Diagramkota.com – Menyambut Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terus menggencarkan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk dua pasangan calon (Paslon) yang akan bersaing dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo pada 27 November mendatang. Langkah ini diambil untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menjelaskan bahwa KPU telah menyediakan sejumlah APK yang mencakup baliho, spanduk, dan umbul-umbul bagi masing-masing Paslon, yaitu Paslon Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo.
“Untuk setiap Paslon, kami memasang lima baliho di berbagai titik strategis di tingkat kabupaten,” kata Fauzan pada Jumat (18/10). Selain itu, setiap Paslon juga mendapatkan 10 spanduk yang dipasang di setiap kecamatan, serta 20 umbul-umbul yang dipasang di setiap desa.
Pemasangan APK ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap para kandidat dan mendorong keterlibatan aktif dalam proses pemilu. KPU menargetkan semua APK terpasang dengan baik sebelum akhir bulan ini.
Fauzan juga mengajak masyarakat untuk turut memantau keberadaan APK dan segera melaporkan jika ada kesalahan pemasangan atau kerusakan kepada KPU atau aparat desa setempat.
“Pemasangan APK ini penting untuk memastikan Pilkada berjalan meriah dan aman, serta diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dengan datang ke TPS pada 27 November nanti,” tambah Fauzan.
Dengan upaya ini, KPU berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Sidoarjo akan berlangsung sukses dengan tingkat partisipasi yang tinggi dari masyarakat.
Di sisi lain, KPU juga telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pemasangan APK, termasuk dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah. “Kami bekerja sama dengan Satpol PP serta pihak kepolisian untuk memastikan bahwa pemasangan APK tidak mengganggu ketertiban umum atau melanggar aturan yang berlaku. Kami juga melibatkan perangkat desa agar pemasangan APK sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan,” ungkap Fauzan.
Selain APK, KPU Sidoarjo juga aktif melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat melalui berbagai media, baik cetak maupun digital. Kampanye digital diakui Fauzan sebagai salah satu cara efektif untuk menjangkau pemilih muda dan masyarakat yang lebih familiar dengan teknologi. “Kami memahami pentingnya media digital dalam era ini, sehingga kami juga mendorong penggunaan platform online dalam menyampaikan pesan-pesan kampanye,” tambahnya.
Fauzan berharap dengan adanya berbagai upaya sosialisasi ini, tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat signifikan pada Pilkada 2024. “Kami optimis bahwa dengan informasi yang tersebar luas, masyarakat akan lebih antusias berpartisipasi dalam pemilihan. Ini adalah momen penting bagi Sidoarjo untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah,” pungkasnya.(Dk/di)