Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Mengungkap Bos Surabaya yang Lindungi Penculik Ilham Pradipta, Ini Pengakuan Terima Uang

Mengungkap Bos Surabaya yang Lindungi Penculik Ilham Pradipta, Ini Pengakuan Terima Uang

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Ilham Pradipta, semakin mengungkap nama baru.

Kini polisi sedang menyelidiki keberadaan seseorang yang dikenal sebagai “Bos dari Surabaya”, yang diduga kuat menjadi pelindung dan pendukung aktivitas para pelaku.

Para pelaku yang bertindak sebagai pelaku penculikan Ilham Pradipta adalah AT, RS, RAH, dan RW.

Berdasarkan rekaman video yang diterima, empat tersangka penculikan telah dibawa ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Mereka dibawa masuk ke ruang pemeriksaan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan tangan yang terborgol.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menyatakan, tersangka AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.

“Sementara RW diamankan saat tiba di Bandara NTT untuk kabur, keempatnya merupakan pelaku penculikan,” kata Resa.

Kini menjadi teka-teki siapa yang menjadi pelindung yang mengatur empat orang tersebut.

Ketua RT05/RW09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella membuka rahasia mengenai identitas pemimpin dari para pelaku.

Di dalam pengakuannya, Sella menyebutkan adanya seorang atasan tinggi yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut diketahui ketika para pelaku mengungkapkan bahwa mereka menginap di sebuah rumah yang terletak di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

“(Mereka pertama kali tiba pada) tanggal 20 Juni 2025, melaporkan ke rumah (saya),” ujar Ketua RT05/RW09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella saat diwawancarai pada Minggu (24/8/2025).

Tokoh ‘Kepala’ tersebut diketahui melalui salah seorang penghuni rumah di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat yang bernama Berto.

“Katanya, ‘Bu, saya yang tinggal di rumah ini, diperintahkan oleh bos saya. Bos saya sedang di Surabaya. Dia punya banyak rumah’. Jadi, saya yang tinggal di sini,” tambah Sella.

Para pelaku penculikan diketahui tinggal di sebuah rumah berwarna merah muda di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.

Sebelum dihuni oleh para penculik, kondisi rumah tersebut sedang dalam persengketaan.

Karena terdapat sebuah spanduk yang pernah dipasang di rumah tersebut sebelum para penculik menghuni bangunan satu lantai itu.

Perbuatan para pelaku dijelaskan oleh Sella yang merupakan Ketua RT dan Rizal, suami dari Sella.

Pada laporan awal, Sella hanya mengetahui bahwa tiga orang pria akan tinggal di rumah tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlahnya meningkat menjadi lima orang.

“Ia selalu terbuka. Pintu gerbang dan pintu rumah selalu terbuka. Terlihat lima orang di sana. Memang sejak awal saya sudah meminta KTP dan KK. Siapa yang bertanggung jawab di sini? Terus dia mengatakan, ‘Nanti bu, saya sibuk’,” kata Sella.

Setelah penangkapan para penculik di rumah tersebut pada hari Kamis (21/8/2025), Sella akhirnya mengetahui keberadaan seorang perempuan dengan inisial M serta seorang bayi berusia dua bulan.

M disebut sebagai pasangan dari seseorang bernama Andre.

Sebelumnya kosong hampir setahun. Dulu warga saya tinggal di sana. Dia memiliki KTP dan KK warga saya. Asli Jakarta. Tapi tiba-tiba, ‘Bu, saya pamit, mau pindah. Setelah spanduk sengketa dicabut, dia (Berto) masuk,’ jelas Sella.

Jor-joran Ngaku Terima Uang

Cerita lainnya adalah sebelum terjadinya kejadian penggerebekan dan penangkapan, ternyata pelaku baru saja mendapatkan uang.

Ketua RT05/RW09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella mengungkapkan bahwa istri seorang pelaku penculikan menerima uang sebesar Rp 8 juta dari suaminya sebelum pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian.

Penerimaan dana ini diketahui oleh Sella yang sempat berdiskusi dengan istri salah seorang pelaku setelah penangkapan tersebut.

“Ya, katanya debt collector. Dia baru saja mendapatkan uang itu. Kejadian terjadi pagi-pagi saat dia pulang. Mendapat uang sebesar Rp 8 juta, katanya begitu. Tapi disita oleh polisi,” kata Sella.

“Iya. ‘Di mana uangnya yang 8 juta?’, katanya begitu saat polisi melakukan penggerebekan. Dia (istrinya) menceritakan semuanya,” tambahnya.

Sementara itu, Rizal menegaskan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal dari uang tersebut.

“Entah itu berasal dari kejadian tersebut (pembunuhan) atau tidak, masih belum jelas. Intinya istrinya tidak tahu asal uangnya. Biar polisi saja,” kata Rizal.

Sella menceritakan, pada hari penangkapan, polisi datang dua kali ke rumah tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

Kedatangan pertama Sella tidak menyadari adanya penangkapan.

Polisi langsung melakukan penggerebekan di rumah tersebut dan menangkap tiga orang tersangka. Sella baru menyadari kejadian itu melalui keterangan tetangganya.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, petugas kembali tiba dan kali ini meminta Sella untuk ikut serta atau menjadi saksi dalam proses tersebut.

Saat kedatangan polisi yang kedua, Sella sempat berdiskusi dengan istri dari salah satu pelaku.

“Saya bilang, ‘Bu, kalau polisi yang kedua tidak datang, mungkin Bu tidak melaporkan kepada saya. Dari pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB ini, waktunya cukup lama,’” tegas Sella.

“Katanya, ‘Ya, saya masih kaget Bu. Saya tidak tahu harus mengatakan apa. Semua ponsel saya diambil oleh polisi, disita. Selain itu uang saya sebesar Rp 8 juta yang diberikan suami saya juga diambil juga’, begitu,” lanjutnya. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengurus KTP Elektronik di Surabaya Tanpa Ribet

    Mengurus KTP Elektronik di Surabaya Tanpa Ribet

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mengurus KTP Elektronik (KTP-el) di Surabaya kini tidak lagi identik dengan antrean panjang dan proses berbelit. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) telah menghadirkan layanan berbasis digital yang memungkinkan warga mengurus dokumen kependudukan secara cepat, bahkan tanpa perlu datang langsung ke kantor kecamatan atau Dinas Capil. Manfaatkan Aplikasi KLAMPID […]

  • Wapres Harus Belajar Lagi Ilmu Hukum Tata Negara 

    Wapres Harus Belajar Lagi Ilmu Hukum Tata Negara 

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Dihadapan ribuan Kepala Daerah se Indonesia yang hadir saat acara Penutupan RAKORNAS Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah (PEMDA), di Sentul Bogor Kamis (7/11/24) lalu, Wapres Gibran Rakabuming Raka menyatakan,”Tidak ada Visi-Misi PEMDA selain Visi-Misi Presiden Pak Prabowo”. Kalimat yang keluar dari mulut seorang Wapres yang lahir sebagai Anak Haram […]

  • Polri Siaga Amankan Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah 2025

    Polri Siaga Amankan Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah 2025

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menyambut Hari Jumat Agung pada Jumat, 18 April 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pengamanan telah dimulai sejak hari ini Kamis, 17 April 2025. Langkah strategis dilakukan Polri melalui pendeteksian dini terhadap potensi gangguan keamanan, baik sebelum, saat pelaksanaan, maupun setelah rangkaian perayaan Paskah. Upaya […]

  • Polresta Sidoarjo Meraih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024

    Polresta Sidoarjo Meraih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polresta Sidoarjo meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Penghargaan ini diberikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, dalam Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (8/10/2014). Polresta Sidoarjo telah mengembangkan layanan SKCK […]

  • DTV: BERPIHAK PADA RAKYAT, SALEH MUKADAR PILIH KOTAK KOSONG

    DTV: BERPIHAK PADA RAKYAT, SALEH MUKADAR PILIH KOTAK KOSONG

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    BERPIHAK PADA RAKYAT, SALEH MUKADAR PILIH KOTAK KOSONG Terhadap Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Eri Cahyadi – Armuji yang akan melawan Kotak Kosong, Mantan ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya, Saleh Ismail Mukadar memilih untuk berpihak kepada Rakyat dengan akan mencoblos kotak kosong. Berikut alasan kader Banteng senior !

  • Polrestabes Surabaya Gagalkan Rencana Tawuran Lima Pemuda

    Polrestabes Surabaya Gagalkan Rencana Tawuran Lima Pemuda

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya sukses menggagalkan rencana tawuran yang melibatkan lima pemuda di Jalan Parang Kusuma Indrapura, Surabaya. Aksi ini dilaksanakan oleh Tim Respati dari Satuan Sabhara setelah mendapatkan informasi melalui media sosial tentang rencana tawuran tersebut. Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Rocye, melalui Kasat Samapta AKBP Teguh Santoso, menyatakan bahwa tim segera bergerak menuju lokasi […]

expand_less