Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DPRD Surabaya Garisbawahi RPJMD 2025–2030 Perlu Lebih Fokus pada Pendidikan, Transportasi, dan Modal BUMD

DPRD Surabaya Garisbawahi RPJMD 2025–2030 Perlu Lebih Fokus pada Pendidikan, Transportasi, dan Modal BUMD

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Anggota Panitia Khusus (Pansus) RPJMD 2025–2030 DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto, menegaskan pentingnya penguatan kebijakan fiskal untuk menopang pembangunan sektor prioritas.

Herlina mengungkap kebutuhan besar belanja daerah yang harus diimbangi dengan pendapatan berkelanjutan guna menjamin kelancaran layanan publik.

“Penguatan sektor pendapatan mutlak diperlukan mengingat kebutuhan belanja di RPJMD 2025–2030 ini termasuk besar,” ujar Herlina, Rabu (9/7/2025).

Politisi Partai Demokrat tersebut menyebut perlunya perencanaan fiskal jangka menengah berbasis risiko. Pemerintah Kota, kata Herlina, harus mulai menerapkan Fiscal Space Assessment secara tahunan dan anggaran berbasis hasil (performance-based budgeting) agar belanja daerah benar-benar memberi manfaat konkret bagi masyarakat.

“Dalam hal ini Pemerintah Kota Surabaya juga perlu mempersiapkan strategi mitigasi resiko terhadap APBD  untuk dapat menyeimbangkan pendapatan dan belanja dengan tepat agar agenda-agenda pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik,” tutur Herlina.

Salah satu perhatian utama dalam RPJMD mendatang adalah sektor pendidikan. Dalam lima tahun ke depan, Pemkot merencanakan pembangunan empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan tujuh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) baru, tersebar di Tambaksari, Pabean Cantian, Sawahan, Bubutan, dan sejumlah kecamatan lainnya.

“Pemerataan layanan pendidikan harus dilihat sebagai investasi sosial jangka panjang yang berdampak langsung pada indeks pembangunan manusia (IPM),” jelasnya.

Tak hanya dari sisi kuantitas, Herlina juga menyebut pentingnya layanan pendidikan yang inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas. Pemkot akan memperluas Unit Layanan Disabilitas (ULD) hingga ke jenjang PAUD, SD, SMP, serta pendidikan nonformal, dengan dukungan SDM, infrastruktur, dan kurikulum yang ramah disabilitas.

“Pendidikan inklusif bukan hanya jargon, tapi tanggung jawab bersama untuk memastikan semua warga kota mendapat akses yang adil dan setara,” katanya.

Dalam sektor transportasi, RPJMD 2025–2030 juga mengusung pengembangan jaringan angkutan umum massal yang terintegrasi. Rencananya, akan dikembangkan 11 rute trunk dan 30 rute feeder secara bertahap, melampaui kondisi saat ini yang hanya memiliki tiga rute trunk dan sebelas feeder.

“Pembangunan moda transportasi massal harus mengacu pada integrasi wilayah metropolitan, agar mobilitas warga tidak terhambat dan pertumbuhan kawasan pinggiran bisa lebih terkoneksi,” ungkap Herlina.

Sementara dari sisi pendanaan, penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi strategi utama untuk menopang pembiayaan pembangunan. Herlina mengungkapkan bahwa dari enam BUMD milik Kota Surabaya, hanya dua yang mendapat opini WTP dari BPK pada tahun 2024, yakni PDAM dan BPR Surya Artha Utama (SAU).

“RPJMD 2025–2030 akan melakukan penguatan pada BUMD agar nantinya mampu menjadi penyokong UMKM dan meningkatkan deviden,” tegas Herlina.

Pemerintah Kota akan mengucurkan penyertaan modal sebesar Rp40 miliar kepada BPR SAU sepanjang tahun 2025 hingga 2030. Dari jumlah tersebut, Rp35 miliar akan dikucurkan langsung melalui rencana kerja lima tahunan, sedangkan Rp5 miliar dialokasikan melalui PAK 2025.

“Penyertaan modal akan dikucurkan sepanjang 2025–2030 dengan total anggaran Rp40 miliar, hal ini dimaksudkan agar nantinya pelayanan sistem gaji, honor, ATM dan mobile banking dapat terlayani dengan baik untuk seluruh ASN, tenaga kontrak, honorer, DPRD dan UMKM di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Herlina juga menegaskan pentingnya mendorong UMKM naik kelas menjadi UKM atau IKM agar lebih kuat sebagai penggerak perekonomian daerah. Pemkot diharapkan tidak hanya fokus pada jumlah program, tapi lebih pada hasil nyata yang meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kedepan Pemerintah Kota juga dapat menjadi penyokong pertumbuhan UMKM menjadi UKM atau IKM, agar dapat menjadi roda penggerak ekonomi yang lebih kuat dan menyerap tenaga kerja lebih banyak,” tandasnya.(*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemensos Siapkan Inisiatif Data Tunggal Nasional Untuk Kesempurnaan Program Bansos

    Kemensos Siapkan Inisiatif Data Tunggal Nasional Untuk Kesempurnaan Program Bansos

    • calendar_month Rab, 1 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 152
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kebijakan yang diambil mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kebutuhan sosial ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah mengutamakan pendekatan selektif pada kebijakan pajak dan berbagai bentuk stimulus, seperti PPN 12% untuk barang mewah yang disertai alokasi bantuan sosial sebesar lebih dari Rp38 triliun. “Kita yakin ekonomi […]

  • Polsek Semampir Bongkar Kasus Judi Online, Dukung 100 Hari Kerja Presiden

    Polsek Semampir Bongkar Kasus Judi Online, Dukung 100 Hari Kerja Presiden

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 112
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mendukung Program 100 Hari Kerja Presiden, Polsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil mengungkap kasus perjudian online yang meresahkan warga. Seorang pria berinisial DDS (37) ditangkap oleh tim Reskrim di Jalan Pulosari, Surabaya, Senin pagi (4/11/2024). Kapolsek Semampir, Kompol Eko Adi Wibowo, melalui Kasi Humas Iptu Suroto menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal […]

  • Pemkot Surabaya Angka Kemiskinan Surabaya

    Pemkot Surabaya Terima Rp 6,45 Miliar atas Sukses Tekan Angka Stunting

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 121
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemkot Surabaya meraih Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan untuk kategori Penurunan Stunting tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota tahun 2024 dari pemerintah pusat. Prestasi ini di peroleh karena Surabaya berhasil menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan, dari 4,8 persen menjadi 1,6 persen. Atas pencapaian ini, Pemkot Surabaya menerima Insentif Fiskal sebesar Rp 6,45 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). […]

  • Jawa Timur Jadi Gerbang Baru Nusantara, Kopi Sumbang 48% Produksi Jawa

    Jawa Timur Jadi Gerbang Baru Nusantara, Kopi Sumbang 48% Produksi Jawa

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 96
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya mendorong penciptaan new source of growth melalui Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025. Acara yang digelar pada tanggal 23-25 Agustus 2025 di Kawasan Kota Lama Surabaya mengusung tema “Crafting Futures Through Local Flavors”. Adapun Java […]

  • Misteri Artefak Ponorogo di Museum Eropa

    Misteri Artefak Ponorogo di Museum Eropa

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 147
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah artefak bersejarah dari Ponorogo diduga masih tersimpan di berbagai museum di Eropa, meninggalkan tanda tanya besar tentang keberadaan dan kondisinya saat ini. Artefak-artefak tersebut berasal dari Sampung Bone Culture, peradaban prasejarah yang ditemukan di Goa Lawa, Kecamatan Sampung, Ponorogo, yang berkembang pada zaman Mesolitikum (Batu Madya). Peneliti Belanda L.J.C. van Es diketahui […]

  • menteri purbaya redenominasi rupiah

    Kini Purbaya Minta Negosiasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Tiongkok

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, telah menjadi topik utama dalam pembahasan keuangan pemerintah Indonesia. Proyek ini melibatkan keterlibatan besar dari pihak China, sehingga mengundang perhatian berbagai kalangan, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Purbaya menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan terlibat dalam negosiasi utang proyek tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa masalah […]

expand_less