Tahun Ajaran Baru di SD Negeri Pucang 3: Siswa Baru MPLS Hari Pertama mengantuk Hingga Menangis

PERISTIWA923 Dilihat

Diagram kota Sidoarjo – Memasuki hari pertama tahun ajaran baru, SD Negeri Pucang 3 menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Siswa baru terlihat mulai beradaptasi dengan tempat belajarnya yang baru. Beberapa terlihat antusias dengan sekolah barunya, sementara yang lain masih mengantuk dan menangis minta ditemani oleh orang tuanya.

 

Kepala Sekolah SD Negeri Pucang 3, Asiyah, menyatakan bahwa kegiatan MPLS sudah disiapkan dengan matang, mulai dari pra sarana dan sarana hingga cara dewan guru menyambut para siswa baru. Menurutnya, pengenalan lingkungan ke siswa baru sangat penting untuk mengenalkan mereka ke tempat belajarnya yang baru, termasuk mengenalkan pra sarana dan sarana sekolah, guru, serta kegiatan ekstrakurikuler yang diperkenalkan dalam satu minggu MPLS.

Baca Juga :  Polres Mojokerto Kota Sigap Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras

 

Pada ajaran baru ini, SD Negeri Pucang 3 menerima 60 siswa baru yang dibagi menjadi dua kelas, masing-masing terdiri dari 30 siswa, dengan total keseluruhan 386 siswa. Nantinya, akan dilakukan asesmen terhadap diagnostik kognitif dan non-kognitif untuk menilai pemahaman siswa terhadap lingkungan sekolah.

 

Selama MPLS, siswa akan diperkenalkan dengan berbagai ekstrakurikuler seperti Pramuka, seni suara, tari, dan karate. Menurut Asiyah, hal ini bertujuan untuk membantu siswa baru menemukan bakat dan minat mereka.

 

Mengenai siswa yang sulit beradaptasi, Asiyah menganggap hal itu wajar karena mereka masih anak-anak yang baru lulus TK dan memerlukan transisi waktu dari kebiasaan TK ke SD. Ia tidak mempermasalahkan jika siswa baru ditemani orang tua selama maksimal tiga hari, namun setelah pendekatan dan penyerahan dari orang tua, guru akan bertanggung jawab penuh.

Baca Juga :  Unesa Catat Sejarah! 9.270 Karya Inovatif Mahasiswa Pecahkan Rekor MURI

 

Asiyah menekankan pentingnya mendekatkan diri dan selalu berkomunikasi dengan anak-anak untuk membuat mereka menyukai lingkungan sekolah barunya, ceria, dan tidak menangis lagi, dengan tujuan memandaikan anak bangsa untuk masa depan yang lebih baik.(Dk/di)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *