Pemkot Surabaya Tertibkan Supeltas Polisi Goceng, Eri Cahyadi: Beri Pekerjaan Layak

DIAGRAMKOTA.COM  – Setelah pembersihan parkir ilegal, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rencananya akan menertibkan relawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang sering disebutPolisi Goceng di daerah tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, tindakan penertiban ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengemudi. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), pemerintah kota berkomitmen mengurangi aktivitas ilegal di jalan raya.

“Sebenarnya kita sudah memulai ini dengan Dishub untuk memetakan (supeltas) di titik-titik tersebut. Karena saya juga merasakan, saat ingin belok (putar balik) justru semakin macet,” kata Eri di Surabaya, Sabtu (23/8).

Tidak lama lagi, Eri memerintahkan Plt Kepala Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo untuk mengundang seluruh Supeltas yang berada di Surabaya. Menurutnya, kehadiran Supeltas mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Kadang saya juga sedih, mengapa ada warga saya yang seperti itu, lalu bagaimana kondisi hidupnya? Berapa penghasilannya? Selain itu, mereka juga mengganggu orang lain, terkadang justru memperparah kemacetan,” tambah Eri Cahyadi.

Menurut Eri, penghasilan yang diperoleh para supeltas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya akan melakukan pendataan terhadap supeltas agar dapat diberikan pekerjaan yang lebih layak.

“Jika itu (supeltas) orang (ber-KTP) Surabaya, berikan pekerjaan yang layak. Karena kami memiliki Program Padat Karya, maka kita akan mengarahkannya ke sana, kita lakukan sosialisasi dan sekarang sudah mulai berjalan,” jelas Eri.

Wali Kota Surabaya yang menjabat dua periode menyatakan bahwa masalah supeltas dan parkir liar menjadi fokus utama pemerintah kota. Upaya ini dilakukan guna mewujudkan tata kota yang lebih rapi dan nyaman di masa depan.

Saat ini, Dinas Perhubungan Surabaya sedang fokus pada pemberian sosialisasi. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dengan melaporkan kepada pemerintah jika masih menemukan kegiatan Supeltas atau parkir tidak resmi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *