Tabungan Emas dari Sampah, Inovasi Sosial Ibu Eka Sri Hasilkan Rp55 Juta untuk Warga

EKONOMI863 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Di Desa Curahnongko, bagian selatan Kabupaten Jember, Ibu Eka Sri berhasil menjadikan sampah sebagai aset berharga bagi warga melalui Bank Sampah Meranti Peduli. Selain menggerakkan bank sampah, Ibu Eka yang juga merupakan Agen Pegadaian mengajak masyarakat berinvestasi lewat Tabungan Emas, sehingga sampah yang dikumpulkan dapat diubah menjadi simpanan emas.

Sejak bergabung dengan Agen Pegadaian pada 2022, Ibu Eka telah merangkul 111 nasabah yang rutin menukarkan sampah menjadi saldo Tabungan Emas. Setiap kali warga mengumpulkan sampah senilai Rp20.000, ia segera mengonversinya menjadi tabungan emas melalui aplikasi Agen Pegadaian. Saat ini, saldo total emas nasabah mencapai 39 gram, dengan nilai sekitar Rp55 juta.

“Tabungan ini biasanya dicairkan untuk keperluan sekolah atau kebutuhan Idul Fitri, namun banyak yang memilih mempertahankan emasnya karena memahami manfaat investasi,” ujar Ibu Eka.

Di awal, warga sempat ragu, tetapi kini semakin banyak yang tertarik setelah merasakan manfaatnya. Kepala Pegadaian Jember, Agus Purnomo, mengapresiasi inisiatif ini, “Program Tabungan Emas oleh Ibu Eka menjadi inspirasi baru. Selain mendukung ekonomi desa, inisiatif ini juga meningkatkan kesadaran lingkungan,” ujarnya.

Ke depan, Ibu Eka berharap dapat memperluas program ini ke desa-desa sekitar Jember agar semakin banyak warga merasakan manfaat serupa. Dengan semangat dan dedikasinya, Ibu Eka Sri telah mengubah sampah menjadi harapan baru bagi ekonomi warga desa. (dk/nw)

Baca Juga :  Pegadaian Dorong Ekonomi Sirkular melalui Forum Bank Sampah Nasional

Share and Enjoy !