DIAGRAMKOTA.COM – Dalam sepekan terakhir, Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama jajaran polsek berhasil menangkap 21 pelaku kejahatan jalanan. Operasi Sikat Semeru 2024 yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil mengungkap 19 kasus kejahatan, termasuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat), yang dikenal sebagai 3C.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa dari total kasus yang diungkap, terdapat 16 kasus curanmor dengan 16 tersangka, satu kasus curas dengan dua tersangka, dua kasus curat dengan dua tersangka, dan satu kasus senjata tajam (sajam) dengan satu tersangka. “Jumlah kasus yang kami ungkap masih ada dan dalam waktu tiga hari akan dirilis lagi,” kata Hendro pada Rabu, 5 Juni 2024.
Hendro menjelaskan bahwa sejak 25 Mei hingga saat ini, pihaknya terus bekerja secara optimal untuk menangkap pelaku kejahatan. Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya juga melakukan evaluasi dan pengungkapan kasus 3C yang terjadi di Surabaya. “Seperti kejadian penjambretan di Jalan Arjuno, meski korban meninggal bukan karena penjambretan, namun kejadian itu sangat meresahkan masyarakat Surabaya,” ujarnya.
Meski demikian, Hendro mengaku masih berusaha mengungkap pelaku dalam peristiwa tersebut dan meminta doa restu masyarakat agar pelakunya dapat segera ditangkap. “Kami sapu bersih terhadap kejahatan serupa, baik itu jambret maupun curanmor. Syukur-syukur kami dapat menangkap pelakunya,” tambah Hendro.
Hendro juga menegaskan bahwa selama ini tidak ada kesulitan yang berarti dalam mengungkap para pelaku kejahatan. Semua upaya akan terus dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kota Surabaya.
Termasuk dalam kasus gesekan mobil yang viral di Surabaya, Hendro telah menurunkan tim ke lapangan. Hasilnya, terduga pelaku yang membawa senjata tajam sudah berhasil diidentifikasi. “Di mana mobil terduga pelaku, kami sudah mengidentifikasinya,” beber Hendro.
Operasi Sikat Semeru 2024 ini menunjukkan komitmen Polrestabes Surabaya dalam memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Hendro memastikan bahwa operasi serupa akan terus digalakkan untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Surabaya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan meningkatkan rasa aman bagi warga Surabaya. Polrestabes Surabaya juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya penegakan hukum dengan melaporkan setiap tindakan kejahatan yang mereka saksikan. (dk/nns)