Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Politisi Golkar DPRD Surabaya: Usul Penutupan Jalan Tunjungan di Hari Libur, Dongkrak Wisata dan Atasi Kemacetan

Politisi Golkar DPRD Surabaya: Usul Penutupan Jalan Tunjungan di Hari Libur, Dongkrak Wisata dan Atasi Kemacetan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Politisi Golkar sekaligus Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan penertiban parkir tepi jalan umum di kawasan Jalan Tunjungan. Kebijakan ini dinilai penting untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan daya tarik wisata perkotaan di salah satu ikon Surabaya tersebut.

Dukung Penertiban Parkir untuk Destinasi Wisata yang Lebih Tertata

Achmad menegaskan bahwa penertiban parkir di Jalan Tunjungan memiliki dua tujuan utama,”Pertama, untuk menjaga estetika kawasan Tunjungan sebagai destinasi wisata perkotaan yang bersih, tertata, dan rapi. Kedua, mengurangi gangguan terhadap kenyamanan pengguna jalan yang selama ini terhambat oleh kemacetan akibat parkir liar.”

Dukungan ini sejalan dengan data kemacetan yang menunjukkan bahwa Surabaya menempati peringkat keempat di Indonesia, memiliki tingkat kemacetan paling rendah di antara lima kota,Bandung, Medan, Palembang, dan Jakarta.

Dengan rata-rata waktu perjalanan 26 menit 59 detik per 10 km dan tingkat kemacetan 31%. Namun berdasarkan laporan terbaru, rata-rata waktu bepergian di Surabaya per 10 kilometer (km) memakan waktu 22 menit 52 detik, yang menunjukkan masih adanya potensi perbaikan.

Usulan Penutupan Jalan di Hari Libur untuk Wisata Pejalan Kaki

Politisi Partai Golkar ini juga mengusulkan agar di hari libur atau malam hari libur, Jalan Tunjungan ditutup dengan pengalihan lalu lintas mengingat meningkatnya jumlah pengunjung. “Hal ini bertujuan memberikan ruang yang lebih luas kepada pengunjung wisata Tunjungan sebagai wisata pejalan kaki,” ujar Achmad.

Usulan ini relevan mengingat dampak positif yang sudah terlihat dari penertiban parkir. Pascalarangan parkir di Tepi Jalan Umum (TJU), Jalan Tunjungan Kota Surabaya tidak lagi macet, sebagaimana dilaporkan setelah kebijakan diterapkan mulai 15 Juli 2025.

Optimalisasi Lahan Parkir dan Penambahan Kantong Parkir

Untuk mengatasi dampak pembatasan parkir, Achmad Nurdjayanto mengusulkan beberapa solusi strategis:

  • Pemanfaatan Gedung Siola

Anggota Komisi C ini menekankan pentingnya memaksimalkan pemanfaatan lahan parkir Gedung Siola, terutama pada sore hari. “Langkah ini bertujuan meminimalkan kebocoran retribusi parkir yang dapat merugikan pendapatan daerah,” tegas Achmad.

  • Penambahan Kantong Parkir di Pasar Genteng dan Tanjung Anom

Achmad juga mengusulkan penambahan kantong parkir di daerah Pasar Genteng dan Tanjung Anom dengan melibatkan warga lokal. “Strategi ini diharapkan dapat menambah pendapatan kas daerah setempat, mengingat di kedua daerah tersebut juga terdapat spot-spot UMKM yang dapat dikunjungi wisatawan,” imbuhnya.

  • Belajar dari Sukses Malioboro Yogyakarta

Sebagai perbandingan, Nurdjayanto mengajak untuk belajar dari keberhasilan pengelolaan Malioboro di Yogyakarta. “Kita bisa belajar dari Malioboro yang di sepanjang jalan utamanya tidak diperbolehkan ada parkir tepi jalan, sehingga dapat memberi rasa nyaman bagi wisatawan,” jelasnya.

Model pengelolaan seperti Malioboro dinilai tepat diterapkan di Jalan Tunjungan yang memiliki karakteristik serupa sebagai koridor wisata heritage dan komersial.

Kemacetan dan Dampak Parkir Liar

Berdasarkan pengamatan lapangan, separuh lajur kanan kiri di jalan Tunjungan telah menjadi area parkir ditambah dengan volume kendaraan dalam kondisi puncak mencapai 200-300 unit per menit. Belum lagi ditambah, jam – jam sibuk (Happy Hours) kondisi ini jelas mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.

Meskipun data kecelakaan spesifik untuk Jalan Tunjungan belum tersedia secara detail, Polrestabes Surabaya mencatat sebanyak 116 kecelakaan terjadi di bulan April 2023 dan 126 kejadian di bulan Maret 2023 untuk seluruh wilayah Surabaya, yang menunjukkan pentingnya upaya pencegahan melalui penataan lalu lintas yang lebih baik.

Implementasi dan Penegakan Hukum

Untuk memastikan efektivitas kebijakan, Pemerintah Kota Surabaya telah menerapkan penegakan hukum tegas. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menggembok satu mobil di tepi Jalan Tunjungan karena melanggar aturan parkir yang telah diterapkan mulai Selasa (15/7/2025).

Sebagai alternatif, pelarangan parkir di sepanjang Jalan Surabaya berlaku mulai 15-31 Juli 2025. Ada 7 lokasi alternatif lahan parkir yang telah disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan parkir pengunjung. Antara lain, UPTSA Siola, Tunjungan Electronic Centre (TEC), Eks Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional), Halaman Pasar Tunjungan, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar dan Jalan Kenari.

Politisi Golkar: Dampak Positif yang Sudah Terasa

Hasil awal dari implementasi kebijakan ini cukup menggembirakan. Observasi menunjukkan bahwa lalu lintas di Jalan Tunjungan menjadi lebih lancar tanpa kemacetan yang biasa terjadi akibat aktivitas parkir di tepi jalan.

Dukungan dari legislator Partai Golkar, Achmad Nurdjayanto berharap dapat memperkuat komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menjadikan Jalan Tunjungan sebagai destinasi wisata perkotaan yang nyaman, tertata, dan berkelanjutan.

Kebijakan penertiban parkir di Jalan Tunjungan ini merupakan bagian dari upaya komprehensif penataan kawasan wisata heritage Surabaya yang,”Diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung dan pengguna jalan,” pungkas Achmad

Sekedar untuk diketahui, Jalan Tunjungan dari peta Surabaya kuno tahun 1787 terlihat bahwa daerah jalan Tunjungan dulunya sekedar hanya merupakan jalan lewatan dari rumah penguasa Jawa bagian Timur (Gezaghebber) di daerah Simpang (gedung Grahadi sekarang – Jl.Pemuda) ke kantor pemerintahannya di mulut Jembatan Merah, yang kini telah berkembang menjadi salah satu ikon wisata dan komersial terpenting di Surabaya. [@]

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Klarifikasi Anggota DPRD Surabaya Soal Gaji OS di Bawah UMK

    Klarifikasi Anggota DPRD Surabaya Soal Gaji OS di Bawah UMK

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mochamad Machmud, anggota DPRD Surabaya untuk periode 2024-2025, meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru mempercayai isu negatif terkait honor Outsourcing (OS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Politisi dari Partai Demokrat ini menekankan bahwa permasalahan honor OS perlu ditelaah dari berbagai perspektif, tidak hanya dari satu sudut pandang seperti gaji yang lebih rendah dari Upah […]

  • Artis Cantik Ini Punya Gaya Fashion Super Sexy

    Artis Cantik Ini Punya Gaya Fashion Super Sexy

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 132
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Artis Cantik Ini Punya Gaya Fashion Super Sexy Artis Cantik Ini Punya Gaya Fashion Super Seksi yang Bikin Mata Terpana Industri hiburan tanah air tak hanya dipenuhi talenta-talenta berbakat, namun juga para artis dengan gaya fashion yang memukau. Salah satu yang mencuri perhatian adalah [Nama Artis], seorang aktris yang dikenal dengan pesonanya yang […]

  • Ketua PWDPI Lampung Soroti Ambruknya Proyek Cagar Budaya 18 Miliar

    Ketua PWDPI Lampung Soroti Ambruknya Proyek Cagar Budaya 18 Miliar

    • calendar_month Ming, 1 Des 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Provinsi Lampung, Hi.Apriansyah,SH,MM soroti ambruknya bangunan Gedung Cagar Budaya di Kalianda Lampung Selatan (Lamsel). Ketua DPW PWDPI Lampung, Apriansyah mennyayangkan ambruknya proyek gedung Cagar Budaya yang sedang dibangun dengan pagu anggaran senilai Rp.18 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD 2024. “Kok […]

  • Membangun Bisnis Interior Kelas Dunia dari Solo

    Membangun Bisnis Interior Kelas Dunia dari Solo

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Desainer interior internasional asal Kota Solo, Lorca Langit Biru, memukau audiens saat membagikan kisah inspiratifnya dalam membangun bisnis interior lintas negara, dari Australia hingga kembali ke Indonesia. Dalam sesi talkshow UMKM Festival Roemah Tiga 2025 di Balaikota Surakarta, Sabtu (26/7/2025), Lorca mengajak para pelaku UMKM dan generasi muda untuk berani mendobrak batasan dan […]

  • 5 Fakta Menarik Pohon Bakau yang Menghasilkan Banyak Oksigen!

    5 Fakta Menarik Pohon Bakau yang Menghasilkan Banyak Oksigen!

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Keunikan dan Manfaat Pohon Bakau yang Perlu Diketahui DIAGRAMKOTA.COM – Pohon bakau atau mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Indonesia, sebagai negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia, memiliki luas sekitar 3,36 juta hektare atau sekitar ¼ dari total hutan mangrove global. Di dalamnya terdapat berbagai jenis mangrove, salah satunya adalah pohon bakau. […]

  • Sehari Mengelilingi Surabaya Melalui Makanan: Mulai Sarapan Lontong Legendaris Hingga Es Krim Ikonik Dunia

    Sehari Mengelilingi Surabaya Melalui Makanan: Mulai Sarapan Lontong Legendaris Hingga Es Krim Ikonik Dunia

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 41
    • 0Komentar

      Makanan Legendaris Surabaya yang Harus Dicoba DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya, kota yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, tidak hanya menawarkan sejarah yang kaya tetapi juga berbagai makanan khas yang sangat menggugah selera. Jika kamu sedang berkunjung ke Surabaya, maka tidak lengkap jika tidak mencicipi beberapa kuliner legendaris yang telah bertahan dari masa ke masa. Mulai dari sarapan […]

expand_less