PKS Jatim Siap Menangkan Khofifah-Emil

    Konsolidasikan Ribuan Kader di 5 Titik, PKS Jatim Siap Menangkan Khofifah-Emil

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Pasuruan – Dalam sehari, PKS Jawa Timur mengumpulkan ribuan kader di 5 titik di Jatim untuk memenangkan Paslon Khofifah -Emil dan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang diusung. Minggu(29/9/2024). Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyampaikan, bahwa dirinya melakukan kunjungan dan bertemu dengan ribuan kader di tiga daerah, Kabupaten Pasuruan, Kediri dan Kota Madiun. […]

  • Legislator PSI Minta Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Di Hapus

    Legislator PSI Minta Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Di Hapus

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Pendapatan dari Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) jauh dari target, dari Rp60 miliar yang ditargetkan hanya tercapai Rp25 miliar pada APBD 2024. Untuk itu dewan sarankan lebih baik dihapus saja retribusi parkir TJU, karena dengan pendapatan seperti itu tidak signifikan terhadap PAD Kota Surabaya.

expand_less