Santri Korban Ambruk Ponpes Sidoarjo Dirawat di RSUD Soewandhi Surabaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 1 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penanganan kesehatan maksimal bagi santri asal Kota Pahlawan yang menjadi korban insiden bangunan ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Korban saat ini telah dirujuk dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. Soewandhie Surabaya.
“Ada santri dari Surabaya yang menjadi korban. Santri yang jadi korban itu sudah dirawat di Rumah Sakit Soewandhi. Jadi kita memberikan perawatan secara maksimal di sana,” terang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (30/9) malam.
Santri yang dirawat intensif tersebut merupakan saudara sepupu dari salah satu korban tewas ambruknya bangunan di ponpes Al Khoziny.
Sempat dibawa pulang ke rumah, santri bernama Kevin itu harus dilarikan ke RSUD Dr Soewandhie karena mengeluhkan nyeri dada.
Selain berfokus pada penanganan korban, Pemkot Surabaya juga mengirimkan tim penyelamat ke lokasi ponpes untuk membantu evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Eri menjelaskan Surabaya menerjunkan satu unit mobil Heavy Duty Rescue (HRD) beserta tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya.
“Sidoarjo meminta bantuan kepada kami karena ada kejadian runtuhnya sebuah bangunan, dan ternyata satu-satunya yang punya mobil tim rescue adalah Kota Surabaya. Jadi kemarin kita ditelepon dan kita kirimkan tim secara langsung,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Surabaya bagi daerah sekitar. “Surabaya ini alhamdulillah bisa bantu daerah-daerah sekitarnya, moga-moga berkah,” pungkasnya.
Saat ini belum ada komentar