Dukungan Pimpinan Daerah Diharapkan, OJK Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui TPAKD

EKONOMI808 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Jawa Timur. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam kegiatan Pengukuhan TPAKD Kabupaten/Kota dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPAKD se-Jawa Timur Tahun 2023 di Surabaya pada Jumat, 15 Desember 2023

Friderica menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan di Jawa Timur atas pencapaian tingkat literasi dan inklusi keuangan yang konsisten berada di atas level nasional sejak 2019 hingga 2022. Ini sejalan dengan kemajuan Sektor Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur yang berjalan baik.

“Semoga kerja sama ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan industri jasa keuangan yang stabil, inklusif, dan mampu berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa Timur,” kata Friderica.

Baca Juga :  Layanan Mediasi Sengketa Bisnis KADIN Indonesia: Solusi Efisien dan Efektif dalam Penyelesaian Masalah

Friderica juga menyoroti pentingnya penyelarasan antara target pengembangan pemerintah daerah dengan implementasi program strategis pemerintah pusat. Selain itu, ia berharap agar program kerja TPAKD dapat menjawab tantangan yang ada di masing-masing daerah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga Pembina TPAKD, menyampaikan keprihatinan terkait tawaran dari rentenir yang diterima oleh masyarakat pasca pandemi COVID-19. Dengan adanya TPAKD melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), diharapkan pembiayaan berbiaya murah dan proses cepat dapat dilaksanakan merata di seluruh daerah Jawa Timur.

Rakorda TPAKD tahun 2023 diselenggarakan oleh OJK Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran TPAKD dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur” oleh narasumber dari Direktorat Inklusi Keuangan OJK, Pemerintah Kabupaten Gianyar, dan BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.

Baca Juga :  Layanan Mediasi Sengketa Bisnis KADIN Indonesia: Solusi Efisien dan Efektif dalam Penyelesaian Masalah

Giri Tribroto, Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, sebagai pengarah TPAKD Provinsi Jawa Timur, melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan TPAKD Se-Jawa Timur selama tahun 2023. Ini mencakup optimalisasi agen LakuPandai, produk simpanan, akses permodalan berbiaya murah melalui program K/PMR, pemanfaatan akses digital, dan sosialisasi literasi keuangan.

Selain itu, OJK juga melaksanakan Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di desa-desa di Jawa Timur untuk mendukung penyediaan akses keuangan dan peningkatan pemahaman keuangan masyarakat. Program ini telah memberikan hasil positif di empat desa pilot project, dengan peningkatan kepemilikan produk atau layanan keuangan sebesar ±15 persen.

OJK berharap dukungan maksimal dari Pimpinan Daerah di masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa Timur agar TPAKD yang telah terbentuk dapat bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di tahun 2024. (dk/nw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *