OJK Malang Dorong Generasi Muda Paham Keuangan dan Cerdas Berinvestasi
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 8 Okt 2025
- comment 0 komentar

Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
DIAGRAMKOTA.COM –Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Malang menyelenggarakan kegiatan Financial Literacy for Youth di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, pada Senin (6/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman generasi muda terhadap pasar modal dan mengajarkan cara berinvestasi yang cerdas.
Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Dalam survei tersebut, tingkat literasi pasar modal mencapai 17,78% dan tingkat inklusi sebesar 1,34%. Meskipun angka inklusi masih rendah, pertumbuhan jumlah investor di Kota Malang terus menunjukkan tren positif. Hingga Juli 2025, jumlah investor mencapai 111.700, meningkat 13,16% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof Imam Santoso, menyambut baik kolaborasi antara OJK dan universitas. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan finansial Indonesia yang lebih inklusif dan kompetitif.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, di era digitalisasi, mahasiswa rentan terjebak dalam perilaku konsumtif. Oleh karena itu, edukasi investasi diharapkan mampu membentuk kesadaran tentang pengelolaan keuangan dan kemandirian finansial.
Narasumber dan Topik yang Dibahas
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Kepala OJK Malang Farid Faletehan, Penasihat Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero, serta influencer dan investor saham Piyu PADI. Talkshow dipandu langsung oleh Kepala Wilayah PT Bursa Efek Indonesia Jawa Timur Cita Mellisa, yang membahas topik menarik seperti strategi dan analisis investasi, pengalaman berinvestasi di pasar modal, hingga perlindungan konsumen di sektor keuangan.
Farid menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar, tetapi juga tindak lanjut nyata dari edukasi yang diberikan. Beberapa perusahaan sekuritas turut hadir dengan membuka booth di lokasi acara. Setelah sesi talkshow selesai, peserta dapat berkonsultasi, membuka rekening efek, atau bahkan memulai investasi pertama mereka dengan bimbingan profesional dari pihak sekuritas.
Agenda Tahunan dan Kampanye Global
Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah agenda tahunan nasional yang digagas OJK bersama industri jasa keuangan untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan. Sementara itu, World Investor Week (WIW) merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh International Organization of Securities Commissions (IOSCO), diikuti oleh 118 negara termasuk Indonesia.
WIW 2025 diperingati pada 6-12 Oktober 2025, dengan tema utama pencegahan fraud dan penipuan. Tema ini selaras dengan kebutuhan OJK dalam menghadapi perkembangan digitalisasi yang pesat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan memiliki kesadaran akan pentingnya investasi yang aman dan bijak.
Saat ini belum ada komentar