Rukun Raharja Tepis Isu Keterkaitan Happy Hapsoro dengan CBRE
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 13 Okt 2025
- comment 0 komentar

Penjelasan RAJA Mengenai Isu Keterkaitan dengan CBRE
DIAGRAMKOTA.COM – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) telah memberikan pernyataan resmi terkait berita yang menyebutkan adanya keterkaitan antara pemegang saham pengendali Perseroan, Happy Hapsoro, dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Menurut RAJA, informasi tersebut tidak benar dan tidak didasarkan pada fakta yang valid.
Manajemen RAJA menegaskan bahwa tidak ada hubungan kepemilikan, afiliasi, maupun kerja sama bisnis antara RAJA Group atau Happy Hapsoro dengan CBRE. Hal ini mencakup hubungan langsung maupun tidak langsung. Sebagai perusahaan publik, RAJA memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap informasi mengenai pemegang saham pengendali disampaikan secara akurat dan proporsional.
Corporate Secretary RAJA, Yuni Patinasarani, menyampaikan pernyataan melalui keterangan tertulis bahwa berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) serta laporan kepemilikan saham publik di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak ditemukan dokumen apapun yang menunjukkan adanya hubungan atau keterlibatan antara RAJA dan CBRE. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian publik terhadap perseroan dan pemegang sahamnya, namun menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan apa pun antara kedua pihak.
Yuni mengimbau kepada masyarakat, analis, dan pelaku pasar untuk lebih waspada terhadap informasi spekulatif yang belum diverifikasi. Terutama informasi yang berasal dari media sosial, forum investasi, atau publikasi tanpa referensi data resmi. Ia menilai bahwa penyebutan nama individu tanpa dasar dokumen atau fakta hukum merupakan bentuk disinformasi yang dapat menyesatkan investor.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga saham sejumlah perusahaan di sektor energi dan jasa penunjangnya, termasuk CBRE, mengalami lonjakan signifikan di Bursa Efek Indonesia. Pergerakan ini kemudian memicu spekulasi publik dan pemberitaan yang menghubungkan fenomena tersebut dengan pihak-pihak tertentu. Namun, RAJA menegaskan bahwa hal tersebut tidak berdasar.
Melalui pernyataan ini, RAJA berharap masyarakat dan pelaku pasar dapat menilai dinamika korporasi berdasarkan data fundamental dan fakta resmi. Dengan demikian, integritas dan kredibilitas pasar modal Indonesia dapat tetap terjaga.
Beberapa langkah penting yang bisa dilakukan oleh para pemangku kepentingan adalah:
- Memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
- Mengandalkan sumber informasi yang terpercaya dan memiliki data resmi.
- Meningkatkan kesadaran akan risiko investasi yang bersifat spekulatif.
- Mengikuti perkembangan pasar secara real-time dan objektif.
Dengan menjaga sikap kritis dan informasi yang akurat, masyarakat dapat turut serta dalam menjaga stabilitas dan kesehatan pasar modal di Indonesia.
Saat ini belum ada komentar