DIAGRAMKOTA.COM – Setelah lebih dari sebulan menjadi incaran polisi dan membuat resah warga, seorang pelaku penjambretan yang sering beraksi di kawasan wisata Kota Lama Surabaya akhirnya berhasil diamankan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Pelaku, dengan inisial MH (26), ditangkap di kawasan Kebalen Barat pada Rabu (14/8/24) setelah aksinya terekam oleh kamera CCTV.
Penangkapan ini mengakhiri aksi nekat MH yang sempat merampas handphone milik Putri (26) di kawasan wisata Kota Lama pada tanggal 8 Juli lalu.
Saat kejadian, Putri sedang menikmati perjalanan dengan becak wisata di Jalan Kalimalang ketika MH dengan cepat mengambil iPhone 11 miliknya.
Aksi tersebut langsung membuat Putri berteriak meminta bantuan, namun MH berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi L 2584 CL.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, melalui Kasihumas Iptu Suroto, menyatakan bahwa penangkapan MH tidak terlepas dari bantuan rekaman CCTV dan keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Pelaku ditangkap di Jalan Kebalen Barat setelah jejaknya terlacak dari bukti yang ada,” ujar Iptu Suroto pada Minggu (18/8).
MH, yang dikenal sebagai spesialis penjambretan di jalanan, telah beberapa kali melakukan aksi serupa di berbagai lokasi. Berdasarkan catatan kepolisian, MH mengakui telah melakukan empat kali penjambretan di tempat yang berbeda. Bahkan, sebelumnya ia pernah menerima tindakan tegas terukur dari pihak kepolisian.
Dalam pengakuannya, MH menyatakan bahwa hasil dari penjambretan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ini, tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk proses hukum lebih lanjut.
Iptu Suroto juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di tempat umum atau saat berkendara. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan handphone saat berkendara, serta menghindari penggunaan perhiasan atau barang berharga yang mencolok di tempat umum, karena hal tersebut dapat mengundang tindakan kriminal,” tutupnya.
Penangkapan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi masyarakat, terutama di kawasan wisata Kota Lama yang sering menjadi target pelaku kejahatan jalanan. (dk/nns)