MKGR Surabaya Gelar Seminar Jurnalistik, Adies Kadir: Jadi Influencer yang Edukatif Bagi Masyarakat
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Ming, 9 Nov 2025
- comment 0 komentar

MKGR Kota Surabaya gelar seminar jurnalistik di Aula Kantor DPD Partai Golkar Surabaya, Jalan Adityawarman, Minggu (9/11/2025). (dk)
DIAGRAMKOTA.COM — Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Kota Surabaya (MKGR Surabaya) menggelar seminar jurnalistik yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor DPD Partai Golkar Surabaya, Jalan Adityawarman, pada Minggu (9/11/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah pembekalan generasi muda agar mampu menjadi influencer yang cerdas, beretika, dan berintegritas di tengah derasnya arus informasi digital yang kian kompleks.
Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, menegaskan pentingnya membangun kemampuan komunikasi publik dan literasi media sejak dini. Menurutnya, keterampilan ini bukan hanya bermanfaat selama masa kuliah, tetapi juga menjadi bekal penting ketika mahasiswa terjun ke dunia kerja.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya aktif di media sosial, tetapi juga mampu menjadi influencer yang membawa pesan positif dan edukatif bagi masyarakat,” ujar Adies Kadir dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, Adies Kadir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen MKGR dan Partai Golkar untuk membentuk generasi muda yang terampil, kritis, dan berwawasan luas.
Ia menekankan bahwa Golkar ingin terus membuka ruang pembelajaran yang inklusif dan profesional agar mahasiswa memahami dunia komunikasi publik secara bertanggung jawab.
Dalam seminar tersebut, Hadi Santoso—wartawan senior sekaligus pengajar ilmu jurnalistik—hadir sebagai pemateri utama. Ia memberikan pembekalan seputar teknik dasar jurnalistik, etika media, strategi komunikasi digital, serta pentingnya menjaga kepercayaan publik dalam setiap produksi konten.
“Mahasiswa perlu memahami bahwa jurnalis dan content creator sama-sama punya tanggung jawab membangun opini publik yang sehat dan konstruktif,” tutur Hadi dalam pemaparannya.
Turut hadir pula Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif MKGR Surabaya. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat literasi digital di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan yang digelar MKGR Surabaya ini sejalan dengan semangat Partai Golkar dalam mendorong penguatan kapasitas generasi muda,” kata Achmad.
Ia menambahkan, di era digital saat ini, mahasiswa dituntut tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menyampaikan gagasan dengan cara yang beretika dan bertanggung jawab.
“Dunia kerja dan ruang publik saat ini membutuhkan anak muda yang punya kemampuan komunikasi yang baik serta literasi digital yang kuat,” imbuhnya.
Salah satu peserta seminar, Rizka Putri, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga. Ia menyadari bahwa menjadi influencer bukan sekadar soal popularitas.
“Saya jadi paham bahwa menjadi influencer bukan hanya soal viral, tapi tentang menyebarkan pesan yang benar dan bermanfaat,” ujarnya.
MKGR Surabaya: Ruang Dialog dan Pembelajaran
Melalui kegiatan ini, MKGR Surabaya berupaya menghadirkan ruang dialog dan pembelajaran bagi mahasiswa agar mereka mampu menjadi generasi muda yang kritis, kreatif, dan berpengaruh positif di masyarakat.
“Kami berharap peserta yang hadir bisa menjadi influencer muda yang berintegritas — bukan hanya populer, tetapi juga mampu memberi dampak positif bagi lingkungannya,” pungkas Achmad. [@]




