Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » New York Times Soroti MBG: Rapor Merah dan Ambisi Politik di Piring Siswa

New York Times Soroti MBG: Rapor Merah dan Ambisi Politik di Piring Siswa

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Program Makan Bergizi Gratis: Harapan dan Tantangan di Lapangan

DIAGRAMKOTA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah Indonesia dengan tujuan memberikan asupan gizi yang layak bagi anak-anak, khususnya di daerah terpencil, sebenarnya memiliki niat mulia. Namun, di balik ambisi besar itu, banyak tantangan muncul yang memicu kekhawatiran dari berbagai pihak. Dari laporan media internasional hingga pengalaman nyata keluarga-keluarga di berbagai daerah, program ini masih menghadapi masalah serius.

Kisah Sedih Akibat Keracunan Makanan

Salah satu contoh nyata adalah kisah Acep Sulaeman, seorang siswa berusia 17 tahun yang tiba-tiba sakit parah setelah menyantap makan siang sekolah yang merupakan bagian dari program MBG. Saat itu, ia mengonsumsi nasi, ayam goreng, selada, dan stroberi. Tak lama kemudian, Acep dibawa ke klinik darurat karena kondisi kesehatannya memburuk. Ia menjadi salah satu dari lebih dari 1.300 anak di Kecamatan Cipongkor, Jawa Barat, yang mengalami keracunan dalam satu minggu.

Cucu Mulyati, nenek Acep, mengungkapkan betapa sedihnya momen tersebut. “Saya keliling dari tandu ke tandu mencari Acep,” kenangnya sambil menahan air mata. Setelah hampir dua minggu dirawat, Acep akhirnya pulih. Namun, pengalaman buruk ini menggambarkan betapa pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penyediaan makanan di sekolah-sekolah.

Masalah Regulasi dan Pengawasan yang Lemah

Menurut laporan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), sejak program MBG dimulai, telah terjadi hampir 11.500 kasus keracunan makanan. Di beberapa provinsi, siswa bahkan menemukan belatung di lauk, nasi bercampur pecahan kaca, hingga air cuci peralatan yang digunakan kembali tanpa disterilkan. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pengawasan dan regulasi.

Diah Saminarsih, pendiri CISDI, menyebut bahwa masalah utama adalah tidak adanya kerangka regulasi yang jelas. “Tidak ada aturan main, tidak ada panduan baku. Semuanya serba interpretasi di lapangan,” ujarnya. Meski Presiden Prabowo Subianto membela program ini dengan menyatakan bahwa hanya 0,00017 persen dari penerima manfaat yang mengalami masalah, pernyataan tersebut langsung menuai kritik.

Tan Shot Yen, pakar gizi klinis, menegaskan bahwa margin of error yang kecil di industri sepatu bisa saja diterima, tetapi di bidang kesehatan, hal itu tidak bisa diterima. Sementara itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik S. Deyang mengakui adanya kelalaian dalam pengawasan dan meminta maaf atas kejadian-kejadian tersebut.

Angka yang Menyentuh dan Tantangan Ekonomi

Program MBG yang disebut sebagai program raksasa ini memiliki target yang sangat besar. Pada 2025, program ini akan memberikan manfaat kepada 30 juta anak dan ibu hamil, dengan rencana ekspansi hingga 83 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2026. Selain itu, program ini juga menargetkan pembukaan 32.000 dapur komunitas dengan anggaran sebesar Rp335 triliun.

Namun, para pengamat ekonomi mempertanyakan apakah APBN Indonesia yang rapuh sanggup menopang beban sebesar itu, terlebih di tengah ancaman resesi global. Di sisi lain, program ini dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru.

Masalah di Lapangan dan Rapor Merah

Selain masalah pengawasan, program MBG juga menghadapi berbagai masalah di lapangan. Dalam beberapa laporan sebelumnya, ditemukan adanya keterlibatan aparat TNI/Polri dalam distribusi makanan yang dinilai tidak sesuai fungsi sipil. Kualitas dapur penyedia makanan juga jauh dari standar higienis, serta minimnya pelatihan petugas dapur mengenai penanganan bahan mentah dan kebersihan alat masak.

Beberapa kepala sekolah bahkan mengeluhkan risiko hukum yang mereka hadapi jika terjadi keracunan massal, meskipun makanan disuplai oleh pihak ketiga. “Kami hanya penerima. Tapi kalau ada anak keracunan, orang tua datang ke sekolah, bukan ke penyedia,” ujar seorang kepala sekolah di Gresik.

Meski banyak tantangan, banyak keluarga seperti Cucu Mulyati masih merasa MBG sangat membantu. Harga bahan pangan yang terus naik membuat makan gratis menjadi penyelamat ekonomi rumah tangga. Namun, kekhawatiran tetap ada, terutama tentang keselamatan anak-anak jika program ini tidak diawasi dengan ketat.

Solusi yang Mendesak

Dr. Tan Shot Yen menegaskan bahwa menghentikan program bukan solusi, tetapi reformasi total pengawasan dan pelaksanaan adalah hal mendesak. “Gunakan bahan lokal, latih koki sekolah, dan jangan pilih makanan ultraprocessed hanya demi selera anak,” katanya.

Kini, Acep sudah kembali bersekolah, tapi ibunya masih menyiapkan bekal sendiri dari rumah. Program MBG terus berjalan, bahkan diperluas. Tapi bagi banyak orang tua di pelosok Indonesia, setiap kali anak mereka makan siang di sekolah, rasa syukur bercampur was-was. Karena di balik slogan “Makan Bergizi Gratis untuk Semua”, masih ada pertanyaan besar yang belum terjawab: Apakah negara benar-benar mampu memberi makan anak-anaknya dengan aman?

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Optimalkan Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Cek Lahan P2B di Desa Semambung Jabon 

    Optimalkan Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Cek Lahan P2B di Desa Semambung Jabon 

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGARAMKOTA.COM – Guna mendukung program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Bhabinkamtibmas Desa Semambung Polsek Jabon, Bripka M. Nur Ali, melaksanakan kegiatan pengecekan lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) pada Kamis (5/6/2025) di Desa Semambung, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan lahan pekarangan yang […]

  • Rakyat Harus Berani Melawan Ketidak Adilan

    Rakyat Harus Berani Melawan Ketidak Adilan

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Mendengar berita tentang penyitaan uang korupsi yang pernah terjadi pada Bupati Indragiri Hulu sebesar Rp. 288 Miliar, saya jadi mengelus dada, kok bisa di negeri yang didiami penduduk yang semuanya beragama ini terjadi korupsi yang begitu dahsyat ? Itu baru di satu kasus, di satu tempat, bagaimana dengan kasus-kasus […]

  • Total 2.229.244 Pemilih Untuk Pilkada 2024 Di Tetapkan Oleh KPU Surabaya

    Total 2.229.244 Pemilih Untuk Pilkada 2024 Di Tetapkan Oleh KPU Surabaya

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menetapkan 2.229.244 pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Diantaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Soeprayitno, Ketua KPU Kota Surabaya mengungkapkan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024, telah berproses secara […]

  • Sambut Suka Cita Natal 2024 Dengan Santapan Natal Istimewa di The Alana Solo

    Sambut Suka Cita Natal 2024 Dengan Santapan Natal Istimewa di The Alana Solo

    • calendar_month Sab, 30 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Momen kehangatan keluarga dan keindahan kebersamaan terasa lebih istimewa diakhir tahun yang selalu menjadi waktu untuk dinanti, Kota Solo pun bersiap menyambut musim liburan dengan berbagai pesona dan keseruannya. Di tengah semarak ini, pengalaman kuliner tak biasa menjadi cara sempurna untuk menutup tahun dengan kenangan tak terlupakan. The Alana Hotel & Convention Center […]

  • Wisata Budaya Dan Kearifan Lokal Yang Perlu Kamu Rasakan Sendiri

    Wisata Budaya Dan Kearifan Lokal Yang Perlu Kamu Rasakan Sendiri

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lebih dari sekadar pemandangan alam yang menakjubkan, Indonesia menawarkan pengalaman mendalam yang menyentuh jiwa dan memperkaya wawasan. Wisata budaya dan kearifan lokal bukan hanya tentang melihat, tetapi tentang merasakan, berinteraksi, dan memahami nilai-nilai yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Mengapa Wisata Budaya dan Kearifan Lokal Penting? Di tengah arus globalisasi yang deras, […]

  • Kepala Diskominfo Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si, saat membuka acara sosialisasi di Kantor setda lt.3 ruang delta graha

    Diskominfo Sidoarjo Sosialisasikan Pengadaan Barang Jasa dan Luncurkan Aplikasi Pendataan Media 2025

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGARAMKOTA.COM — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) khusus untuk media, sekaligus meluncurkan aplikasi Pendataan Media untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Delta Graha, lantai 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo pada Rabu pagi (11/6/2025). Acara ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai media cetak, […]

expand_less