Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Hanya 17 Dapur MBG di Jabar Miliki Sertifikat Higiene dan Sanitasi

Hanya 17 Dapur MBG di Jabar Miliki Sertifikat Higiene dan Sanitasi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Kondisi Pengelolaan Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat

DIAGRAMKOTA.COM – Pengelolaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat masih memerlukan peningkatan signifikan. Hal ini terutama terlihat pada jaminan kualitas layanan penuh gizi dan komitmen dalam pembentukan satuan tugas yang bertanggung jawab atas pelaksanaan MBG di berbagai daerah.

Dari total 2.131 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Jawa Barat, hanya 17 yang telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sisanya sedang dalam proses pengajuan sertifikat tersebut. SLHS menjadi syarat wajib bagi SPPG sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar higiene dan sanitasi.

Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman menyampaikan bahwa sebelum tanggal 30 Oktober 2025, semua SPPG harus sudah memiliki SLHS. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya mengajak kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta koordinator dari Badan Garansi Nasional (BGN) yang ada di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

“Kami akan melakukan pendekatan aktif kepada pengelola SPPG agar proaktif dalam melengkapi persyaratan. Semua kabupaten/kota sudah siap,” ujarnya.

Jika SPPG tidak memiliki SLHS pada tanggal tersebut, maka akan direkomendasikan untuk dihentikan operasionalnya. Meski nantinya keputusan akhir ada di tangan BGN, pemerintah daerah akan menyarankan agar operasionalnya dihentikan. “Kita memberi waktu, mereka juga butuh waktu untuk melengkapi persyaratan,” tambahnya.

Selain itu, Herman juga mendorong kabupaten/kota untuk membentuk satuan tugas percepatan penyelenggaraan program MBG. Dari 27 kabupaten/kota, saat ini hanya 12 daerah yang telah memiliki satgas. Daerah-daerah seperti Pangandaran, Banjar, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang sudah memiliki satgas.

Peran MBG dalam Pemerataan Gizi

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa MBG merupakan program pemerataan gizi yang memiliki dampak ekonomi yang luas, termasuk dalam sektor pertanian. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan terhadap program tersebut.

“Barangkali ada orang yang enggan atau tidak berkenan anaknya mendapat MBG. Tidak masalah, kami akan menyampaikan ke pemerintah daerah setempat. Kami akan mengalihkan ke penerima manfaat lain,” ujarnya.

Keamanan Makanan di Sekolah

Setelah beberapa siswa mengalami keracunan akibat konsumsi MBG, SMK Pembangunan Bandung Barat (SMK PBB) mengambil langkah untuk mengembalikan kebijakan para siswa membawa bekal makanan dari rumah. Langkah ini dinilai lebih aman dan sehat.

“Sejak MBG dihentikan sementara, kami instruksikan agar siswa membawa bekal lagi. Sampai sekarang, para siswa tetap membawa bekal dari rumah,” kata Kepala SMK PBB Mokhamad Husen.

Husen menilai bahwa bekal makanan yang dibawa oleh siswa lebih aman dari risiko keracunan. Sekolah tidak menentukan jenis menu dari bekal makanan yang dibawa oleh siswa. “Sesuai dengan kemampuan keluarga masing-masing,” ujarnya.

Setelah peristiwa tersebut, sekolah sempat menggelar rapat dengan orang tua murid. “Semua ingin ada evaluasi menyeluruh,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Perbaikan MBG

Pemerhati pendidikan Kabupaten Bandung Barat sekaligus Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Pembangunan Pemuda Bandung Barat, H Rusdan, memberikan sejumlah rekomendasi untuk perbaikan program MBG di Cipongkor.

Pemerintah diminta untuk mengalokasikan anggaran dan personel untuk pengawasan. Petugas dari BGN, BPOM, Dinas Pendidikan, Kepolisian, TNI, Pemda setempat, dan dinas kesehatan harus melakukan inspeksi dadakan dan berkala, terutama pada dapur SPPG yang menangani MBG.

Selain itu, sangat mendesak untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat terkait batas waktu maksimal antara proses memasak dan penyajian, idealnya tidak lebih dari 4-5 jam. Setiap dapur penyedia wajib memiliki sertifikasi keamanan pangan yang jelas dan dapat diaudit secara rutin, memastikan setiap langkah mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan tetap higienis.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 6 Korban Diduga Masih Hidup, Logistik Disalurkan Melalui Reruntuhan

    Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 6 Korban Diduga Masih Hidup, Logistik Disalurkan Melalui Reruntuhan

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Proses Evakuasi Korban Tragedi Runtuhnya Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny DIAGRAMKOTA.COM – Tim SAR gabungan terus melakukan proses evakuasi korban dari tragedi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Dalam laporan terbaru, ditemukan indikasi bahwa ada 6 korban yang diduga masih hidup dan berada di bawah reruntuhan. Para korban ini masih merespons ketika […]

  • Nenek 70 Tahun Hilang Saat Cari Biji-Bijian di Bondowoso

    Nenek 70 Tahun Hilang Saat Cari Biji-Bijian di Bondowoso

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Seorang wanita tua berusia 70 tahun bernama Ma’ati diduga menghilang saat mencari biji-bijian di kawasan tegalan Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Jawa Timur, pada malam Senin (25/8/2025). Kepala Desa Alas Sumur, Sura’i, mengungkapkan bahwa Ma’ati biasanya berangkat bersama suaminya sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB dan kembali ke rumah di siang hari sekitar […]

  • Politik Membumi, Golkar Surabaya: Mengedepankan Tradisi dan Spiritualitas

    Politik Membumi, Golkar Surabaya: Mengedepankan Tradisi dan Spiritualitas

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya menampilkan pendekatan yang unik dan lebih personal dalam mengkampanyekan calon kepala daerah yang mereka usung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, baik di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur maupun pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Golkar mengusung pasangan […]

  • Kepala BP Batam Tekankan Anggaran 2026 untuk Infrastruktur, Ekonomi, dan Kesehatan

    Kepala BP Batam Tekankan Anggaran 2026 untuk Infrastruktur, Ekonomi, dan Kesehatan

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    BP Batam Hadiri RDP dengan Komisi VI DPR RI DIAGRAMKOTA.COM – Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta. Acara berlangsung pada Senin, 15 September 2025. RDP ini membahas Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam tahun 2026. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi […]

  • Indikasi ‘Abuse of power’, Baliho Terima Kasih Eri Cahyadi ‘Diduga’ sebagai Syarat Penagihan Proyek

    Indikasi ‘Abuse of power’, Baliho Terima Kasih Eri Cahyadi ‘Diduga’ sebagai Syarat Penagihan Proyek

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Indikasi Abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dalam kampanye pemenangan Eri Cahyadi di Pilkada kedepan sangat kuat. Perilaku ini juga mendapat dukungan full dari dinas-dinas Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Selain pengerahan para Kader Surabaya Hebat, PKK, RT, RW dan LPMK, informasi yang baru diterima Diagram Kota adalah baliho ucapan terima kasih dari masyarakat […]

  • Buleks : Keterlambatan Proses Perizinan Hambat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Di Kota Pahlawan

    Buleks : Keterlambatan Proses Perizinan Hambat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Di Kota Pahlawan

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD Surabaya Budi Leksono menyoroti soal Keterlambatan proses perizinan menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. Proses perizinan yang memakan waktu lama dapat menghambat berbagai aktivitas, termasuk investasi, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi. Menurut data dan analisis yang ada, keterlambatan proses perizinan disebabkan oleh […]

expand_less