Tim Siber Relawan Prabowo Lawan Fitnah MBG
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 9 menit yang lalu
- comment 0 komentar
Relawan Prabowo dan Gibran Bentuk Tim Siber untuk Melawan Fitnah Program Makan Bergizi Gratis
DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan membentuk tim siber. Tujuan utama dari pembentukan tim ini adalah untuk menangkal narasi-narasi yang dianggap sebagai fitnah terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang mereka anggap tidak benar.
Ricky Tamba, perwakilan dari organisasi Jaringan 98, mengatakan bahwa pihaknya akan segera bergerak untuk melawan disinformasi, fitnah, dan kebencian yang terus muncul di media sosial. Ia menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke kantor Badan Gizi Nasional (BGN) di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Menurut Ricky, ada pihak-pihak tertentu yang tidak menyukai program MBG yang dianggap sebagai inisiatif unggulan dari pemerintah. Oleh karena itu, mereka mencoba menyerang program tersebut dengan berbagai narasi yang tidak benar.
Ia menjelaskan beberapa narasi yang dinilai sebagai fitnah terhadap MBG. Salah satunya adalah berita tentang keracunan MBG di sekolah-sekolah. Ricky menyoroti beberapa media yang mengangkat isu ini sebagai clickbait.
Contoh kasus yang ia sebutkan adalah kematian seorang siswa di Bandung Barat pada bulan September lalu. Beberapa media menghubungkan kematian tersebut dengan MBG. Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata tidak ada hubungan antara kematian siswa tersebut dengan konsumsi makanan gratis di sekolah.
Ricky menegaskan bahwa media yang memperbesar isu ini telah menyebarkan informasi yang tidak benar. Ia menekankan bahwa tugas relawan adalah untuk menangkal narasi-narasi seperti ini.
Menurutnya, media atau tokoh yang mengamplifikasi berita palsu justru lebih berbahaya daripada berita palsu itu sendiri. Karena, kata dia, informasi yang tidak benar bisa menyebar luas dan memicu keributan di mana-mana.
Sampai saat ini, setidaknya tujuh organisasi relawan pendukung Prabowo telah menyatakan niat untuk bergabung dalam pembentukan tim siber. Organisasi-organisasi ini membentuk aliansi bernama Aliansi Indonesia Raya. Di dalam aliansi tersebut termasuk organisasi seperti Gatot Kaca, Jaringan 98, Tim 8 Prabowo-Gibran, Nawasena Indonesia Emas, Srikandi Prabowo-Gibran Experience, Bara JP, serta Rumah Kebangsaan Pancasila.
Salah satu contoh berita fitnah yang disebut oleh Ricky adalah kasus keracunan yang dialami 121 siswa SMK Negeri 1 Cihampelas, Bandung Barat. Keracunan terjadi setelah mereka mengonsumsi makan bergizi gratis pada Rabu, 24 September 2025. Beredar kabar bahwa salah satu korban meninggal diduga akibat makanan tersebut.
Namun, kronologi yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Bandung Barat menyatakan bahwa siswa berinisial BR meninggal bukan karena mengonsumsi makan gratis di sekolahnya. Menurut penelusuran dinas, terdapat jeda waktu lebih dari dua hari antara saat korban mengonsumsi makan gratis dan munculnya gejala sakit.
Kepala BGN Dadan Hindayana merespons kasus kematian siswa SMK Negeri 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Ia menyatakan bahwa kematian siswa tersebut tidak ada hubungannya dengan program MBG. “Sudah dijelaskan dari sana bahwa itu tidak ada hubungannya,” ujar Dadan di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Dadan juga menyampaikan bahwa BGN belum melakukan investigasi lebih lanjut terkait kematian siswa tersebut. Alasannya, orang tua korban tidak mengizinkan dilakukannya autopsi.
Saat ini belum ada komentar