IAPVC 2025 Roadshow Resmi Dimulai Di Solo Safari Jadi Destinasi Inspiratif

DIAGRAMKOTA.COMInternational Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2025, kompetisi fotografi dan videografi satwa terbesar di Indonesia, memulai roadshow-nya di Solo Safari, dan membawa semangat pelestarian dan edukasi melalui lensa kamera.

Dengan mengusung tema “The Picture of Secret Nature”, roadshow IAPVC mengajak masyarakat untuk menyelami keindahan alam yang tersembunyi dan jarang terlihat, namun banyak makna.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata ke Jawa Tengah, khususnya ke destinasi edukatif dan ramah keluarga seperti Solo Safari.

Kegiatan yang ini dimulai dengan diskusi interaktif bersama fotografer profesional, dan sosialisasi kompetisi IAPVC 2025, acara ini akan membuka ruang kolaborasi lintas generasi dan profesi.

Walikota Surakarta, Respati Ahmad Ardianto dalam pidatonya menyampaikan, Solo Safari menjadi titik penting karena kekayaan fauna, keunikan konservasi modern, dan keterlibatan aktif komunitas kreatif di wilayah ini.

“Tentunya sudah menjadi kewajiban saya sebagai walikota Surakarta untuk membantu Solo Safari yang mana karya – karya visual dari ajang IAPVC ini bisa menjadi media promosi kampanye yang edukatif dalam pentingnya konservasi pengendalian satwa liar dan alam,” ujar Walikota, Minggu (6/7/2025).

Sementara itu, Agus Santoso Board of Advisory dari Taman Safari Indonesia menambahkan, bahwa ia ingin setiap orang, dari fotografer profesional hingga anak muda yang baru belajar memotret, punya kesempatan untuk menyuarakan cinta terhadap satwa liar. Lewat gambar bisa menggerakkan hati.

Ditempat yang sama, Alexander Zulkarnaen Acting Chief Marketing Officer Taman Safari Indonesia Group juga menyampaikan, tujuan dari IAPVC 2025 ini adalah mengkampanyekan dan mengedukasi tentang penting nya konservasi satwa.

“Melalui lensa-lensa dari fotografer profesional, amatir atau foto menggunakan handphone dan kami juga sangat berterima kasih sekali untuk suport nya Pemerintah Kota Surakarta.” ujarnya.

Pendaftaran IAPVC 2025 telah resmi dibuka dan terbuka untuk umum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang berdomisili di Indonesia. Kompetisi ini menyediakan total hadiah ratusan juta rupiah.

Kategori Lomba IAPVC 2025 Tahun ini, IAPVC 2025 membuka kompetisi untuk berbagai kategori menarik yang dapat diikuti oleh fotografer profesional, pelajar, kreator digital, hingga peserta umum, baik dari dalam maupun luar negeri.

Berikut daftar kategorinya:

1. Indonesian Endemic: Kategori khusus untuk foto satwa endemik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi dan kampanye pelestarian satwa asli Indonesia yang unik dan langka.

2. Wildlife Category (untuk peserta nasional & internasional). Menampilkan momen kehidupan satwa liar di habitat aslinya, terbuka untuk peserta dari seluruh dunia.

3. Photo Enthusiast (10–18 Tahun): Kategori khusus untuk peserta muda usia 10–18 tahun yang ingin menunjukkan karya terbaik mereka dalam dunia fotografi satwa.

4. Roadshow Category: Kategori khusus bagi peserta yang hadir langsung di Roadshow, termasuk di Solo Safari, Taman

Safari Bogor, dan Taman Safari Prigen. Kategori ini menantang peserta untuk memotret momen terbaik selama event berlangsung.

5. Social Media Photo & Video: Kompetisi foto dan video satwa yang diunggah melalui media sosial dan terbuka untuk umum.

Kategori-kategori tersebut dirancang untuk merangkul seluruh kalangan, mulai dari fotografer profesional, pegiat konservasi, hingga generasi muda yang aktif di media sosial.

Kolaborasi untuk Konservasi: Sinergi Dunia Usaha dan Kreativitas Perjalanan IAPVC 2025 tak lepas dari dukungan berbagai mitra yang percaya bahwa kepedulian terhadap alam harus menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya populer.

Dalam penyelenggaraan roadshow ini, Taman Safari Indonesia berkolaborasi bersama berbagai brand yang turut mengangkat pentingnya edukasi dan pelestarian satwa melalui pendekatan kreatif. Diantaranya adalah:

● AICE, yang menghadirkan semangat menyegarkan dalam setiap momen eksplorasi;

● Tiket.com, mendukung mobilitas publik untuk mengenal lebih dekat destinasi konservasi;

● Bank Mandiri, sebagai mitra pembangunan berkelanjutan;

Pocky, Cap Panda, Wong Coco, dan Mayora Group, yang ikut meramaikan kampanye ini dengan pendekatan fun dan inspiratif untuk keluarga dan anak muda.

Sinergi ini membuktikan bahwa gerakan konservasi bisa melibatkan banyak sektor – mulai dari edukasi, pariwisata, kuliner, hingga keuangan – untuk menciptakan perubahan nyata.

IAPVC telah hadir selama lebih dari 30 tahun sebagai wadah ekspresi dan edukasi berbasis visual, yang memadukan seni, teknologi, dan pesan konservasi. Tahun ini, kompetisi dibuka untuk seluruh masyarakat umum, pelajar, komunitas, hingga profesional.

Karya pemenang akan mendapatkan penghargaan bergengsi dan ditampilkan dalam pameran nasional. (dk/chan)