DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menciptakan wilayah yang bebas dari narkoba, Polres Bondowoso, Polda Jawa Timur, semakin gencar melaksanakan berbagai tindakan pemberantasan narkoba. Langkah-langkah ini mencakup sosialisasi mengenai bahaya narkoba di kalangan masyarakat, sekolah, dan pondok pesantren, serta penindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.
Pada Jumat, 26 Juli 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, Satresnarkoba Polres Bondowoso berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu. Pria berinisial LLD (42), warga Bondowoso, ditangkap di Desa Gununganyar, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, SH, SIK, MIK, mengonfirmasi penangkapan ini. “Ya, tersangka telah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik untuk pengembangan kasus ini,” ujar AKBP Lintar pada Rabu, 30 Juli 2024.
Menurut Kapolres, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat pada Rabu, 24 Juli 2024, terkait adanya aktivitas transaksi sabu di Kecamatan Tapen. Berdasarkan laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka bersama barang bukti.
Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu paket sabu, satu plastik klip kosong, satu pipet kaca, satu unit tablet Samsung warna putih, satu unit HP Samsung warna biru, dan beberapa barang bukti lainnya.
“Tersangka LLD dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Kapolres Bondowoso.
Polres Bondowoso menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari ancaman narkoba serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. (dk/nns)
