Sahara Dituduh Mantan LC, Foto Wanita Bertato Viral di Medsos
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 7 Okt 2025
- comment 0 komentar

Perseteruan Nurul Sahara dan Yai Mim yang Berubah Menjadi Kontroversi
DIAGRAMKOTA.COM – Perseteruan antara Nurul Sahara dengan Yai Mim, mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, kini semakin memanas. Keduanya terlibat dalam konflik yang awalnya hanya tentang masalah kecil, namun kini berubah menjadi perang opini di media sosial. Yai Mim, yang memiliki gelar doktor dan mengajar filsafat di UIN Malang, sebelumnya tidak dikenal sebagai tokoh publik. Sementara itu, Nurul Sahara adalah pemilik usaha rental mobil yang tinggal di dekat Yai Mim.
Setelah video pertikaian keduanya viral, muncul foto lama yang diduga menunjukkan Nurul Sahara dalam posisi yang kontroversial. Foto tersebut menampilkan Sahara sebagai LC (Lady Companion), profesi yang biasanya terkait dengan pemandu karaoke. Isu ini semakin memperburuk situasi, karena kini nama Sahara diseret dalam berbagai tudingan yang menyakitkan.
Tuduhan bahwa Sahara pernah menjadi LC bukan berasal dari Yai Mim, melainkan muncul secara tiba-tiba di media sosial. Narasi-narasi yang dibuat oleh akun-akun tertentu membawa opini publik untuk percaya pada klaim tersebut. Akibatnya, banyak komentar pedas dan hinaan yang muncul, termasuk fitnah tentang masa lalu Sahara yang dianggap kelam.
Di sisi lain, Yai Mim juga tidak luput dari serangan. Ia dituduh melakukan pelecehan dan berbagai tuduhan tak berdasar. Kedua belah pihak kini sama-sama menjadi korban dari hujatan dunia maya, di mana kebenaran dan fitnah sering kali sulit dibedakan.
Dalam wawancara, Yai Mim mengklaim bahwa perselisihan bermula dari masalah parkir mobil di depan rumahnya. Namun versi Sahara berbeda; ia mengatakan bahwa konflik bermula dari dugaan pelecehan yang dilakukan Yai Mim terhadap dirinya. Sayangnya, penjelasan Sahara justru ditanggapi dengan sinis oleh sebagian publik. Alih-alih mendapat empati, ia malah diserang dengan tudingan yang lebih keras.
Foto yang viral di media sosial memberikan gambaran tambahan yang memperkuat isu tentang Sahara sebagai mantan LC. Foto tersebut menunjukkan sekelompok wanita muda berpose bersama di dalam ruangan dengan dinding berwarna merah dan biru. Mereka mengenakan pakaian seragam, dengan atasan merah dan rok pendek putih. Di bagian kanan foto, ada wanita yang duduk, mengenakan kacamata, serta memiliki beberapa tato di lengan dan paha.
Teks di atas foto berbunyi “Kenangan foto bareng alumni LC”, sedangkan teks di bawahnya bertuliskan “Keren banget tatonya Mbak sahara”. Tulisan dan emoji tersebut membuat foto ini terkesan santai dan lucu, seolah dibagikan dalam konteks bercanda atau nostalgia. Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti yang dapat dipertanggungjawabkan terkait klaim bahwa foto tersebut menunjukkan Sahara.
Hingga kini, Nurul Sahara belum memberikan tanggapan resmi. Ia masih diam dan belum menentukan apakah akan menempuh jalur hukum atau sekadar membiarkan fitnah tersebut berlalu. Para pengguna media sosial diimbau untuk tidak mudah menyebarkan informasi tanpa verifikasi. Kasus ini menjadi contoh betapa cepatnya reputasi seseorang bisa rusak hanya karena unggahan viral yang belum tentu benar.





Saat ini belum ada komentar