Video Nasib Pengemudi Pajero dengan Plat Polisi Palsu yang Bunyikan “Tot Tot Wuk Wuk” Saat Macet, Diamankan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

Pengemudi Mobil Pajero dengan Pelat Polri Diamankan
DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kejadian yang menarik perhatian masyarakat terjadi beberapa waktu lalu, ketika seorang pengemudi mobil Pajero menggunakan rotator dengan bunyi khas “Tot Tot Wuk Wuk”. Kehadiran mobil tersebut di tengah kemacetan memicu perhatian banyak orang. Akhirnya, pihak kepolisian mengambil tindakan terkait kasus ini.
Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri memberikan penjelasan resmi mengenai situasi tersebut. Menurut informasi yang diberikan, pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh pengemudi ternyata palsu. Hal ini menjadi salah satu alasan utama pihak kepolisian untuk mengamankan kendaraan beserta pengemudinya.
Pengemudi mobil tersebut juga tidak terbukti sebagai anggota polisi. Informasi ini diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kejadian ini menunjukkan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Penggunaan atribut seperti rotator dan pelat nomor harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kendaraan dan pengemudinya kini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan ini dilakukan agar dapat dipastikan tidak ada penyalahgunaan atribut kepolisian yang bisa merusak citra institusi. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga ketertiban di jalan raya.
Video kejadian ini pertama kali dibagikan melalui akun Instagram @jkt.feed pada Jumat sore. Dalam rekaman tersebut, mobil Pajero terlihat melintas di tengah kemacetan sambil menyalakan rotator. Pengemudi kemudian membuka kaca mobil dan menegur perekam video. Di kursi penumpang tampak seorang perempuan yang ikut terlibat dalam kejadian ini.
Dalam kolom komentar unggahan tersebut, beberapa warganet menandai akun Instagram @poldametrojaya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan kejadian yang terjadi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyampaikan bahwa pihaknya akan memeriksa video tersebut serta memastikan lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Flyover Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Informasi ini memberikan gambaran lebih jelas tentang tempat kejadian. Dengan adanya klarifikasi dari Divpropam Polri, masyarakat dapat memahami lebih baik situasi yang terjadi.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap penggunaan atribut kepolisian yang tidak sah. Kepolisian berkomitmen untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan di jalan raya. Tindakan yang diambil terhadap pengemudi mobil Pajero merupakan langkah proaktif dalam menjaga integritas institusi.
Dengan adanya penjelasan dari pihak kepolisian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses hukum yang berlaku. Selain itu, kejadian ini juga menjadi contoh pentingnya kesadaran diri dalam menggunakan atribut yang bisa menimbulkan kesalahpahaman. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian tetap terjaga.





Saat ini belum ada komentar