Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Akademisi Kecam Acara Seremonial Pemkot Surabaya: Dimana Efisiensi Anggaran?

Akademisi Kecam Acara Seremonial Pemkot Surabaya: Dimana Efisiensi Anggaran?

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Acara tasyakuran dan silaturahmi yang digelar di Balai Kota Surabaya oleh Wali Kota Eri Cahyadi pada awal bulan puasa, Sabtu (01/03/2025), menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Akademisi dari Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya mempertanyakan urgensi kegiatan tersebut di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unipra, Muthowif, SH, S.Pd.I, MH, menilai acara ini bertentangan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja pada APBD 2025.

“Itu sangat tidak etis, mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran yang ditegaskan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025,” ujar Muthowif, Minggu (02/03/2025).

Menurutnya, acara tersebut masuk dalam kategori kegiatan seremonial yang seharusnya tidak dilakukan di tengah upaya penghematan APBD.

“Seharusnya Pemkot Surabaya lebih mengutamakan efisiensi anggaran sesuai dengan aturan. Jangan sampai ada pemborosan yang bertentangan dengan semangat penghematan APBD,” tegasnya.

Selain itu, Muthowif juga menyoroti Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 900.1.3/3258/436.2.2/2025 yang menegaskan pentingnya efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBD 2025.

“Wali Kota sendiri sudah menerbitkan SE tentang efisiensi belanja APBD, tapi malah melanggarnya sendiri. Dimana letak konsistensinya?” imbuhnya.

Lebih lanjut, Muthowif menilai jika acara tersebut hanya sebatas silaturahmi, doa, dan santunan anak yatim, seharusnya bisa digelar secara sederhana tanpa panggung mewah dan melibatkan banyak stakeholder.

“Kalau memang niatnya santunan, kenapa tidak dilakukan secara sederhana? Kenapa harus ada panggung megah di Balai Kota?” kritiknya.

Dalam konteks yang lebih luas, Muthowif juga menyinggung rencana Pemkot Surabaya untuk berhutang sebesar Rp5,6 triliun demi membangun infrastruktur dan pembiayaan lainnya. Menurutnya, Pemkot harus lebih bijak dalam menggunakan APBD dan menghindari utang yang justru akan menjadi beban rakyat.

“Kami mendengar ada rencana peminjaman dana besar untuk pembangunan infrastruktur. Seharusnya, Pemkot lebih kreatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daripada menambah utang yang semakin membebani rakyat,” katanya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Muthowif berencana mengajukan surat resmi kepada Presiden RI dan Kementerian Dalam Negeri agar melakukan pemantauan ketat terhadap pelaksanaan efisiensi belanja APBD 2025 di Surabaya.

“Kami mendesak agar ada pengawasan lebih lanjut supaya ke depan tidak ada lagi kegiatan seremonial yang tidak sesuai dengan semangat penghematan anggaran negara,” pungkasnya. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Film Horor Terseram Sepanjang Masa Yang Wajib Ditonton

    Film Horor Terseram Sepanjang Masa Yang Wajib Ditonton

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Film horor terseram sepanjang masa yang wajib ditontonTak semua film horor berhasil menciptakan pengalaman menonton yang benar-benar menegangkan dan membekas di ingatan. Namun, beberapa film berhasil melampaui batasan dan menjadi ikon genre horor, menciptakan mimpi buruk yang tak terlupakan bagi penontonnya. Berikut enam film horor terseram sepanjang masa yang wajib ditonton, bagi Anda […]

  • Terdakwa Biadab Pemerkosa dan Penganiaya Pacar di Trenggalek Memasuki Sidang Tahap Kedua

    Terdakwa Biadab Pemerkosa dan Penganiaya Pacar di Trenggalek Memasuki Sidang Tahap Kedua

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kasus penganiayaan dan Pemerkosaan yang melibatkan Ulung Adventus bin Marsum, seorang karyawan koperasi Margo Mulyo di Kecamatan Durenan kini memasuki tahap dua di Pengadilan Negeri (PN) Trenggalek pada Kamis (9/1/2025). Sidang ini dipimpin oleh Hakim Ketua Rahma Sari Nilam Panggabean dan hakim anggota dan hakim anggota, Revan Timbul Hamonangan Tambunan serta hakim anggota, […]

  • Anggota Komisi D DPRD Surabaya

    DPRD Surabaya Minta Sekolah Ramah Anak, Melindungi Siswa dari Bullying

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, meminta pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 di kota Pahlawan harus ramah anak. Ajeng menjelaskan, ramah anak itu tidak menjurus ke bullying agar siswa merasa terlindungi. “MPLS harus memastikan sekolah yang ramah anak. Jadi memastikan tidak ada upaya ataupun tindakan mengarah ke bullying ke […]

  • DPRD Jatim Dorong Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak yang Berkeadilan

    DPRD Jatim Dorong Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak yang Berkeadilan

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Provinsi Jawa Timur melalui Fraksi Partai NasDem menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak melalui regulasi yang berkeadilan dan berpihak pada korban. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Fraksi NasDem, H. Mohammad Nasih Aschal, dalam sidang paripurna yang membahas pendapat Gubernur Jatim terkait Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak. Nasih Aschal menyampaikan […]

  • Eduardo Perez Pecahkan Rekor Djadjang Nurdjaman! Persebaya Kalahkan Bali United 5-2

    Eduardo Perez Pecahkan Rekor Djadjang Nurdjaman! Persebaya Kalahkan Bali United 5-2

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Persebaya Surabaya meraih kemenangan telak melawan Bali United dengan skor 5-2. Hasil ini terasa luar biasa karena mengulangi rekor serupa yang pernah dibuat Djadjang Nurdjaman tujuh tahun silam. Pada tanggal 18 November 2018, Green Force berhasil membuat Serdadu Tridatu malu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. David da Silva tampil sebagai bintang dengan […]

  • Mispresepsi Pemerintah Terhadap Fenomena “Bendera One Piece”

    Mispresepsi Pemerintah Terhadap Fenomena “Bendera One Piece”

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Beberapa kesempatan terakhir, Indonesia melalui media sosialnya digemparkan dengan munculnya fenomena “Jolly Roger” yaitu bendera di Anime One Piece yang memiliki simbol perlawanan terhadap rezim pemerintahan yang bengis mulai dari korupsi hingga penindasan. Fenomena fiksi tersebut terjadi secara nyata di Sebagian wilayah Indonesia, sehingga di momen HUT Kemerdekaan RI Ke 80 ini, pemerintah […]

expand_less