Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Surabaya: Anak Muda bisa menjadi Pilar Pemulihan Ekonomi

Uncategorized714 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai pemuda adalah pilar penting dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Hal ini dinyatakan tepat di momentum peringatan hari Sumpah Pemuda ke-93, 28 Oktober 2021, kemarin.

” Selamat Hari Sumpah Pemuda,” kata Adi.

Pria yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu mengatakan, 93 tahun silam, pemuda dari berbagai daerah, dari berbagai organisasi, menanggalkan segala sekat identitasnya, untuk menjadi Indonesia.

” Saat ini, pasti dahsyat jika seluruh komponen pemuda bergerak bersama menangani pandemi dan membantu pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Dalam hal penanganan pandemi Covid-19, Adi mengapresiasi kiprah kaum muda di Kota Surabaya yang terus bergerak bersama membantu masyarakat. Ada banyak relawan dari kaum muda yang melangkah guna menyukseskan vaksinasi hingga melakukan aksi sosial. Mereka bergotong royong membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

”Spirit kerelawanan kaum muda pada penanganan pandemi menegaskan bahwa Arek-Arek Suroboyo tidak akan tinggal diam ketika masyarakat sedang membutuhkan,” ujarnya.

Dari sisi pemulihan ekonomi, Adi optimistis pemulihan ekonomi bakal lebih akseleratif jika digerakkan oleh kaum muda. Saat ini, setengah dari komposisi penduduk adalah gabungan dari generasi Z dan generasi milenial. Generasi Z adalah sebutan untuk mereka yang lahir 1997-2012, kini perkiraan usia mereka 8-23 tahun. Adapun generasi milenial adalah mereka yang lahir tahun 1981-1996, perkiraan usia sekarang 24-39 tahun.

Adi menegaskan, anak muda bisa menjadi pilar percepatan pemulihan ekonomi. Kekuatan ekonomi kaum muda (youth economy), harus didukung dengan desain kebijakan dari Pemkot Surabaya yang mampu mendorong mereka tampil lebih kuat, lebih inovatif, lebih berdaya saing.

Dari sisi DPRD, lanjut Adi, pihaknya mendukung penuh upaya memberdayakan kaum muda. Dorongan kebijakan yang didukung dengan fasilitasi fiskal akan mampu memastikan kaum muda di Kota Surabaya berada di garda terdepan meraih prestasi. Baik itu prestasi bidang ekonomi, riset, inovasi, sosial, budaya, olahraga, dan sebagainya.

Dia berharap, Pemkot Surabaya perlu memandang jauh ke depan dengan semakin optimal menyiapkan SDM generasi penerus bangsa. ‘’Beasiswa, pemberdayaan, fasilitasi riset dan inovasi, tumbuhnya ruang-ruang kreatif, dan pengembangan seni dan olahraga, adalah sekian contoh dukungan yang harus diberikan Pemkot Surabaya untuk anak muda,” pungkas Adi. (dk/red-nw)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *